Mobil Avanza merupakan salah satu mobil yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Mobil ini memiliki desain yang praktis, irit bahan bakar, dan mudah perawatannya. Namun, tidak jarang juga ada masalah yang dialami oleh pemilik mobil Avanza, salah satunya adalah mobil susah hidup saat di-starter.
Mobil susah hidup saat di-starter bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari aki yang soak, pompa bahan bakar yang bermasalah, hingga sistem pengapian yang tidak bekerja dengan baik. Berikut ini adalah beberapa penyebab dan solusi untuk mengatasi masalah mobil Avanza susah hidup.
Aki Soak
Aki atau baterai adalah sumber listrik utama untuk menghidupkan mesin mobil. Jika aki soak atau sudah tidak bagus, maka listrik yang dialirkan ke mesin tidak akan cukup untuk menggerakkan dinamo starter. Akibatnya, mesin tidak bisa hidup saat di-starter.
Solusi: Periksa kondisi aki dengan menggunakan alat tester atau voltmeter. Jika tegangan aki di bawah 12 volt, maka aki perlu diganti atau diisi ulang. Pastikan juga kabel-kabel aki tidak putus atau korosi, dan terminal-terminal aki bersih dan kencang.
Pompa Bahan Bakar Bermasalah
Pompa bahan bakar berfungsi untuk menyuplai bahan bakar dari tangki ke injektor. Jika pompa bahan bakar bermasalah, misalnya karena kotor, tersumbat, atau rusak, maka aliran bahan bakar ke mesin akan terganggu. Akibatnya, mesin tidak bisa hidup karena kekurangan bahan bakar.
Solusi: Periksa kondisi pompa bahan bakar dengan menggunakan alat tester atau mengukur tekanan bahan bakar. Jika tekanan bahan bakar di bawah standar (sekitar 3 bar), maka pompa bahan bakar perlu dibersihkan, diperbaiki, atau diganti.
Injector Kotor atau Rusak
Injector adalah komponen yang menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar mesin. Jika injector kotor atau rusak, maka semprotan bahan bakar akan tidak optimal atau tidak sesuai dengan kebutuhan mesin. Akibatnya, mesin tidak bisa hidup karena campuran udara dan bahan bakar tidak ideal.
Solusi: Periksa kondisi injector dengan menggunakan alat tester atau memeriksa pola semprotan injector. Jika injector kotor atau rusak, maka injector perlu dibersihkan, diperbaiki, atau diganti.
Sistem Pengapian Tidak Berfungsi
Sistem pengapian berfungsi untuk menghasilkan percikan api yang akan membakar campuran udara dan bahan bakar di ruang bakar mesin. Jika sistem pengapian tidak berfungsi, misalnya karena kabel-kabel pengapian putus, koil pengapian rusak, atau busi aus, maka percikan api tidak akan terjadi. Akibatnya, mesin tidak bisa hidup karena campuran udara dan bahan bakar tidak terbakar.
Solusi: Periksa kondisi sistem pengapian dengan menggunakan alat tester atau memeriksa percikan api pada ujung busi. Jika sistem pengapian tidak berfungsi, maka kabel-kabel pengapian, koil pengapian, atau busi perlu diperbaiki atau diganti.
Sensor Posisi Crankshaft atau Camshaft Rusak
Sensor posisi crankshaft atau camshaft adalah sensor yang mendeteksi posisi poros engkol atau poros nok yang berhubungan dengan putaran mesin dan waktu pengapian. Jika sensor ini rusak, maka sinyal yang dikirim ke modul kontrol mesin (ECM) akan salah atau tidak ada. Akibatnya, ECM tidak bisa mengatur waktu pengapian dan injeksi bahan bakar dengan tepat. Mesin tidak bisa hidup karena pengapian dan injeksi bahan bakar tidak sinkron.
Solusi: Periksa kondisi sensor posisi crankshaft atau camshaft dengan menggunakan alat scanner atau memeriksa sinyal output sensor. Jika sensor rusak, maka sensor perlu diganti.
Kesimpulan
Mobil Avanza susah hidup saat di-starter bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti aki soak, pompa bahan bakar bermasalah, injector kotor atau rusak, sistem pengapian tidak berfungsi, atau sensor posisi crankshaft atau camshaft rusak. Untuk mengatasi masalah ini, perlu dilakukan pemeriksaan dan perbaikan pada komponen-komponen yang bermasalah.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang memiliki mobil Avanza atau yang ingin mengetahui lebih banyak tentang mobil ini. Jika Anda memiliki pertanyaan atau saran, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih.
