Mobil Avanza merupakan salah satu mobil keluarga favorit di Indonesia yang memiliki banyak keunggulan, salah satunya adalah sistem EFI yang canggih dan efisien. Sistem EFI adalah sistem injeksi bahan bakar yang menggunakan berbagai sensor untuk mengatur kinerja mesin dan konsumsi bahan bakar. Salah satu sensor yang penting adalah sensor panas atau sensor suhu mesin.
Sensor panas atau sensor suhu mesin adalah sensor yang berfungsi untuk mengukur suhu cairan pendingin mesin atau coolant. Sensor ini memberikan sinyal pada kipas radiator untuk menghidupkan atau mematikan kipas sesuai dengan suhu mesin. Jika suhu mesin terlalu tinggi, kipas radiator akan menyala untuk mendinginkan mesin. Jika suhu mesin terlalu rendah, kipas radiator akan mati untuk menjaga mesin tetap hangat.
Sensor panas atau sensor suhu mesin pada mobil Avanza disebut juga dengan ECT atau Engine Coolant Temperature. Letak sensor ini berada di bagian belakang kepala silinder atau cylinder head, dekat rumah thermostat. Sensor ini terhubung dengan selang pendingin yang masuk ke bagian thermostat. Sensor ini berbentuk bulat dengan dua kabel yang terhubung dengan soket.
Untuk mengetahui letak sensor panas Avanza, kita perlu membuka kap mesin dan mencari bagian belakang kepala silinder. Kita bisa melihat sensor panas Avanza sebagai komponen yang menonjol dari blok mesin dengan soket kabel yang terpasang. Kita juga bisa melihat selang pendingin yang melewati sensor panas Avanza menuju thermostat.
Sensor panas Avanza sangat penting untuk menjaga suhu mesin agar optimal dan mencegah overheat. Jika sensor panas Avanza rusak, maka kipas radiator tidak akan bekerja dengan baik dan bisa menyebabkan kerusakan mesin yang lebih parah. Oleh karena itu, kita perlu memeriksa dan merawat sensor panas Avanza secara berkala agar mobil kita tetap prima.