Ads - After Header

Relay Blower AC Mobil: Apa Fungsinya dan Bagaimana Cara Merawatnya?

Dimas Haikal

AC mobil adalah salah satu fitur yang sangat penting untuk menunjang kenyamanan berkendara, terutama di negara tropis seperti Indonesia yang memiliki cuaca panas sepanjang tahun. AC mobil bekerja dengan menggunakan sistem kelistrikan yang menghubungkan berbagai komponen, salah satunya adalah relay blower.

Relay blower adalah komponen yang berfungsi sebagai saklar elektronik yang menghubungkan sumber arus baterai agar mampu disalurkan ke bagian unit kopling magnet aktif yang ada di dalam kompresor. Relay blower juga berfungsi untuk mengalirkan arus listrik ke beberapa komponen lain dalam sistem AC mobil, seperti magnetic clutch dan motor blower.

Relay blower sangat penting untuk menjaga kinerja AC mobil agar tetap optimal dan mencegah kerusakan pada kunci kontak akibat arus listrik yang terlalu besar. Relay blower dapat memisahkan penggunaan arus listrik yang menggunakan daya besar dengan yang berdaya kecil, sehingga blower tidak mengalami overworked atau rusak.

Namun, relay blower juga bisa mengalami kerusakan yang menyebabkan AC mobil tidak berfungsi dengan baik. Ada beberapa penyebab umum yang bisa menyebabkan relay blower rusak, antara lain:

  • Sekring blower putus. Sekring adalah komponen yang berfungsi sebagai pengaman arus listrik. Jika sekring putus, berarti ada kabel yang terputus sehingga listrik tidak bisa mengalir ke kompresor, freon tidak bisa bersirkulasi, dan AC menjadi tidak dingin.
  • Korsleting listrik. Korsleting listrik bisa terjadi karena ada kabel yang terkelupas, tergigit tikus, atau terkena air. Korsleting listrik bisa menyebabkan sekring meleleh atau relay blower terbakar.
  • Relay blower aus atau lemah. Relay blower yang sudah lama digunakan atau jarang diservis bisa mengalami keausan atau kelemahan. Hal ini bisa menyebabkan relay blower tidak mampu menyalurkan arus listrik dengan baik atau bahkan mati sama sekali.
  • Motor blower macet atau rusak. Motor blower adalah komponen yang berfungsi untuk menggerakkan kipas angin yang menghembuskan udara dari evaporator ke kabin. Jika motor blower macet atau rusak, maka udara tidak akan keluar dari lubang AC dan AC menjadi tidak dingin.

Untuk mengatasi masalah relay blower AC mobil, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, antara lain:

  • Mengecek kondisi sekring blower dan menggantinya jika putus atau meleleh.
  • Mengecek kondisi kabel-kabel listrik dan memperbaikinya jika ada yang terkelupas, tergigit tikus, atau terkena air.
  • Mengecek kondisi relay blower dan menggantinya jika aus, lemah, atau terbakar.
  • Mengecek kondisi motor blower dan membersihkannya jika kotor atau macet, atau menggantinya jika rusak.

Untuk mencegah kerusakan relay blower AC mobil, ada beberapa tips perawatan yang bisa dilakukan, antara lain:

  • Melakukan servis rutin AC mobil secara berkala di bengkel resmi atau terpercaya.
  • Menggunakan AC mobil sesuai dengan kebutuhan dan tidak menyalakannya terlalu lama atau terlalu sering.
  • Membersihkan filter AC mobil secara rutin agar tidak kotor atau tersumbat oleh debu dan kotoran.
  • Menghindari parkir mobil di bawah sinar matahari langsung atau di tempat yang lembap agar komponen-komponen AC mobil tidak mudah panas atau lembab.

Demikianlah penjelasan tentang relay blower AC mobil, apa fungsinya, dan bagaimana cara merawatnya. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang AC mobil. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah terkait dengan AC mobil, jangan ragu untuk menghubungi kami atau datang langsung ke bengkel kami. Terima kasih.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer