Ads - After Header

Waspada! Kenali 7 Ciri-Ciri Sensor TPS Rusak dan Cara Mengatasinya

Ardi Handayat

Sensor Throttle Position (TPS) merupakan komponen penting dalam sistem manajemen mesin kendaraan. Sensor ini bertugas mengirimkan informasi posisi throttle ke Electronic Control Unit (ECU) untuk mengatur jumlah bahan bakar dan udara yang masuk ke mesin. Kerusakan pada sensor TPS dapat menyebabkan masalah serius pada performa mesin.

Ciri-Ciri Sensor TPS Rusak

Berikut adalah 7 ciri-ciri umum yang menunjukkan bahwa sensor TPS mungkin rusak:

  1. Mesin Berjalan Tidak Merata

Saat sensor TPS rusak, mesin dapat berjalan tidak merata, terutama pada putaran rendah dan saat berakselerasi. Hal ini karena ECU menerima sinyal yang tidak akurat mengenai posisi throttle, sehingga tidak dapat mengatur jumlah bahan bakar dan udara yang sesuai.

  1. Tenaga Mesin Lemah

Tanda kerusakan sensor TPS lainnya adalah tenaga mesin yang lemah. Saat sensor TPS tidak berfungsi dengan baik, ECU tidak dapat menyesuaikan jumlah bahan bakar yang masuk, sehingga menyebabkan mesin kekurangan tenaga atau bahkan mati mendadak.

  1. Mesin Susah Dihidupkan

Sensor TPS yang rusak juga dapat menyebabkan mesin susah dihidupkan. Hal ini karena ECU tidak menerima sinyal yang benar mengenai posisi throttle, sehingga tidak dapat mengatur aliran bahan bakar dan udara dengan tepat saat menghidupkan mesin.

  1. Loncatan Saat Berakselerasi

Jika Anda merasakan loncatan atau tersendat saat berakselerasi, ini bisa menjadi tanda sensor TPS yang rusak. Sensor yang rusak dapat menyebabkan ECU memasok terlalu banyak atau terlalu sedikit bahan bakar, yang mengakibatkan loncatan dan kesulitan berakselerasi.

  1. RPM Idle Tidak Stabil

RPM idle yang tidak stabil juga bisa disebabkan oleh sensor TPS yang rusak. Ketika sensor TPS tidak berfungsi dengan benar, ECU tidak dapat mengatur jumlah bahan bakar yang masuk saat idle, sehingga RPM mesin berfluktuasi atau bahkan mati saat idle.

  1. Meningkatnya Konsumsi Bahan Bakar

Sensor TPS yang rusak dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar yang meningkat. Hal ini karena ECU tidak dapat menyesuaikan jumlah bahan bakar yang masuk secara akurat, yang menyebabkan mesin menggunakan lebih banyak bahan bakar dari yang seharusnya.

  1. Munculnya Kode Kesalahan

Jika sensor TPS rusak, ECU akan mendeteksi masalah dan memunculkan kode kesalahan pada panel instrumen. Kode kesalahan ini dapat membantu mekanik mengidentifikasi bahwa sensor TPS adalah masalahnya.

Cara Mengatasi Sensor TPS Rusak

Jika Anda menduga sensor TPS Anda rusak, penting untuk segera mengatasinya. Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan:

  1. Bersihkan Sensor TPS

Terkadang, sensor TPS hanya kotor atau tersumbat yang menyebabkan masalah. Cobalah membersihkan sensor dengan pembersih elektronik dan periksa apakah masalahnya teratasi.

  1. Sesuaikan Sensor TPS

Jika membersihkan sensor tidak berhasil, Anda mungkin perlu menyesuaikannya. Hal ini biasanya dilakukan dengan menggunakan multimeter dan mengikuti petunjuk khusus untuk kendaraan Anda.

  1. Ganti Sensor TPS

Jika membersihkan dan menyesuaikan sensor tidak berhasil, kemungkinan besar Anda perlu mengganti sensor TPS dengan yang baru. Ini adalah perbaikan yang lebih rumit dan sebaiknya dilakukan oleh mekanik profesional.

Pentingnya Perawatan Rutin

Untuk mencegah masalah sensor TPS, sangat penting untuk melakukan perawatan rutin pada kendaraan Anda. Perawatan rutin ini meliputi:

  • Ganti filter udara secara teratur.
  • Bersihkan throttle body secara berkala.
  • Periksa dan bersihkan sensor TPS jika diperlukan.
  • Lakukan servis kendaraan sesuai jadwal yang disarankan oleh produsen.

Dengan melakukan perawatan rutin ini, Anda dapat membantu memastikan sensor TPS Anda berfungsi dengan baik dan mencegah masalah pada kendaraan Anda.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer