Jika Anda sering mendengar bunyi gluduk-gluduk yang berasal dari roda depan mobil Anda saat melewati jalan yang tidak rata atau bergelombang, maka Anda harus waspada. Bunyi tersebut bisa menandakan adanya kerusakan pada salah satu komponen kaki-kaki mobil yang bisa berpengaruh pada kenyamanan dan keselamatan berkendara.
Lalu, apa saja penyebab bunyi gluduk pada roda depan mobil? Berikut ini kami akan menjelaskan beberapa kemungkinan penyebabnya dan cara mengatasinya.
1. Karet Support Shockbreaker Rusak
Shockbreaker adalah komponen yang berfungsi untuk meredam getaran yang ditimbulkan oleh suspensi mobil. Shockbreaker terhubung dengan bodi mobil melalui karet support yang berada di ujung atasnya. Karet support ini bisa mengalami kerusakan atau aus akibat penggunaan yang lama atau terkena air dan debu.
Jika karet support shockbreaker rusak, maka akan terjadi gesekan antara shockbreaker dan bodi mobil yang menimbulkan bunyi gluduk-gluduk saat mobil melewati jalan bergelombang atau polisi tidur. Cara mengatasi masalah ini adalah dengan mengganti karet support shockbreaker dengan yang baru.
2. Shock Absorber Mati
Shock absorber adalah komponen yang berbentuk tabung yang berisi fluida dan berada di dalam per shockbreaker. Shock absorber berfungsi untuk menahan efek suspensi agar mobil tidak berguncang berlebihan saat melewati jalan rusak. Namun, fluida di dalam shock absorber bisa bocor akibat usia atau kebocoran tabung.
Jika shock absorber mati, maka tidak ada lagi penahan tekanan efek suspensi dan piston di dalamnya akan membentur dasar tabung shock absorber. Hal ini akan menimbulkan bunyi gluduk-gluduk yang keras dan membuat mobil terasa goyang dan tidak stabil. Cara mengatasi masalah ini adalah dengan mengganti shock absorber dengan yang baru.
3. Bushing Lower Arm Rusak
Lower arm adalah komponen yang berbentuk lengan yang menghubungkan roda dengan chasis mobil. Lower arm dilapisi oleh karet bushing yang berfungsi sebagai bantalan agar tidak terjadi gesekan antara lower arm dengan chasis. Namun, karet bushing ini bisa rusak atau robek akibat penggunaan yang lama atau terkena air dan debu.
Jika bushing lower arm rusak, maka akan terjadi kelonggaran dan gesekan antara lower arm dengan chasis yang menimbulkan bunyi gluduk-gluduk saat mobil berbelok atau melewati jalan bergelombang. Cara mengatasi masalah ini adalah dengan mengganti bushing lower arm dengan yang baru.
4. Bushing Upper Arm Rusak
Beberapa tipe mobil menggunakan suspensi model double wishbone yang memiliki lower arm dan upper arm. Upper arm adalah komponen yang berbentuk lengan yang menghubungkan roda dengan chasis mobil di bagian atas. Sama seperti lower arm, upper arm juga dilapisi oleh karet bushing yang bisa rusak atau robek akibat penggunaan yang lama atau terkena air dan debu.
Jika bushing upper arm rusak, maka akan terjadi kelonggaran dan gesekan antara upper arm dengan chasis yang menimbulkan bunyi gluduk-gluduk saat mobil berbelok atau melewati jalan bergelombang. Cara mengatasi masalah ini adalah dengan mengganti bushing upper arm dengan yang baru.
5. Bushing Stabilizer Bar Mati
Stabilizer bar adalah komponen yang berbentuk batang melengkung yang menghubungkan roda kanan dan kiri di bagian depan dan belakang mobil. Stabilizer bar berfungsi untuk menjaga keseimbangan mobil saat berbelok atau melewati jalan miring. Stabilizer bar terhubung dengan chasis mobil melalui karet bushing yang bisa longgar, tipis, atau rusak akibat penggunaan yang lama atau terkena air dan debu.
Jika bushing stabilizer bar mati, maka akan terjadi kelonggaran dan gesekan antara stabilizer bar dengan chasis yang menimbulkan bunyi gluduk-gluduk saat mobil berbelok atau melewati jalan bergelombang. Cara mengatasi masalah ini adalah dengan mengencangkan baut pengikat atau mengganti bushing stabilizer bar dengan yang baru.
Demikian beberapa penyebab bunyi gluduk pada roda depan mobil dan cara mengatasinya. Jika Anda mengalami masalah ini, sebaiknya segera periksakan mobil Anda ke bengkel resmi atau terpercaya untuk mendapatkan perbaikan yang tepat dan berkualitas. Jangan biarkan masalah ini berlarut-larut karena bisa membahayakan keselamatan Anda dan orang lain di jalan.