Fungsi Resistor Blower AC
Resistor blower AC mobil berfungsi untuk mengatur kecepatan putaran motor blower AC. Motor blower sendiri merupakan komponen yang bertugas mengedarkan udara dingin dari evaporator AC ke seluruh kabin mobil. Kecepatan motor blower dapat diatur dalam beberapa tingkatan sesuai kebutuhan, dari rendah, sedang, hingga tinggi.
Resistor blower AC bekerja dengan cara memberikan hambatan listrik yang berbeda-beda terhadap aliran arus listrik yang menuju ke motor blower. Semakin besar hambatan yang diberikan, semakin rendah kecepatan putaran motor blower. Sebaliknya, semakin kecil hambatan yang diberikan, semakin tinggi kecepatan putaran motor blower.
Gejala Kerusakan Resistor Blower AC
Berikut beberapa gejala kerusakan resistor blower AC mobil Avanza:
- Kecepatan blower AC tidak dapat diatur: Kerusakan resistor blower AC dapat menyebabkan kecepatan blower AC tidak dapat diatur, baik hanya dapat berputar pada kecepatan tinggi atau rendah saja.
- Blower AC berisik: Resistor blower AC yang rusak dapat menyebabkan motor blower bergetar dan menimbulkan suara berisik saat beroperasi.
- Bau terbakar: Kerusakan resistor blower AC dapat menimbulkan bau terbakar karena panas yang berlebih akibat hambatan listrik yang berlebihan.
- AC tidak dingin: Jika resistor blower AC rusak, aliran udara dingin dari evaporator AC tidak dapat bersirkulasi dengan baik ke seluruh kabin, sehingga AC terasa tidak dingin.
Penyebab Kerusakan Resistor Blower AC
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kerusakan resistor blower AC antara lain:
- Beban berlebih: Beban berlebih pada motor blower, seperti penggunaan filter AC yang kotor atau tersumbat, dapat menyebabkan resistor blower AC bekerja lebih keras dan akhirnya rusak.
- Kelebihan tegangan: Kerusakan dioda pada alternator dapat menyebabkan kelebihan tegangan pada sistem kelistrikan mobil, yang dapat merusak resistor blower AC.
- Korosi: Kelembaban dan kotoran dapat menyebabkan korosi pada resistor blower AC, sehingga dapat mengganggu fungsi resistor.
- Usia pakai: Resistor blower AC memiliki usia pakai tertentu dan seiring waktu dapat mengalami penurunan kinerja hingga akhirnya rusak.
Cara Mengganti Resistor Blower AC Avanza
Berikut langkah-langkah cara mengganti resistor blower AC mobil Avanza:
Alat dan Bahan:
- Set kunci pas dan obeng
- Resistor blower AC baru
- Lilin atau gemuk
Langkah-langkah:
- Lepaskan terminal baterai negatif: Lepaskan terminal negatif baterai untuk memutus aliran listrik ke sistem kelistrikan mobil.
- Cari lokasi resistor blower AC: Resistor blower AC biasanya terletak di dalam kompartemen mesin, dekat dengan blower AC.
- Lepaskan konektor listrik: Lepaskan konektor listrik yang terhubung ke resistor blower AC.
- Lepaskan baut pengikat: Lepaskan baut pengikat yang menahan resistor blower AC pada tempatnya.
- Lepaskan resistor blower AC lama: Tarik resistor blower AC lama keluar dari tempatnya dengan hati-hati.
- Bersihkan permukaan dudukan: Bersihkan permukaan dudukan resistor blower AC dari kotoran atau debu.
- Oleskan lilin atau gemuk: Oleskan sedikit lilin atau gemuk pada permukaan dudukan dan resistor blower AC baru.
- Pasang resistor blower AC baru: Pasang resistor blower AC baru pada tempatnya dan kencangkan baut pengikat.
- Pasang konektor listrik: Pasang kembali konektor listrik ke resistor blower AC.
- Hubungkan terminal baterai negatif: Hubungkan kembali terminal negatif baterai untuk memulihkan aliran listrik ke sistem kelistrikan mobil.
- Tes fungsi: Nyalakan mesin mobil dan tes fungsi blower AC untuk memastikan resistor blower AC baru berfungsi dengan baik.
Tips Perawatan Resistor Blower AC
Untuk menjaga agar resistor blower AC tetap berfungsi dengan baik, berikut beberapa tips perawatan yang dapat dilakukan:
- Ganti filter AC secara teratur: Ganti filter AC secara teratur untuk mencegah beban berlebih pada motor blower.
- Bersihkan blower AC: Bersihkan blower AC secara berkala untuk menghilangkan kotoran dan debu yang dapat menyebabkan korosi pada resistor blower AC.
- Hindari penggunaan peralatan elektronik berdaya tinggi: Hindari penggunaan peralatan elektronik berdaya tinggi di dalam mobil, seperti pengering rambut atau penanak nasi, yang dapat menyebabkan kelebihan tegangan pada sistem kelistrikan mobil.
- Periksa sistem kelistrikan secara berkala: Periksa sistem kelistrikan mobil secara berkala, termasuk alternator dan dioda, untuk mencegah terjadinya kelebihan tegangan.