Shopee PayLeter

Jurus Jitu Setel Rem Belakang Mobil, Dijamin Pakem!

Priwardhana Utomo

Rem merupakan komponen vital pada kendaraan yang berfungsi menghentikan atau memperlambat laju roda. Salah satu sistem rem yang tak kalah penting adalah rem belakang. Rem belakang membantu mendistribusikan gaya pengereman dengan baik, sehingga kendaraan dapat berhenti lebih seimbang dan terkontrol.

Jenis-jenis Rem Belakang Mobil

Terdapat dua jenis utama rem belakang yang umum digunakan pada mobil:

  • Rem Tromol: Jenis rem ini menggunakan sepatu rem yang menekan bagian dalam tromol rem untuk menciptakan gesekan dan memperlambat roda.
  • Rem Cakram: Rem cakram menggunakan kaliper yang menjepit cakram rem yang berputar bersama roda, menghasilkan gesekan yang menghentikan roda.

Cara Kerja Rem Belakang Mobil

Saat pedal rem diinjak, master silinder mengirimkan tekanan fluida rem ke master silinder roda belakang. Tekanan fluida ini kemudian diteruskan ke kaliper rem (rem cakram) atau silinder roda (rem tromol), yang selanjutnya mendorong sepatu rem atau piston kaliper untuk menekan tromol rem atau cakram rem. Gesekan yang dihasilkan memperlambat atau menghentikan putaran roda.

Gejala Rem Belakang Mobil Bermasalah

Beberapa gejala yang menunjukkan adanya masalah pada rem belakang mobil antara lain:

  • Rem terasa tidak pakem: Mobil tidak dapat berhenti dengan cepat atau jarak pengereman menjadi lebih panjang.
  • Getaran atau bunyi aneh saat mengerem: Getaran atau bunyi gesekan yang tidak biasa dapat mengindikasikan bantalan rem sudah aus atau cakram rem tidak rata.
  • Rem berdecit: Decitan yang berasal dari roda belakang saat mengerem dapat disebabkan oleh kotoran atau debu yang menempel pada sepatu rem atau bantalan rem.
  • Rem terkunci: Roda belakang terkunci saat mengerem, sehingga mobil sulit dikendalikan dan dapat menyebabkan selip.

Setel Rem Belakang Mobil

Setel rem belakang mobil sangat penting untuk memastikan kinerja pengereman yang optimal. Berikut langkah-langkah yang dapat diikuti:

1. Persiapan

  • Alat yang dibutuhkan: kunci pas, kunci inggris, kunci roda, dongkrak, dan ganjal roda.
  • Kenakan alat pelindung diri seperti sarung tangan dan kacamata pengaman.
  • Parkir mobil di permukaan yang rata dan aman.
  • Ganjal roda depan untuk mencegah mobil bergerak.

2. Angkat Mobil

  • Gunakan dongkrak untuk mengangkat bagian belakang mobil.
  • Pastikan mobil dalam posisi stabil dan aman.

3. Lepas Roda

  • Menggunakan kunci roda, kendorkan mur roda pada roda belakang yang akan disetel.
  • Angkat roda dan lepaskan sepenuhnya.

4. Periksa Bagian-bagian Rem

  • Periksa ketebalan bantalan rem atau sepatu rem. Jika sudah aus atau di bawah batas minimal, ganti dengan yang baru.
  • Periksa kondisi cakram rem atau tromol rem. Jika terdapat alur atau kerusakan, ganti dengan yang baru.
  • Bersihkan kotoran atau debu yang menempel pada komponen rem menggunakan sikat kawat atau kain lap bersih.

5. Setel Rem Tromol

  • Putar roda pemutar penyetel sepatu rem (biasanya terletak di bagian belakang pelat sandaran rem) searah jarum jam untuk mengencangkan sepatu rem.
  • Ulangi proses tersebut pada kedua sepatu rem.
  • Periksa jarak bebas antara sepatu rem dan tromol rem. Jarak bebas yang ideal sekitar 0,25-0,5 mm.
  • Gunakan pengukur celah atau selembar kertas untuk mengukur jarak bebas.

6. Setel Rem Cakram

  • Periksa kondisi caliper rem dan piston kaliper. Bersihkan kotoran atau karat yang menempel.
  • Dorong piston kaliper ke dalam menggunakan kunci pas atau tang hidraulik piston kaliper.
  • Pasang bantalan rem baru dan pastikan sudah dipasang dengan benar.
  • Kembalikan kaliper rem ke posisi semula.
  • Pastikan bantalan rem sejajar dengan cakram rem.

7. Pasang Kembali Roda

  • Pasang roda ke hub roda dan kencangkan mur roda menggunakan kunci roda.
  • Pastikan mur roda terpasang dengan kencang, tetapi tidak terlalu longgar atau terlalu kencang.

8. Turunkan Mobil

  • Perlahan turunkan mobil menggunakan dongkrak.
  • Pastikan mobil sudah menapak dengan aman di tanah.

9. Periksa Ulang Kinerja Rem

  • Lakukan test drive dan periksa kinerja rem belakang. Pastikan rem terasa pakem dan tidak ada getaran atau bunyi aneh saat mengerem.

Tips Merawat Rem Belakang Mobil

Untuk menjaga kinerja rem belakang mobil tetap optimal, lakukan perawatan rutin berikut:

  • Periksa ketebalan bantalan rem atau sepatu rem secara teratur.
  • Ganti bantalan rem atau sepatu rem jika sudah aus.
  • Periksa kondisi cakram rem atau tromol rem dan ganti jika diperlukan.
  • Bersihkan kotoran atau debu yang menempel pada komponen rem.
  • Hindari penggunaan rem secara berlebihan atau mendadak.
  • Lakukan servis rem secara berkala di bengkel terpercaya.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan melakukan perawatan rutin, Anda dapat memastikan rem belakang mobil selalu dalam kondisi prima, sehingga berkendara menjadi lebih aman dan nyaman.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer