Ads - After Header

Bagaimana Ukuran Celah Busi Mobil yang Tepat dan Apa Pengaruhnya?

Dimas Haikal

Busi mobil adalah salah satu komponen penting di dalam sistem pengapian mesin mobil. Fungsi busi mobil adalah untuk memercikan bunga api yang akan menyulut campuran bahan bakar dan udara di ruang bakar. Proses ini akan menghasilkan tenaga untuk menggerakkan mobil.

Namun, agar busi dapat bekerja dengan optimal, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, salah satunya adalah ukuran celah busi. Ukuran celah busi adalah jarak antara elektroda tengah dan elektroda samping pada ujung busi. Ukuran celah busi ini harus sesuai dengan standar yang ditentukan oleh produsen mobil.

Ukuran Celah Busi Standar

Ukuran celah busi standar berbeda-beda tergantung pada jenis dan merek mobil. Untuk mengetahui ukuran celah busi standar mobil Anda, Anda dapat melihatnya di buku manual kendaraan atau di situs resmi produsen mobil.

Secara umum, ukuran celah busi standar berkisar antara 0,6 mm sampai 1,1 mm. Misalnya, untuk Toyota New Avanza, ukuran celah businya adalah 1,0-1,1 mm. Sedangkan untuk Daihatsu Ayla, ukuran celah businya adalah 0,8-0,9 mm.

Ukuran celah busi ini dapat berubah menjadi lebih besar atau lebih kecil akibat keausan atau pengaturan yang tidak tepat. Oleh karena itu, Anda harus melakukan pengecekan dan penyetelan secara berkala untuk memastikan ukuran celah busi tetap ideal.

Pengaruh Ukuran Celah Busi

Ukuran celah busi yang tidak sesuai dengan standar dapat berpengaruh negatif pada kinerja mesin mobil. Berikut adalah beberapa pengaruh ukuran celah busi yang tidak ideal:

  • Ukuran celah busi yang tidak bercelah atau terlalu sempit akan menyebabkan loncatan bunga api menjadi lemah atau tidak terjadi sama sekali. Akibatnya, mesin mobil tidak dapat dihidupkan atau mengalami kehilangan tenaga.
  • Ukuran celah busi yang terlalu besar akan menyebabkan tegangan listrik yang dibutuhkan untuk memercikkan bunga api menjadi lebih tinggi. Akibatnya, sistem pengapian menjadi terbebani dan isolator tegangan tinggi busi menjadi cepat rusak. Selain itu, mesin mobil juga menjadi sulit dihidupkan atau tersendat-sendat.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga ukuran celah busi agar tetap sesuai dengan standar. Dengan demikian, Anda dapat menghindari masalah pada sistem pengapian dan menjaga performa mesin mobil Anda.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer