Jakarta – Toyota Avanza, mobil keluarga yang populer di Indonesia, telah mengalami beberapa kali ubahan sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2004. Salah satu perubahan yang cukup signifikan adalah pada sistem power steering-nya. Pada Avanza generasi kedua yang diproduksi dari tahun 2011 hingga 2015, Toyota menggunakan sistem power steering elektrik atau EPS.
Apa itu Power Steering Elektrik (EPS)?
Power steering elektrik atau EPS adalah sistem yang menggunakan motor listrik untuk memberikan bantuan kemudi. Motor listrik ini terhubung ke roda kemudi dan memberikan tenaga ekstra saat pengemudi memutar kemudi.
Keunggulan Power Steering Elektrik
Dibandingkan dengan sistem power steering hidraulik, power steering elektrik memiliki beberapa keunggulan, diantaranya:
- Lebih hemat BBM: Karena tidak menggunakan pompa hidraulik, power steering elektrik tidak memerlukan tenaga mesin untuk menggerakkannya. Hal ini dapat menghemat bahan bakar.
- Lebih senyap: Motor listrik bekerja lebih senyap dibandingkan pompa hidraulik, sehingga kabin mobil menjadi lebih tenang.
- Lebih ringan: Sistem power steering elektrik lebih ringan dibandingkan sistem hidraulik, sehingga dapat meningkatkan handling kendaraan.
Cara Kerja Power Steering Elektrik Avanza 2013
Power steering elektrik Avanza 2013 bekerja berdasarkan prinsip berikut:
- Saat pengemudi memutar roda kemudi, sensor torsi pada kolom kemudi mendeteksi gerakan tersebut.
- Sensor torsi mengirimkan sinyal ke unit kontrol power steering.
- Unit kontrol power steering kemudian mengaktifkan motor listrik, yang memberikan tenaga tambahan pada roda kemudi.
- Motor listrik bekerja bersama dengan pengemudi untuk memutar roda.
Komponen Sistem Power Steering Elektrik Avanza 2013
Sistem power steering elektrik Avanza 2013 terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu:
- Roda kemudi: Roda kemudi dilengkapi dengan sensor torsi yang mendeteksi gerakan kemudi.
- Unit kontrol power steering: Unit ini mengendalikan motor listrik dan menerima sinyal dari sensor torsi.
- Motor listrik: Motor listrik memberikan tenaga tambahan pada roda kemudi.
- Kabel: Kabel menghubungkan komponen-komponen sistem power steering elektrik.
Perawatan Sistem Power Steering Elektrik
Sistem power steering elektrik umumnya lebih tahan lama dibandingkan sistem hidraulik. Namun, tetap perlu dilakukan perawatan rutin untuk memastikan kinerjanya optimal. Perawatan yang perlu dilakukan meliputi:
- Periksa kabel secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan.
- Bersihkan sensor torsi secara teratur untuk memastikan akurasinya.
- Ganti motor listrik jika terjadi kerusakan atau penurunan performa.
Gejala Kerusakan Power Steering Elektrik
Jika sistem power steering elektrik mengalami kerusakan, biasanya akan muncul beberapa gejala, seperti:
- Kemudi menjadi berat atau kaku.
- Bunyi dengungan atau getaran pada roda kemudi.
- Lampu indikator power steering menyala di dasbor.
Biaya Perbaikan Power Steering Elektrik
Biaya perbaikan sistem power steering elektrik bervariasi tergantung pada tingkat kerusakan. Jika hanya terjadi kerusakan ringan, biaya perbaikan mungkin masih terjangkau. Namun, jika terjadi kerusakan parah, biaya perbaikan bisa cukup tinggi, terutama jika harus mengganti motor listrik.
Tips Mengatasi Masalah Power Steering Avanza 2013
Jika mengalami masalah pada sistem power steering Avanza 2013, ada beberapa tips yang dapat dilakukan:
- Periksa sekring power steering.
- Periksa cairan power steering (untuk sistem hidraulik).
- Bersihkan sensor torsi.
- Restart mobil. Jika masalah masih berlanjut, hubungi bengkel resmi Toyota untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dengan memahami cara kerja, perawatan, dan perbaikan sistem power steering elektrik Avanza 2013, Anda dapat menjaga kendaraan Anda dalam kondisi prima dan memastikan pengalaman berkendara yang nyaman dan aman.
