Water pump adalah salah satu komponen penting pada sistem pendingin mesin mobil. Water pump berfungsi untuk memompa air pendingin dari radiator ke mesin dan sebaliknya. Jika water pump rusak, maka sirkulasi air pendingin akan terganggu dan mesin bisa overheat. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui ciri-ciri water pump rusak dan cara memperbaikinya.
Ciri-Ciri Water Pump Rusak
Berikut adalah beberapa ciri-ciri water pump rusak yang bisa Anda kenali:
- Mesin mobil mengeluarkan bunyi bising. Bunyi bising ini bisa disebabkan oleh kerusakan pada tali kipas water pump (drive belt) atau bearing (klaher) yang terpasang pada water pump. Jika drive belt aus, sobek, atau longgar, maka water pump tidak akan berputar dengan baik. Jika bearing rusak, maka akan ada gesekan antara poros dan impeler water pump yang menimbulkan bunyi mendengung .
- Terdapat tetesan air pada bagian mesin mobil. Tetesan air ini menandakan adanya kebocoran pada water pump atau selang yang terhubung dengan water pump. Kebocoran ini bisa disebabkan oleh keretakan, karat, atau kerusakan pada seal (karet penutup) water pump .
- Kipas radiator tidak mau berhenti berputar. Kipas radiator biasanya akan berhenti berputar jika suhu mesin sudah mencapai titik normal. Namun, jika water pump rusak, maka air pendingin tidak akan mengalir dengan lancar dan suhu mesin akan tetap tinggi. Hal ini akan membuat kipas radiator terus bekerja untuk mendinginkan mesin.
- Kipas radiator tidak dapat berputar. Kipas radiator juga bisa tidak dapat berputar jika water pump rusak. Hal ini bisa disebabkan oleh kerusakan pada kopling kipas (fan clutch) yang terhubung dengan poros water pump. Jika kopling kipas rusak, maka kipas tidak akan mendapatkan tenaga untuk berputar.
- Sirkulasi air radiator mobil terhambat. Sirkulasi air radiator mobil bisa terhambat jika water pump rusak. Air pendingin yang seharusnya mengalir dari radiator ke mesin dan sebaliknya akan terhenti atau melambat. Anda bisa mengecek sirkulasi air radiator dengan membuka tutup radiator saat mesin sudah mencapai suhu kerja normal. Jika air pendingin tampak menggenang atau tidak mengalir dengan cepat, maka kemungkinan besar water pump rusak .
Cara Memperbaiki Water Pump Rusak
Jika Anda menemukan ciri-ciri water pump rusak seperti di atas, maka Anda perlu segera memperbaiki atau mengganti water pump mobil Anda. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:
- Periksa kondisi drive belt dan bearing water pump. Jika drive belt aus, sobek, atau longgar, maka Anda perlu mengencangkan atau mengganti drive belt dengan yang baru. Jika bearing rusak, maka Anda perlu membongkar water pump dan mengganti bearing dengan yang baru.
- Periksa kondisi seal dan selang water pump. Jika seal atau selang water pump bocor, maka Anda perlu mengganti seal atau selang dengan yang baru. Anda juga perlu membersihkan bagian-bagian yang terkena air pendingin agar tidak karat atau korosi.
- Periksa kondisi kopling kipas dan impeler water pump. Jika kopling kipas rusak, maka Anda perlu mengganti kopling kipas dengan yang baru. Jika impeler water pump rusak, maka Anda perlu membongkar water pump dan mengganti impeler dengan yang baru.
- Ganti water pump dengan yang baru. Jika kerusakan pada water pump sudah parah atau tidak bisa diperbaiki lagi, maka Anda perlu mengganti water pump dengan yang baru. Anda bisa membeli water pump yang sesuai dengan tipe dan merk mobil Anda di bengkel atau toko spare part terdekat.
Demikian artikel tentang ciri-ciri water pump rusak dan cara memperbaikinya. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!