Dinamo starter adalah salah satu komponen penting pada mobil yang berfungsi untuk menghidupkan mesin dengan menggunakan listrik dari aki. Dinamo starter bekerja dengan cara menggerakkan roda gigi yang terhubung dengan flywheel atau roda gila pada mesin. Jika dinamo starter bermasalah, maka mobil akan sulit atau tidak bisa dinyalakan.
Ciri-Ciri Dinamo Starter Avanza Bermasalah
Ada beberapa ciri-ciri yang bisa menunjukkan bahwa dinamo starter Avanza mengalami kerusakan, antara lain:
- Saat menekan tombol starter, tidak terdengar suara apapun atau hanya terdengar suara klik saja. Ini menandakan bahwa solenoid pada dinamo starter tidak bekerja dengan baik atau kabel aki ke dinamo starter putus atau kendor.
- Saat menekan tombol starter, terdengar suara berisik atau gesekan antara roda gigi dinamo starter dengan flywheel. Ini menandakan bahwa roda gigi dinamo starter aus atau tidak sejajar dengan flywheel.
- Saat menekan tombol starter, terdengar suara putaran mesin yang lemah atau lambat. Ini menandakan bahwa dinamo starter kekurangan daya listrik atau carbon brush pada dinamo starter sudah habis.
Penyebab Dinamo Starter Avanza Bermasalah
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan dinamo starter Avanza bermasalah, antara lain:
- Aki yang lemah atau sudah habis masa pakainya. Aki yang lemah akan menyebabkan arus listrik ke dinamo starter tidak cukup untuk menggerakkan mesin.
- Kabel aki yang putus, kendor, atau berkarat. Kabel aki yang tidak baik akan menghambat aliran listrik ke dinamo starter dan menyebabkan hubungan yang buruk.
- Solenoid yang rusak atau kotor. Solenoid adalah komponen yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik dari aki ke dinamo starter. Jika solenoid rusak atau kotor, maka arus listrik tidak akan sampai ke dinamo starter.
- Roda gigi dinamo starter yang aus atau tidak sejajar. Roda gigi dinamo starter yang aus atau tidak sejajar akan menyebabkan gesekan yang berlebihan dengan flywheel dan mengurangi efisiensi kerja dinamo starter.
- Carbon brush yang habis. Carbon brush adalah komponen yang berfungsi untuk menghantarkan arus listrik dari solenoid ke rotor dinamo starter. Jika carbon brush habis, maka arus listrik tidak akan sampai ke rotor dan menyebabkan dinamo starter tidak berputar.
Cara Mengatasi Dinamo Starter Avanza Bermasalah
Jika Anda mengalami masalah dengan dinamo starter Avanza, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya, antara lain:
- Periksa kondisi aki dan pastikan bahwa tegangan dan kapasitasnya masih baik. Jika aki lemah atau sudah habis masa pakainya, ganti dengan yang baru.
- Periksa kabel aki dan pastikan bahwa tidak ada yang putus, kendor, atau berkarat. Jika ada, perbaiki atau ganti dengan yang baru.
- Periksa solenoid dan pastikan bahwa tidak ada yang rusak atau kotor. Jika ada, bersihkan atau ganti dengan yang baru.
- Periksa roda gigi dinamo starter dan pastikan bahwa tidak ada yang aus atau tidak sejajar. Jika ada, sesuaikan posisinya atau ganti dengan yang baru.
- Periksa carbon brush dan pastikan bahwa masih ada sisa bahan karbonnya. Jika habis, ganti dengan yang baru.
Letak Dinamo Starter Avanza
Pada Toyota Avanza generasi pertama hingga ketiga, letak dinamo starter biasanya berada di bagian depan mesin, di sisi kanan kendaraan (sebelah sisi pengemudi). Dinamo starter ditempatkan di antara blok silinder mesin dan transmisi. Anda dapat mengaksesnya dengan mengangkat kendaraan atau melihat dari bagian bawah mesin.
Cara Melepas dan Memasang Dinamo Starter Avanza
Jika Anda ingin melepas atau memasang dinamo starter Avanza, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:
- Matikan mesin dan lepaskan kabel negatif aki untuk mencegah korsleting listrik.
- Angkat kendaraan dengan menggunakan dongkrak atau alat penyangga lainnya. Pastikan kendaraan dalam posisi yang aman dan stabil.
- Cari dinamo starter yang berada di bagian depan mesin, di sisi kanan kendaraan. Lepaskan kabel soket solenoid atau kabel terminal 50 yang terhubung dengan dinamo starter. Gunakan kunci pas atau tang untuk melepaskannya.
- Lepaskan kabel positif aki yang terhubung dengan dinamo starter. Gunakan kunci shock 12 mm atau 13 mm untuk melepaskannya.
- Lepaskan dua baut yang membuat dinamo starter menempel ke mesin. Gunakan kunci shock 14 mm dan rachet untuk melepaskannya.
- Tarik dinamo starter keluar dari dudukan mesin dengan hati-hati. Jika perlu, gunakan obeng atau alat lainnya untuk membantu melepaskannya.
- Jika Anda ingin memasang dinamo starter baru atau yang sudah diperbaiki, lakukan langkah-langkah sebaliknya dengan urutan yang berlawanan.
- Pastikan semua kabel dan baut terpasang dengan baik dan rapat. Jangan lupa untuk mengembalikan kabel negatif aki ke tempatnya.
- Turunkan kendaraan dan coba nyalakan mesin dengan menggunakan tombol starter. Jika mesin menyala dengan normal, berarti dinamo starter sudah bekerja dengan baik.
Sumber Referensi
Artikel ini disusun dengan menggunakan informasi dari sumber-sumber berikut: