Shopee PayLeter

Skema Pasang Relay Lampu Lengkap: Panduan Langkah Demi Langkah

Priwardhana Utomo

Pendahuluan

Meningkatkan performa lampu pada kendaraan merupakan salah satu aspek modifikasi yang banyak diminati para pemilik mobil. Salah satu caranya adalah dengan memasang relay lampu. Relay merupakan komponen kelistrikan yang berfungsi sebagai sakelar otomatis, yang membantu mengalihkan beban arus listrik berat dari komponen lain, seperti sakelar lampu.

Fungsi dan Keuntungan Relay Lampu

Memasang relay lampu menawarkan beberapa keuntungan, di antaranya:

  • Beban Arus Lebih Ringan: Relay memindahkan beban arus listrik besar dari sakelar lampu, sehingga memperpanjang usia sakelar dan mencegah panas berlebih.
  • Intensitas Cahaya Lebih Tinggi: Relay memungkinkan lebih banyak arus mengalir ke lampu, sehingga meningkatkan intensitas cahaya dan menghasilkan penerangan yang lebih baik.
  • Penghematan Baterai: Relay mengurangi beban pada sistem kelistrikan kendaraan, yang pada akhirnya menghemat penggunaan baterai.
  • Durabilitas yang Lebih Baik: Relay umumnya lebih tahan lama dibandingkan sakelar lampu biasa, sehingga mengurangi kebutuhan akan penggantian atau perbaikan.

Komponen Relay Lampu

Relay lampu terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu:

  • Kontak Listrik: Bagian yang melakukan dan memutus arus listrik. Biasanya ada tiga kontak yang terlibat, termasuk dua kontak kontrol dan satu kontak output.
  • Kumparan Elektromagnetik: Bagian yang menghasilkan medan magnet ketika arus listrik mengalir melaluinya.
  • Rangka Logam: Bagian yang menampung komponen relay dan memberikan perlindungan.
  • Terminal: Bagian tempat kabel terhubung ke relay.

Skema Pasang Relay Lampu

Langkah-langkah pemasangan relay lampu dapat bervariasi tergantung pada kendaraan dan jenis lampu yang akan ditingkatkan. Namun, secara umum, skema pasang relay lampu adalah sebagai berikut:

Alat dan Bahan

  • Relay 30A atau 40A
  • Kabel otomotif (ukuran 12ga hingga 14ga)
  • Konektor kabel
  • Klem kabel
  • Obeng
  • Tang potong
  • Tang crimping

Langkah-langkah

  1. Lepaskan Terminal Negatif Baterai: Sebagai langkah keamanan, lepaskan terminal negatif baterai untuk mencegah korsleting.
  2. Identifikasi Kabel Sakelar Lampu: Cari kabel yang terhubung ke sakelar lampu. Biasanya ada dua kabel, satu untuk lampu kiri dan satu untuk lampu kanan.
  3. Potong dan Sambungkan Kabel: Potong kabel sakelar lampu dan sambungkan salah satu ujungnya ke terminal kontrol "85" pada relay. Sambungkan ujung lainnya ke terminal kontrol "86".
  4. Hubungkan Kabel Listrik Langsung ke Baterai: Sambungkan kabel 12ga ke terminal output "30" pada relay. Kemudian, hubungkan ujung lainnya langsung ke terminal positif baterai.
  5. Hubungkan Kabel ke Terminal Lampu: Sambungkan kabel 12ga ke terminal output "87" pada relay. Kemudian, hubungkan ujung lainnya ke lampu yang akan ditingkatkan.
  6. Pasang dan Amankan Relay: Pasang relay di lokasi yang aman dan sesuai, seperti di dekat kompartemen mesin atau di bawah kap. Amankan relay dengan klem kabel.
  7. Sambungkan Terminal Negatif Baterai: Setelah pemasangan selesai, sambungkan kembali terminal negatif baterai.

Tips Tambahan

  • Gunakan kabel berkualitas tinggi dan konektor yang tepat untuk memastikan sambungan yang aman dan andal.
  • Pastikan untuk mengisolasi semua sambungan kabel menggunakan selotip listrik atau selongsong kabel.
  • Periksa ulang semua sambungan sebelum menghidupkan lampu untuk memastikan semuanya terhubung dengan benar.
  • Jika Anda tidak yakin atau tidak nyaman memasang relay sendiri, disarankan untuk berkonsultasi dengan mekanik atau ahli listrik otomotif.

Kesimpulan

Memasang relay lampu adalah cara efektif untuk meningkatkan performa lampu kendaraan Anda. Dengan mengikuti skema pasang relay lampu yang diuraikan dalam artikel ini, Anda dapat melakukan pemasangan dengan mudah dan aman. Ingatlah untuk menggunakan komponen berkualitas tinggi dan ikuti langkah-langkah dengan cermat untuk memastikan hasil yang optimal.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer