Busi adalah salah satu komponen penting pada mesin mobil yang berfungsi untuk menghasilkan percikan api yang membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar. Busi yang baik akan meningkatkan performa mesin, menghemat bahan bakar, dan mengurangi emisi gas buang. Oleh karena itu, busi perlu diganti secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil.
Untuk mengganti busi, kita membutuhkan alat khusus yang disebut kunci busi. Kunci busi adalah alat yang dirancang untuk melepas dan memasang busi pada mesin mobil dengan mudah dan aman. Kunci busi memiliki bentuk heksagonal yang sesuai dengan ukuran kepala busi yang terbuat dari logam. Kunci busi juga dilengkapi dengan magnet atau karet di dalamnya untuk menahan busi yang sudah terlepas dari silinder mesin.
Ada beberapa model dan ukuran kunci busi yang tersedia di pasaran. Model kunci busi antara lain adalah:
- Kunci busi model pipa: bentuknya seperti pipa dengan salah satu ujung berbentuk heksagon dan ujung lainnya berlubang untuk memasang tangkai pemutar.
- Kunci busi model ratchet: bentuknya seperti kunci pas ring dengan ujung yang bisa ditekuk sesuai dengan sudut pemasangan busi. Biasanya dijual dalam satu set yang berisi soket busi, kunci ratchet fleksibel, dan extension bar.
- Kunci busi model T: bentuknya seperti huruf T dengan salah satu ujung berupa soket untuk mengganti busi.
Ukuran kunci busi yang umum digunakan adalah 16 mm dan 20,8 mm. Ukuran ini bisa diukur dari bagian tengah badan busi yang berbentuk heksagonal. Ukuran kunci busi juga bisa disesuaikan dengan tipe mobil. Biasanya, mobil tipe MPV atau sedan menggunakan kunci busi ukuran 16 mm, sedangkan mobil tipe SUV atau penumpang besar menggunakan kunci busi ukuran 20,8 mm.
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengganti busi mobil dengan kunci busi yang tepat:
- Sediakan busi baru yang sesuai dengan spesifikasi mesin mobil Anda. Anda bisa mengecek nomor seri atau kode produk busi lama untuk mencari busi penggantinya.
- Matikan mesin mobil dan biarkan dingin. Lepaskan kabel aki untuk mencegah arus pendek.
- Buka tutup mesin dan cari letak busi pada silinder mesin. Biasanya, ada empat atau enam buah busi tergantung pada jumlah silinder mesin.
- Lepaskan kabel pengapian yang terhubung ke masing-masing busi dengan hati-hati. Jangan menarik kabel dari ujungnya, tetapi pegang bagian bawahnya yang terhubung ke kepala busi.
- Pilih ukuran kunci busi yang sesuai dengan ukuran busi lama. Pasang kunci busi pada kepala busi dan putar searah jarum jam untuk melepaskannya dari silinder mesin. Gunakan tangkai pemutar atau extension bar jika diperlukan untuk memudahkan proses pelepasan.
- Angkat kunci busi beserta busi lama dari silinder mesin. Perhatikan kondisi busi lama, jika ada kerusakan atau karbon yang menempel, itu menandakan adanya masalah pada mesin mobil Anda.
- Bersihkan sekitar ulir silinder mesin dengan kuas atau lap bersih untuk menghilangkan debu atau kotoran yang bisa mengganggu pemasangan busi baru.
- Pasang busi baru pada soket kunci busi dan pastikan posisinya lurus dengan ulir silinder mesin. Putar kunci busi berlawanan arah jarum jam untuk memasangnya pada silinder mesin. Jangan memasangnya terlalu kencang atau terlalu longgar, cukup sampai terasa rapat dan tidak goyang.
- Pasang kembali kabel pengapian pada masing-masing busi dengan menekan bagian bawahnya sampai terdengar klik. Pastikan kabel pengapian terpasang dengan benar dan tidak tertukar urutannya.
- Pasang kembali kabel aki dan tutup mesin. Nyalakan mesin mobil dan periksa apakah ada suara atau gejala aneh yang menandakan adanya masalah pada busi baru.
Demikianlah cara memilih dan mengganti busi mobil dengan kunci busi yang tepat. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.