Ads - After Header

Bagaimana Cara Mendeteksi dan Mengatasi ECU Mobil Avanza yang Rusak?

Dimas Haikal

ECU atau Electronic Control Unit adalah sistem elektronik yang berfungsi sebagai pengontrol mobil dengan memberikan perintah pada rangkaian sistem elektronika pada mobil. ECU atau Engine Control Module (ECM) biasanya terdapat pada mobil-mobil injeksi, seperti Toyota Avanza.

Fungsi ECU antara lain adalah mengontrol volume bensin pada injektor, timing busi, buka-tutup katup, kinerja AC mobil, dan pengontrol kinerja mesin lainnya secara keseluruhan. Jika komponen ini rusak, maka mobil akan sulit beroperasi dengan optimal.

Lalu, bagaimana cara mendeteksi dan mengatasi ECU mobil Avanza yang rusak? Berikut ini kami akan menjelaskan beberapa ciri-ciri dan tips perbaikan ECU mobil Avanza yang rusak.

Ciri-ciri ECU Mobil Avanza Rusak

Sebagai otaknya mobil, pabrik mobil mendesain ECU supaya dapat bertahan lama hingga mencapai 10 tahun ke atas. Namun, kerusakan ECU bisa disebabkan oleh faktor lain, seperti modifikasi yang tidak tepat, mobil terendam banjir, atau korsleting listrik.

Untuk mendeteksi kerusakan ECU mobil Avanza, berikut ini beberapa ciri-cirinya:

  • Periksa engine lamp di bagian dashboard. Cara mendeteksi ECU mobil rusak yang pertama adalah dengan memperhatikan lampu indikator atau engine lamp ECU di bagian panel meter atau dasbor. Saat lampu tersebut terus-menerus menyala atau mati total, maka hal tersebut merupakan ciri-ciri ECU mobil Avanza rusak. Namun, engine lamp yang terus-menerus menyala tidak selalu mengindikasikan adanya kerusakan di bagian ECU. Bisa jadi ada kerusakan komponen lainnya yang ditandai dengan engine lamp di dasbor menyala terus-menerus, seperti overheat atau sensor oksigen.

  • Konsumsi bahan bakar semakin boros. Gejala ECU mobil rusak selanjutnya adalah konsumsi bahan bakar jadi semakin boros. Hal ini terjadi karena saat ECU rusak, maka injektor ikut mengalami kerusakan. Injektor akan menyemprotkan banyak bahan bakar setiap saat, baik saat kondisi mesin dalam keadaan akselerasi maupun idle. Namun, mobil boros bensin tidak hanya terjadi karena kerusakan ECU mobil, bisa juga karena penyebab lainnya seperti penggunaan bahan bakar yang tidak tepat atau filter udara yang kotor.

  • Terjadi engine stalls. Engine stalls merupakan kondisi di mana saat mesin mobil menyala dan mobil sedang melaju, tiba-tiba saja mesin mobil berhenti atau mati. Hal ini bisa menjadi indikasi ECU mobil rusak, karena ECU tidak mampu mengontrol kinerja mesin dengan baik. Selain itu, jika Anda merasa mesin mobil bergetar secara tidak biasa, maka kondisi tersebut merupakan kondisi di mana mesin mobil pincang dan menjadi ciri-ciri ECU mobil Avanza rusak.

  • Mesin mobil sulit dinyalakan. Ciri-ciri ECU mobil Avanza rusak yang lainnya adalah mesin mobil sulit dinyalakan otomatis menggunakan starter. Hal ini bisa disebabkan oleh kerusakan pada sirkuit utama ECU yang mengirimkan sinyal ke sistem pengapian dan injektor bahan bakar.

  • Performa mesin mobil menurun. Kerusakan ECU juga akan berpengaruh pada performa mesin mobil secara keseluruhan. Tenaga mesin akan menurun, akselerasi menjadi lambat, suara mesin menjadi kasar, dan putaran mesin menjadi tidak stabil.

Tips Perbaikan ECU Mobil Avanza Rusak

Jika Anda sudah yakin terjadi kerusakan pada ECU mobil Avanza Anda, ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kondisinya, yaitu:

  • Lakukan pengecekan fisik. Anda bisa membuka tutup ECU dan memeriksa kondisi fisiknya. Jika ada kabel yang putus, korsleting, atau terbakar, maka Anda bisa mengganti kabel tersebut dengan yang baru. Jika ada komponen yang rusak atau terbakar, maka Anda bisa membawa ECU ke bengkel spesialis untuk melakukan perbaikan atau penggantian.

  • Lakukan reset ECU. Anda bisa melakukan reset ECU dengan cara melepas kabel aki selama beberapa menit, kemudian pasang kembali. Hal ini bertujuan untuk menghapus data yang tersimpan di dalam ECU dan mengembalikan setelan pabrik. Setelah itu, Anda bisa melakukan idle selama 15 menit untuk mengatur ulang parameter ECU.

  • Lakukan flashing ECU. Flashing ECU adalah proses menghapus dan menulis ulang program yang ada di dalam ECU dengan menggunakan alat khusus yang disebut flasher. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki kerusakan program atau mengoptimalkan performa mesin. Flashing ECU harus dilakukan oleh ahli yang berpengalaman dan memiliki peralatan yang sesuai.

  • Ganti ECU dengan yang baru atau bekas. Jika kerusakan ECU sudah parah dan tidak bisa diperbaiki lagi, maka Anda bisa mengganti ECU dengan yang baru atau bekas. Harga ECU baru atau bekas tergantung pada kondisi, kecanggihan, dan tipe mobil. Biasanya, mobil keluaran Eropa memiliki harga ECU lebih mahal dari yang dimiliki kendaraan keluaran Jepang.

Itulah beberapa cara mendeteksi dan mengatasi ECU mobil Avanza yang rusak. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam merawat mobil Anda.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer