Ads - After Header

Irit Mana Xenia 1000 atau 1300? Ini Fakta dan Data yang Perlu Anda Ketahui

Dimas Haikal

Daihatsu Xenia adalah salah satu mobil keluarga yang populer di Indonesia. Mobil ini memiliki berbagai varian dengan kapasitas mesin yang berbeda, mulai dari 1000 cc hingga 1500 cc. Namun, banyak orang yang bertanya-tanya, irit mana Xenia 1000 atau 1300? Apakah mesin yang lebih kecil selalu lebih hemat bahan bakar?

Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu melihat beberapa faktor yang mempengaruhi konsumsi bahan bakar, seperti spesifikasi mesin, transmisi, bobot, gaya berkendara, dan kondisi jalan. Berikut ini adalah beberapa fakta dan data yang bisa membantu Anda membandingkan Xenia 1000 dan 1300.

Spesifikasi Mesin

Xenia 1000 cc menggunakan mesin berkode EJ-VE dengan teknologi VVT-i. Mesin ini memiliki 3 silinder segaris, 12 katup, DOHC, dan EFI. Kapasitas mesinnya adalah 989 cc dengan tenaga maksimal 63 PS di 5.600 rpm dan torsi maksimal 90 Nm di 3.600 rpm.

Xenia 1300 cc menggunakan mesin berkode K3-VE dengan teknologi VVT-i juga. Mesin ini memiliki 4 silinder segaris, 16 katup, DOHC, dan EFI. Kapasitas mesinnya adalah 1.298 cc dengan tenaga maksimal 92 PS di 6.000 rpm dan torsi maksimal 117 Nm di 4.400 rpm.

Dari spesifikasi mesin tersebut, kita bisa melihat bahwa Xenia 1300 cc memiliki tenaga dan torsi yang lebih besar daripada Xenia 1000 cc. Hal ini berarti bahwa Xenia 1300 cc bisa lebih mudah melaju di tanjakan atau jalan yang berat. Namun, hal ini juga berarti bahwa Xenia 1300 cc membutuhkan bahan bakar yang lebih banyak untuk menghasilkan tenaga tersebut.

Transmisi

Xenia 1000 cc hanya tersedia dengan transmisi manual 5-percepatan. Transmisi ini menghubungkan mesin dengan roda belakang. Transmisi manual memungkinkan pengemudi untuk mengatur putaran mesin sesuai dengan kebutuhan dan kondisi jalan.

Xenia 1300 cc tersedia dengan transmisi manual dan otomatis. Transmisi manualnya sama dengan Xenia 1000 cc, yaitu manual 5-percepatan dengan penggerak roda belakang. Transmisi otomatisnya adalah otomatis 4-percepatan dengan penggerak roda depan.

Dari transmisi tersebut, kita bisa melihat bahwa Xenia 1000 cc memiliki keunggulan dalam hal efisiensi bahan bakar karena pengemudi bisa mengontrol putaran mesin secara optimal. Transmisi otomatis Xenia 1300 cc cenderung lebih boros karena putaran mesin ditentukan oleh sistem elektronik yang tidak selalu sesuai dengan kondisi jalan.

Bobot

Xenia 1000 cc memiliki bobot kosong (tanpa penumpang dan barang) sekitar 930 kg untuk tipe D dan M (generasi kedua). Bobot kosong ini termasuk ringan untuk ukuran mobil keluarga.

Xenia 1300 cc memiliki bobot kosong sekitar 1.000 kg untuk tipe X (generasi kedua). Bobot kosong ini termasuk sedang untuk ukuran mobil keluarga.

Dari bobot tersebut, kita bisa melihat bahwa Xenia 1000 cc memiliki keunggulan dalam hal efisiensi bahan bakar karena bobot yang ringan berarti beban yang harus ditarik oleh mesin lebih rendah. Bobot yang lebih berat pada Xenia 1300 cc berarti beban yang harus ditarik oleh mesin lebih tinggi.

Gaya Berkendara

Gaya berkendara sangat mempengaruhi konsumsi bahan bakar mobil. Gaya berkendara yang irit adalah gaya berkendara yang menghindari akselerasi dan pengereman mendadak, menjaga kecepatan konstan, menghindari macet, dan menggunakan gigi yang sesuai dengan kecepatan.

Gaya berkendara yang boros adalah gaya berkendara yang sering akselerasi dan pengereman mendadak, sering berubah-ubah kecepatan, terjebak macet, dan menggunakan gigi yang tidak sesuai dengan kecepatan.

Dari gaya berkendara tersebut, kita bisa melihat bahwa Xenia 1000 cc dan 1300 cc sama-sama bisa irit atau boros tergantung pada gaya berkendara pengemudinya. Namun, secara umum, Xenia 1000 cc lebih mudah untuk dijaga irit karena mesinnya yang lebih kecil dan bobotnya yang lebih ringan.

Kondisi Jalan

Kondisi jalan juga mempengaruhi konsumsi bahan bakar mobil. Kondisi jalan yang irit adalah jalan yang rata, mulus, dan lancar. Kondisi jalan ini memungkinkan mobil untuk melaju dengan kecepatan konstan dan putaran mesin rendah.

Kondisi jalan yang boros adalah jalan yang berlubang, bergelombang, dan macet. Kondisi jalan ini memaksa mobil untuk sering berhenti, berakselerasi, dan berputar tinggi.

Dari kondisi jalan tersebut, kita bisa melihat bahwa Xenia 1000 cc dan 1300 cc sama-sama bisa irit atau boros tergantung pada kondisi jalan yang dilalui. Namun, secara umum, Xenia 1000 cc lebih mudah untuk dijaga irit karena mesinnya yang lebih kecil dan bobotnya yang lebih ringan.

Kesimpulan

Dari beberapa faktor yang telah dibahas di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa Xenia 1000 cc cenderung lebih irit daripada Xenia 1300 cc dalam kondisi normal. Namun, hal ini tidak berarti bahwa Xenia 1300 cc selalu boros. Banyak faktor lain yang bisa mempengaruhi konsumsi bahan bakar mobil, seperti kualitas bahan bakar, perawatan mesin, tekanan ban, dan lain-lain.

Jadi, irit mana Xenia 1000 atau 1300? Jawabannya tergantung pada banyak hal. Yang pasti, Anda harus memilih varian Xenia yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Jangan lupa untuk selalu menjaga mobil Anda agar tetap prima dan hemat bahan bakar.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer