Ads - After Header

Cara Melakukan Tune Up Mobil Avanza

Dimas Haikal

Tune up adalah proses perawatan dan penyetelan mesin mobil agar kinerjanya tetap optimal. Tune up biasanya dilakukan setiap kelipatan 10.000 km atau sesuai dengan anjuran pabrikan. Mobil Avanza merupakan salah satu mobil yang banyak digunakan di Indonesia, sehingga perlu mendapatkan perhatian khusus dalam hal tune up.

Berikut adalah langkah-langkah melakukan tune up pada mobil Avanza:

  1. Periksa kondisi busi. Busi adalah komponen yang berfungsi untuk menghasilkan percikan api yang membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar. Busi yang baik harus bersih, tidak aus, dan memiliki celah elektroda sesuai dengan spesifikasi. Jika busi kotor, bersihkan dengan sikat kawat atau ganti dengan yang baru jika sudah aus. Celah elektroda busi untuk mobil Avanza adalah 0,8 mm.
  2. Periksa kondisi filter udara. Filter udara adalah komponen yang berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam ruang bakar. Filter udara yang baik harus bersih, tidak robek, dan tidak tersumbat. Jika filter udara kotor, bersihkan dengan mengetuknya atau menyedotnya dengan alat penyedot debu. Jika filter udara robek atau tersumbat, ganti dengan yang baru.
  3. Periksa kondisi filter bahan bakar. Filter bahan bakar adalah komponen yang berfungsi untuk menyaring bahan bakar yang masuk ke dalam sistem injeksi. Filter bahan bakar yang baik harus bersih, tidak bocor, dan tidak tersumbat. Jika filter bahan bakar kotor, bersihkan dengan cara melepasnya dari selang dan meniupnya dengan angin bertekanan. Jika filter bahan bakar bocor atau tersumbat, ganti dengan yang baru.
  4. Periksa kondisi sistem injeksi. Sistem injeksi adalah komponen yang berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar ke dalam ruang bakar dengan dosis dan waktu yang tepat. Sistem injeksi yang baik harus bekerja secara normal, tidak bocor, dan tidak tersumbat. Jika sistem injeksi bermasalah, lakukan pemeriksaan dengan alat scanner atau alat uji injektor. Jika ada kerusakan atau penyumbatan pada injektor, nozzle, atau selang, lakukan perbaikan atau penggantian sesuai dengan kebutuhan.
  5. Periksa kondisi sistem pengapian. Sistem pengapian adalah komponen yang berfungsi untuk menghasilkan percikan api di busi dengan waktu yang tepat. Sistem pengapian yang baik harus bekerja secara normal, tidak ada gangguan, dan tidak ada korsleting. Jika sistem pengapian bermasalah, lakukan pemeriksaan dengan alat tester pengapian atau alat uji koil. Jika ada kerusakan atau korsleting pada koil, kabel busi, atau modul pengapian, lakukan perbaikan atau penggantian sesuai dengan kebutuhan.
  6. Periksa kondisi timing belt atau rantai distribusi. Timing belt atau rantai distribusi adalah komponen yang berfungsi untuk menghubungkan poros engkol dengan poros nokkenas agar gerakan katup dan piston selaras. Timing belt atau rantai distribusi yang baik harus kuat, tidak aus, dan tidak kendur. Jika timing belt atau rantai distribusi aus atau kendur, lakukan penyetelan atau penggantian sesuai dengan spesifikasi.
  7. Periksa kondisi katup dan celah katup. Katup adalah komponen yang berfungsi untuk mengatur masuk dan keluarnya campuran bahan bakar dan udara serta gas buang dari ruang bakar. Celah katup adalah jarak antara ujung batang katup dengan tuas katup saat katup tertutup. Katup dan celah katup yang baik harus bersih, tidak aus, dan memiliki celah sesuai dengan spesifikasi. Jika katup kotor, bersihkan dengan cara menggosoknya dengan amplas halus atau alat pemoles katup. Jika katup aus, ganti dengan yang baru. Celah katup untuk mobil Avanza adalah 0,15 mm untuk katup masuk dan 0,25 mm untuk katup keluar.
  8. Periksa kondisi oli mesin dan filter oli. Oli mesin adalah cairan yang berfungsi untuk melumasi, mendinginkan, dan membersihkan bagian-bagian mesin yang bergerak. Filter oli adalah komponen yang berfungsi untuk menyaring kotoran yang terbawa oleh oli mesin. Oli mesin dan filter oli yang baik harus bersih, tidak bocor, dan tidak habis. Jika oli mesin kotor, bocor, atau habis, ganti dengan yang baru sesuai dengan spesifikasi. Jika filter oli kotor, bocor, atau tersumbat, ganti dengan yang baru.
  9. Periksa kondisi radiator dan cairan pendingin. Radiator adalah komponen yang berfungsi untuk mendinginkan cairan pendingin yang mengalir di dalam sistem pendinginan mesin. Cairan pendingin adalah cairan yang berfungsi untuk mendinginkan mesin dengan cara mengambil panas dari mesin dan melepaskannya ke udara melalui radiator. Radiator dan cairan pendingin yang baik harus bersih, tidak bocor, dan tidak habis. Jika radiator kotor, bersihkan dengan cara menyemprotkan air bertekanan atau menggunakan alat pembersih radiator. Jika radiator bocor, lakukan perbaikan atau penggantian sesuai dengan kebutuhan. Jika cairan pendingin kotor, bocor, atau habis, ganti dengan yang baru sesuai dengan spesifikasi.

Dengan melakukan tune up secara rutin dan benar, mobil Avanza dapat memiliki performa mesin yang optimal, efisiensi bahan bakar yang baik, dan emisi gas buang yang ramah lingkungan.

Sumber referensi:

  • Laporan PRAKERIN Tune Up Mobil Efi Toyota Avanza – ThisAutos – ThisTask
  • Laporan PKL Galih Awalul Aziz – i LAPORAN RAKTIK KERJA LAPANGAN TUNE UP …
  • (DOC) Laporan PKL Tune UP MESIN – Academia.edu
  • Laporan Prakerin Tune Up Mobil Avanza : Avanza Xenia

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer