Pendahuluan
Dalam persaingan ketat pasar otomotif Indonesia, dua nama yang kerap diperbincangkan adalah Suzuki Ertiga dan Honda BR-V. Kedua mobil ini menawarkan segmen yang serupa, yaitu low multi purpose vehicle (LMPV) dengan kapasitas 7 penumpang. Namun, ada beberapa perbedaan mendasar di antara keduanya yang patut dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan pembelian.
Dimensi dan Desain
Suzuki Ertiga memiliki dimensi panjang 4.395 mm, lebar 1.735 mm, dan tinggi 1.690 mm, sedangkan Honda BR-V berukuran lebih besar dengan panjang 4.490 mm, lebar 1.780 mm, dan tinggi 1.685 mm. Perbedaan ukuran ini terlihat jelas dari tampilan luar, dengan BR-V yang memiliki postur lebih gagah dan bongsor.
Dari segi desain, Ertiga mengusung konsep "Liquid Flow", sementara BR-V tampil dengan desain "Solid Wing Face". Ertiga tampil lebih elegan dengan garis-garis membulat dan lampu depan LED, sedangkan BR-V berkesan lebih tangguh dengan grille besar dan lampu depan halogen.
Interior dan Fitur
Masuk ke dalam kabin, Ertiga menawarkan ruang kabin yang lega dan fungsional. Kursi baris kedua dapat dilipat dengan konfigurasi 60:40, memberikan ruang bagasi tambahan saat dibutuhkan. Sementara itu, BR-V memiliki kabin yang sedikit lebih sempit, namun dengan konfigurasi jok yang fleksibel, termasuk kursi baris ketiga yang bisa dilipat rata lantai.
Dari segi fitur, Ertiga unggul dengan kehadiran sistem infotainment SmartPlay Studio yang terintegrasi dengan layar sentuh 8 inci. Sistem ini dilengkapi dengan konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto, serta fitur navigasi. BR-V tidak memiliki sistem infotainment selengkap Ertiga, hanya menyediakan head unit standar dengan fitur Bluetooth.
Mesin dan Performa
Suzuki Ertiga dibekali dengan mesin K15B berkapasitas 1.462 cc yang menghasilkan tenaga 104 PS pada 6.000 rpm dan torsi 138 Nm pada 4.400 rpm. Mesin ini dipadukan dengan transmisi manual 5 percepatan atau otomatis 4 percepatan.
Honda BR-V menggunakan mesin L15Z berkapasitas 1.497 cc yang menghasilkan tenaga 119 PS pada 6.600 rpm dan torsi 145 Nm pada 4.600 rpm. Mesin ini dikombinasikan dengan transmisi manual 6 percepatan atau CVT.
Dari segi tenaga dan torsi, BR-V lebih unggul dibandingkan Ertiga. Hal ini membuat BR-V terasa lebih bertenaga saat berakselerasi dan mendaki tanjakan.
Konsumsi Bahan Bakar
Konsumsi bahan bakar adalah salah satu aspek penting yang perlu dipertimbangkan. Berdasarkan data resmi, Suzuki Ertiga memiliki konsumsi bahan bakar rata-rata sekitar 20,5 km/liter untuk transmisi manual dan 19,3 km/liter untuk transmisi otomatis. Sementara itu, Honda BR-V memiliki konsumsi bahan bakar rata-rata sekitar 16,7 km/liter untuk transmisi manual dan 15,6 km/liter untuk transmisi CVT.
Ground Clearance dan Fitur Keselamatan
Ground clearance Ertiga sebesar 180 mm, sedangkan BR-V memiliki ground clearance yang lebih tinggi yaitu 210 mm. Ground clearance yang tinggi akan memberikan kenyamanan saat melewati jalanan yang tidak rata.
Dalam hal fitur keselamatan, Ertiga dan BR-V sama-sama dilengkapi dengan fitur keselamatan dasar seperti dual SRS airbag, ABS, dan EBD. Namun, BR-V memiliki fitur tambahan berupa Hill Start Assist dan Vehicle Stability Assist yang dapat meningkatkan stabilitas berkendara di medan yang menantang.
Harga
Harga Suzuki Ertiga berkisar antara Rp 230 jutaan hingga Rp 280 jutaan, sedangkan Honda BR-V dibanderol lebih mahal, mulai dari Rp 264 jutaan hingga Rp 324 jutaan.
Kesimpulan
Suzuki Ertiga dan Honda BR-V memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Bagi yang mencari mobil LMPV yang efisien, fungsional, dan terjangkau, Suzuki Ertiga bisa menjadi pilihan yang tepat. Sementara itu, bagi yang menginginkan mobil dengan tenaga lebih besar, ground clearance lebih tinggi, dan fitur keselamatan yang lebih lengkap, Honda BR-V adalah pilihan yang lebih sesuai.
Pada akhirnya, keputusan terbaik tergantung pada kebutuhan dan preferensi individu. Dengan mempertimbangkan perbedaan di antara keduanya, konsumen dapat menentukan mana pilihan yang lebih cocok sesuai dengan budget dan prioritas mereka.
