Shopee PayLeter

Bunyi Berisik Seperti Jangkrik pada Mobil? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Priwardhana Utomo

Pernahkah Anda mengalami bunyi berisik seperti jangkrik yang berasal dari mobil saat dikendarai? Bagi sebagian pengendara, bunyi ini tentu membuat tidak nyaman dan mengganggu konsentrasi. Selain itu, bunyi tersebut juga bisa menjadi pertanda adanya masalah pada mobil Anda.

Penyebab Bunyi Seperti Jangkrik pada Mobil

Bunyi seperti jangkrik pada mobil dapat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:

  1. Bearing Roda Rusak: Bearing roda yang sudah aus atau rusak dapat menimbulkan bunyi berisik seperti jangkrik saat roda berputar.

  2. CV Joint Bermasalah: CV joint (constant velocity joint) adalah komponen yang menghubungkan roda penggerak dengan transmisi. Jika CV joint rusak, biasanya akan menghasilkan bunyi seperti klik atau jangkrik saat berkendara.

  3. Tie Rod Cacat: Tie rod berfungsi untuk menghubungkan roda kemudi dengan roda. Tie rod yang cacat atau rusak dapat menyebabkan bunyi berisik mirip jangkrik saat mobil berbelok atau melewati jalan yang tidak rata.

  4. Ball Joint Rusak: Ball joint menghubungkan lengan suspensi dengan roda. Jika ball joint rusak, bunyi berisik seperti jangkrik dapat muncul saat mobil dikendarai, terutama pada permukaan jalan yang tidak rata.

  5. Panel Body Longgar: Dalam beberapa kasus, bunyi seperti jangkrik juga dapat disebabkan oleh panel body mobil yang longgar atau tidak terpasang dengan benar.

Cara Mengatasi Bunyi Seperti Jangkrik pada Mobil

Jika Anda mengalami bunyi seperti jangkrik pada mobil, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi sumber bunyi tersebut. Berikut ini beberapa cara untuk mengatasinya:

  1. Periksa Bearing Roda: Periksa kondisi bearing roda dengan menggoyang roda secara vertikal dan horizontal. Jika terdapat getaran atau bunyi berisik yang tidak biasa, kemungkinan besar bearing roda perlu diganti.

  2. Diagnosa CV Joint: Untuk mendiagnosis CV joint bermasalah, Anda dapat mengendarai mobil dengan kecepatan rendah dan melakukan belokan tajam. Jika terdengar bunyi klik atau jangkrik saat berbelok, kemungkinan besar CV joint perlu diperbaiki atau diganti.

  3. Inspeksi Tie Rod: Periksa kondisi tie rod dengan mengamati adanya keretakan atau keausan pada komponen tersebut. Anda juga dapat menggoyang roda ke kiri dan ke kanan untuk memeriksa apakah terdapat kelonggaran pada tie rod.

  4. Periksa Ball Joint: Untuk memeriksa ball joint, angkat mobil menggunakan dongkrak dan gunakan pengungkit untuk menggoyang bagian sambungan ball joint. Jika terdapat getaran atau bunyi berisik, ball joint kemungkinan besar perlu diganti.

  5. Kencangkan Panel Body: Jika bunyi seperti jangkrik disebabkan oleh panel body yang longgar, periksa semua baut dan sekrup yang menghubungkan panel tersebut. Kencangkan kembali baut atau sekrup yang longgar untuk menghilangkan bunyi.

Tips Pencegahan Bunyi Seperti Jangkrik pada Mobil

Meskipun tidak dapat sepenuhnya dihindari, ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mencegah bunyi seperti jangkrik pada mobil, antara lain:

  • Lakukan perawatan mobil secara rutin, termasuk mengganti oli dan filter secara berkala.
  • Periksa dan bersihkan bearing roda serta CV joint secara teratur untuk mencegah keausan.
  • Gunakan suku cadang berkualitas tinggi saat melakukan perbaikan atau penggantian komponen mobil.
  • Hindari berkendara di jalan yang rusak atau berlubang secara berlebihan.
  • Perhatikan adanya bunyi atau getaran yang tidak biasa pada mobil dan segera lakukan pemeriksaan jika diperlukan.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat meminimalkan risiko terjadinya bunyi seperti jangkrik pada mobil dan menjaga kendaraan tetap dalam kondisi prima.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer