Piringan cakram adalah salah satu komponen penting dalam sistem pengereman mobil. Piringan cakram bekerja dengan cara bergesekan dengan kampas rem untuk mengurangi kecepatan atau menghentikan laju kendaraan. Piringan cakram harus memiliki ketebalan yang sesuai dengan standar agar dapat berfungsi dengan optimal dan aman.
Mengapa Ketebalan Piringan Cakram Penting?
Ketebalan piringan cakram menentukan seberapa baik piringan cakram dapat menahan panas yang dihasilkan oleh gesekan dengan kampas rem. Jika piringan cakram terlalu tipis, maka panas akan mudah menumpuk dan menyebabkan piringan cakram melengkung atau retak. Hal ini dapat mengurangi daya cengkeram kampas rem dan membuat pengereman menjadi kurang efektif atau bahkan gagal.
Selain itu, piringan cakram yang terlalu tipis juga dapat menyebabkan keausan kampas rem yang lebih cepat. Kampas rem akan lebih mudah terkikis oleh permukaan piringan cakram yang tidak rata atau bergelombang. Hal ini dapat mengurangi umur pakai kampas rem dan meningkatkan biaya perawatan.
Berapa Standar Ketebalan Piringan Cakram Mobil Avanza?
Menurut sumber-sumber yang kami temukan di internet, rata-rata ketebalan piringan cakram mobil standar di Indonesia seperti Toyota Avanza, Suzuki Ertiga dan lainnya sekitar 12 mm. Namun, ketebalan ini dapat berkurang seiring dengan pemakaian dan keausan.
Untuk mengetahui apakah piringan cakram masih layak pakai atau tidak, kita dapat mengukur ketebalannya dengan menggunakan alat ukur seperti jangka sorong atau sigmat. Jika ketebalan piringan cakram sudah berkurang hingga 2-3 mm di setiap sisinya, maka piringan cakram harus diganti dengan yang baru.
Selain mengukur ketebalan, kita juga dapat memeriksa kondisi permukaan piringan cakram secara visual atau sentuhan. Jika terdapat cekungan, gelombang, retakan, atau karat pada permukaan piringan cakram, maka kemungkinan besar piringan cakram sudah aus dan tidak layak pakai .
Bagaimana Cara Merawat Piringan Cakram Mobil Avanza?
Untuk menjaga ketebalan dan kondisi piringan cakram mobil Avanza agar tetap baik, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan, antara lain:
- Mengganti kampas rem secara rutin sesuai dengan interval yang disarankan oleh produsen atau bengkel. Kampas rem yang masih tebal dan bagus akan mengurangi gesekan dan keausan pada piringan cakram.
- Membersihkan piringan cakram dari debu, kotoran, atau minyak yang dapat menempel pada permukaannya. Hal ini dapat mencegah korosi dan kerusakan pada piringan cakram.
- Menghindari pengereman mendadak atau berlebihan yang dapat menyebabkan panas berlebih pada piringan cakram. Hal ini dapat mencegah pelengkungan atau retakan pada piringan cakram.
- Menjaga tekanan angin ban yang sesuai dengan standar agar distribusi beban pada roda dan pengereman menjadi lebih seimbang. Hal ini dapat mencegah keausan tidak merata pada piringan cakram.
Demikianlah artikel kami tentang standar ketebalan piringan cakram mobil Avanza. Semoga bermanfaat dan menjadikan Anda lebih peduli dengan perawatan kendaraan Anda.