Ads - After Header

Cara Reset Manual Check Engine Avanza Tanpa Scanner

Dimas Haikal

Check engine adalah lampu indikator yang menunjukkan adanya masalah pada sistem injeksi bahan bakar atau mesin mobil. Jika lampu ini menyala, berarti ada sesuatu yang tidak beres dengan kinerja mesin atau komponen terkait. Check engine bisa menyala karena berbagai alasan, mulai dari hal sepele seperti tutup bensin yang tidak rapat, sampai hal serius seperti kerusakan sensor oksigen atau katalitik konverter.

Check engine yang menyala tentu saja mengganggu kenyamanan berkendara, apalagi jika tidak tahu penyebabnya. Untuk mengetahui penyebab check engine, biasanya diperlukan alat scanner yang bisa membaca kode kesalahan (trouble code) dari komputer mobil (ECU). Namun, alat scanner ini tidak murah dan tidak semua bengkel memiliki alat ini. Lalu, bagaimana cara reset check engine avanza tanpa scanner?

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mereset check engine avanza tanpa scanner, yaitu:

1. Lepas kabel aki

Cara paling mudah dan umum untuk mereset check engine adalah dengan melepas kabel aki (baterai) selama beberapa menit. Cara ini akan memutus aliran listrik ke ECU dan menghapus kode kesalahan yang tersimpan di dalamnya. Setelah itu, pasang kembali kabel aki dan nyalakan mesin. Jika check engine tidak menyala lagi, berarti masalah sudah teratasi. Namun, jika check engine masih menyala, berarti ada masalah yang lebih serius yang perlu diperbaiki.

2. Buang energi sisa di sirkuit

Cara lain untuk mereset check engine adalah dengan membuang energi sisa yang masih ada di sirkuit listrik mobil setelah melepas kabel aki. Cara ini dilakukan dengan menyalakan klakson atau lampu utama selama beberapa detik sampai tidak ada suara atau cahaya lagi. Hal ini bertujuan untuk mengosongkan kapasitor yang menyimpan energi listrik di ECU dan menghapus kode kesalahan. Setelah itu, pasang kembali kabel aki dan nyalakan mesin. Jika check engine tidak menyala lagi, berarti masalah sudah teratasi.

3. Hubungkan kedua terminal aki

Cara ketiga untuk mereset check engine adalah dengan menghubungkan kedua terminal aki dengan kabel jumper atau kawat pendek. Cara ini akan membuat arus pendek (short circuit) di ECU dan menghapus kode kesalahan. Namun, cara ini harus dilakukan dengan hati-hati karena bisa merusak ECU atau komponen lain jika tidak dilakukan dengan benar. Pastikan untuk melepas kunci kontak dan mematikan semua perangkat elektronik sebelum melakukan cara ini. Setelah itu, lepaskan kabel jumper dan nyalakan mesin. Jika check engine tidak menyala lagi, berarti masalah sudah teratasi.

4. Gunakan alat reset ECU

Cara keempat untuk mereset check engine adalah dengan menggunakan alat reset ECU yang dijual di pasaran. Alat ini biasanya berbentuk kotak kecil yang bisa disambungkan ke soket OBD2 (On Board Diagnostic) di bawah dashboard mobil. Alat ini akan membaca dan menghapus kode kesalahan dari ECU dengan menekan tombol tertentu. Alat ini lebih praktis dan akurat daripada cara-cara sebelumnya, namun harganya juga lebih mahal.

5. Gunakan aplikasi smartphone

Cara kelima untuk mereset check engine adalah dengan menggunakan aplikasi smartphone yang bisa berkomunikasi dengan ECU melalui Bluetooth atau Wi-Fi. Aplikasi ini membutuhkan alat tambahan berupa dongle OBD2 yang bisa disambungkan ke soket OBD2 mobil. Aplikasi ini akan menampilkan kode kesalahan dan artinya di layar smartphone dan memberikan opsi untuk menghapusnya. Aplikasi ini juga bisa memonitor kinerja mesin dan parameter lainnya secara real time.

6. Bawa ke bengkel resmi

Cara keenam untuk mereset check engine adalah dengan membawa mobil ke bengkel resmi Toyota atau Daihatsu. Di sana, mekanik akan menggunakan alat scanner khusus yang bisa membaca dan menghapus kode kesalahan dari ECU dengan lebih akurat dan lengkap. Selain itu, mekanik juga bisa mendiagnosis dan memperbaiki masalah yang menyebabkan check engine menyala. Tentu saja, cara ini membutuhkan biaya yang lebih besar daripada cara-cara sebelumnya.

7. Perbaiki masalah yang ada

Cara ketujuh dan terakhir untuk mereset check engine adalah dengan memperbaiki masalah yang ada di sistem injeksi bahan bakar atau mesin mobil. Cara ini adalah cara yang paling benar dan aman untuk mengatasi check engine, karena tidak hanya menghapus indikatornya, tetapi juga menghilangkan penyebabnya. Masalah yang tidak diperbaiki bisa menyebabkan kerusakan lebih parah, konsumsi bahan bakar yang boros, emisi gas buang yang berbahaya, atau bahkan kecelakaan. Oleh karena itu, sebaiknya segera perbaiki masalah yang ada jika check engine menyala.

Demikianlah beberapa cara reset check engine avanza tanpa scanner yang bisa Anda coba. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer