Jika Anda memiliki atau pernah mengendarai mobil Toyota dengan transmisi otomatis, Anda mungkin sudah familiar dengan deretan huruf dan angka yang ada di sisi tuas transmisi. Namun, apakah Anda benar-benar tahu apa arti dan fungsi kode-kode tersebut? Jika tidak, artikel ini akan menjelaskan kepada Anda secara lengkap dan mudah dipahami.
Transmisi Otomatis Gate Type
Tuas transmisi otomatis Gate Type adalah salah satu ciri khas mobil Toyota. Tuas ini memiliki alur transmisi yang berkelok-kelok untuk menghindari kesalahan pengemudi saat mengoperasikan tuas transmisi. Misalnya, saat ingin memindahkan tuas dari posisi P (parking) ke R (reverse), Anda harus menekan tombol yang ada di samping tuas atau menekan pedal rem terlebih dahulu. Hal ini untuk mencegah mobil menyentak maju atau mundur secara tiba-tiba.
Kode-Kode di Tuas Transmisi
Standar kode yang ada di tuas transmisi otomatis mobil Toyota adalah P, R, N, D, 3, 2, dan L. Ada juga beberapa tipe mobil yang dilengkapi dengan posisi + dan – di samping tuas transmisi. Berikut adalah penjelasan singkat tentang arti dan fungsi masing-masing kode:
- P adalah singkatan dari Parking atau parkir. Di posisi ini, transmisi dalam posisi terkunci dan mobil tidak bisa digerakkan atau didorong. Ini adalah posisi pengaman agar mobil tidak jalan sendiri atau bergeser saat parkir. Ini juga adalah posisi wajib saat Anda menyalakan atau mematikan mesin mobil.
- R adalah singkatan dari Reverse atau mundur. Posisi ini digunakan saat Anda ingin memundurkan mobil, seperti saat parkir di mal atau masuk garasi rumah. Anda harus berhati-hati saat memindahkan tuas ke posisi ini karena mobil akan bergerak mundur secara otomatis jika pedal rem dilepas.
- N adalah singkatan dari Neutral atau netral. Di posisi ini, tidak ada hubungan antara mesin dan transmisi. Umum digunakan saat berhenti sesaat, seperti menunggu lampu lalu lintas atau di tengah kemacetan. Jangan lupa tarik rem parkir agar mobil tidak bergerak sendiri. Jangan gunakan posisi ini saat sedang berjalan karena dapat merusak transmisi.
- D adalah singkatan dari Drive atau jalan. Posisi ini digunakan saat Anda berkendara maju. Posisi gigi transmisi akan berpindah sendiri sesuai kecepatan dan beban kendaraan. Anda tinggal mengatur pedal gas dan pedal rem sesuai kebutuhan. Ini adalah posisi yang paling sering digunakan dalam berkendara sehari-hari.
- 3 adalah posisi gigi tertinggi ketiga. Anda tetap bisa berkendara normal dengan posisi ini, hanya saja gigi tidak akan naik lebih dari 3. Biasa digunakan saat Anda membutuhkan akselerasi pertengahan di jalan tol atau jalan raya.
- 2 adalah posisi gigi tertinggi kedua. Sama dengan 3, gigi tidak akan naik lebih dari 2. Biasa digunakan saat Anda membutuhkan efek engine brake di jalan menurun tajam atau panjang, serta saat berhadapan dengan tanjakan curam.
- L adalah singkatan dari Low atau rendah. Ini adalah posisi gigi tertinggi pertama. Fungsinya sama dengan 2, hanya saja lebih kuat efek engine brake-nya. Biasa digunakan saat kondisi jalan sangat ekstrem, seperti tanjakan atau turunan sangat curam dan licin.
-
- dan – adalah posisi untuk mengatur gigi secara manual ala transmisi manual. Anda bisa memindahkan gigi naik (+) atau turun (-) sesuai keinginan dengan menekan tuas transmisi ke kanan atau kiri. Biasa digunakan saat Anda ingin mendapatkan reaksi yang lebih sigap dan spontan dari mobil, seperti saat menyalip atau berbelok.
Kesimpulan
Itulah arti dan fungsi kode-kode yang ada di tuas transmisi otomatis mobil Toyota. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mengenal lebih jauh tentang transmisi otomatis dan cara menggunakannya dengan benar. Jika Anda masih memiliki pertanyaan atau ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, Anda bisa menghubungi bengkel resmi Toyota terdekat di kota Anda.