Daihatsu Xenia adalah salah satu mobil sejuta umat di Indonesia yang menjadi pilihan banyak orang karena harganya yang terjangkau dan kapasitasnya yang luas. Mobil ini merupakan hasil kerja sama antara Toyota Astra Motor (TAM) dan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yang juga melahirkan Toyota Avanza sebagai saudara kembarnya.
Namun, ada satu hal yang membedakan Xenia dengan Avanza, yaitu kapasitas mesinnya. Xenia memiliki varian mesin 1.000 cc yang tidak dimiliki oleh Avanza. Varian ini diberi nama Xenia Li dan pertama kali diluncurkan pada tahun 2003.
Xenia Li menjadi pilihan bagi mereka yang menginginkan mobil keluarga dengan harga murah dan konsumsi bahan bakar yang irit. Namun, apakah benar Xenia Li bisa dikatakan irit? Bagaimana hasil tes performa dan konsumsi BBM Xenia Li yang pernah dilakukan oleh beberapa media otomotif?
Sejarah Xenia Li
Xenia Li merupakan varian termurah dari Xenia yang menggunakan mesin 1.000 cc dengan kode EJ-VE. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimal 63 PS pada 5.600 rpm dan torsi maksimal 92 Nm pada 3.600 rpm.
Pada saat pertama kali masuk ke Indonesia, Xenia Li masih sangat minim fitur, termasuk tanpa adanya power steering. Alasan Daihatsu Astra Motor tidak menggunakan power steering adalah karena kapasitas mesinnya yang kecil sehingga takut mengurangi tenaga mesin.
Karena pada saat itu sistem power steering yang digunakan masih mekanisme pompa (hidraulis), belum elektris seperti power steering saat ini.
Barulah di tahun 2005, Astra Daihatsu Motor memperbaiki produk Xenia Li dengan sistem power steering dan penambahan takometer rpm, sedangkan teknologi VVT-i baru ada di Xenia tahun 2006.
Walau menggunakan power steering jenis pompa, hasilnya tidak memberatkan mesin yang diragukan dari mesin kecil Xenia Li.
Hasil Tes Performa dan Konsumsi BBM
Beberapa media otomotif pernah melakukan tes performa dan konsumsi BBM Xenia Li dengan berbagai kondisi dan metode pengukuran. Berikut ini adalah beberapa hasil tes yang bisa dijadikan referensi:
- Tabloid OTOMOTIF melakukan tes performa dan konsumsi BBM Xenia Li tahun 2005 dengan menggunakan metode full to full. Hasilnya, untuk jarak tempuh dalam kota sekitar 100 km, konsumsi BBM rata-rata adalah 11,8 km/liter dengan kecepatan rata-rata 20 km/jam.
Untuk jarak tempuh luar kota sekitar 200 km, konsumsi BBM rata-rata adalah 16,9 km/liter dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam.
Untuk tes akselerasi dari 0-100 km/jam, Xenia Li membutuhkan waktu sekitar 18 detik.
- GridOto.com melakukan tes performa dan konsumsi BBM Xenia Li tahun 2010 dengan menggunakan metode full to full. Hasilnya, untuk jarak tempuh dalam kota sekitar 100 km, konsumsi BBM rata-rata adalah 12 km/liter dengan kecepatan rata-rata 20 km/jam.
Untuk jarak tempuh luar kota sekitar 200 km, konsumsi BBM rata-rata adalah 17 km/liter dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam.
Untuk tes akselerasi dari 0-100 km/jam, Xenia Li membutuhkan waktu sekitar 17 detik.
- Jagobengkel.com mengumpulkan testimoni dari beberapa pengguna Xenia Li dengan berbagai tahun produksi dan kondisi berkendara. Hasilnya bervariasi, mulai dari 8 km/liter hingga 20 km/liter, tergantung pada gaya berkendara, kondisi mesin, dan jenis bahan bakar yang digunakan.
Kesimpulan
Dari hasil tes performa dan konsumsi BBM Xenia Li yang telah disebutkan di atas, bisa disimpulkan bahwa Xenia Li memiliki performa yang cukup baik untuk ukuran mesin 1.000 cc.
Mesinnya mampu memberikan tenaga dan torsi yang cukup untuk mengangkut penumpang dan barang dengan nyaman.
Konsumsi BBM Xenia Li juga bisa dikatakan irit, terutama untuk perjalanan luar kota. Rata-rata konsumsi BBM Xenia Li adalah sekitar 12-17 km/liter, yang artinya dengan tangki bensin berkapasitas 45 liter, Xenia Li bisa menempuh jarak sekitar 540-765 km.
Namun, konsumsi BBM Xenia Li juga sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, seperti gaya berkendara, kondisi mesin, kondisi jalan, dan jenis bahan bakar yang digunakan.
Oleh karena itu, untuk mendapatkan hasil yang optimal, pengguna Xenia Li harus melakukan perawatan mesin secara rutin, menghindari berkendara dengan kecepatan tinggi atau sering berhenti-berjalan, dan menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi mesin.
Dengan begitu, Xenia Li bisa menjadi mobil keluarga yang irit dan handal.