Alarm mobil adalah salah satu perangkat keamanan yang berguna untuk mencegah pencurian atau kerusakan mobil. Alarm mobil akan mengeluarkan bunyi keras jika ada yang mencoba membuka pintu, jendela, atau bagian lain dari mobil secara paksa. Selain itu, alarm mobil juga bisa memberikan informasi posisi mobil melalui fitur GPS.
Ada dua jenis alarm mobil yang umum digunakan, yaitu alarm OEM atau bawaan pabrikan dan alarm aftermarket yang dijual bebas di pasaran. Alarm OEM biasanya sudah terpasang di mobil sejak keluar dari pabrik, sedangkan alarm aftermarket bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran pengguna.
Untuk memasang alarm mobil aftermarket, ada beberapa langkah yang harus dilakukan, yaitu:
-
Memilih alarm mobil yang sesuai dengan tipe dan spesifikasi mobil. Pastikan alarm mobil memiliki komponen-komponen utama seperti sensor, control unit, dan sirine. Sensor berfungsi untuk mendeteksi getaran, suara, atau tekanan pada mobil. Control unit berfungsi untuk mengaktifkan sirine jika sensor mendeteksi adanya gangguan. Sirine berfungsi untuk mengeluarkan bunyi keras sebagai tanda peringatan.
-
Mencari sumber informasi terbaru tentang cara pasang alarm mobil sesuai dengan tipe dan merknya. Bisa melalui internet, buku, majalah, atau bertanya kepada ahli atau mekanik. Beberapa sumber informasi yang bisa dijadikan referensi adalah:
- Tutorial Lengkap Pemasangan Remote Alarm Di Mobil
- TUTORIAL LENGKAP CARA PASANG ALARM MOBIL UNIVERSAL DAN MEMAHAMI CARA KERJA REMOTE ALARM PADA MOBIL
- How install car alarm | Cara Pasang Alarm Central Lock Mobil
- Cara Pasang Alarm Mobil Universal, Ikuti 4 Langkahnya – Moladin
- Cara Memasang Alarm Mobil Sendiri Beserta Biayanya – Carmudi Indonesia
-
Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk memasang alarm mobil, seperti paket alarm mobil, multimeter, test pen, obeng, kunci pas, tang, pelintir kabel, dan diagram kelistrikan. Pastikan semua komponen alarm mobil lengkap dan berfungsi dengan baik.
-
Memasang alarm mobil sesuai dengan diagram kelistrikan dan petunjuk pemasangan yang ada di dalam paket alarm mobil atau sumber informasi yang dipilih. Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah:
- Menempatkan sensor pada bagian pintu dengan bentuk switch yang akan mengirimkan sinyal ke control unit.
- Menempatkan control unit pada bagian dasbor mobil dengan lampu indikator yang akan berkedip jika alarm aktif.
- Menempatkan sirine atau klakson pada bagian ruang mesin dan menarik kabelnya ke dalam kabin mobil.
- Menghubungkan kabel power pada modul central lock ke bagian aki mobil dengan memperhatikan polaritas positif (+) dan negatif (-).
- Menghubungkan kabel lainnya sesuai dengan fungsi dan warnanya, seperti kabel untuk saklar pintu, lampu sein, rem, kunci kontak, dll.
- Menggunakan test pen untuk memeriksa fungsi dan polaritas setiap kabel sebelum menyambungkannya.
- Merapikan kabel dan mengamankannya dengan isolasi atau klip agar tidak terjadi konsleting.
- Menguji fungsi alarm mobil dengan cara mengunci dan membuka pintu, menyalakan dan mematikan mesin, menekan pedal rem, dan memicu alarm. Pastikan semua komponen alarm mobil bekerja dengan baik dan tidak ada gangguan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa memasang alarm mobil sendiri dengan mudah dan aman. Namun, jika Anda merasa ragu atau kesulitan, sebaiknya minta bantuan kepada ahli atau mekanik yang berpengalaman. Selamat mencoba!