Mobil matic menawarkan kemudahan dan kenyamanan dalam mengendarainya. Namun, banyak pengendara yang belum tahu cara pindah gigi mobil matic yang benar, terutama saat melewati tanjakan atau turunan. Padahal, cara oper gigi mobil matic yang salah bisa merusak transmisi dan mesin mobil.
Berikut ini adalah beberapa tips cara pindah gigi mobil matic yang benar saat jalan, baik di medan datar maupun tanjakan.
Cara Pindah Gigi Mobil Matic di Medan Datar
Pada medan datar, kamu bisa menggunakan posisi D (Drive) untuk menggerakkan mobil. Posisi D akan membuat transmisi otomatis atau Electronic Control Unit (ECU) mengatur perpindahan gigi sesuai dengan putaran mesin dan kecepatan mobil. Kamu hanya perlu mengatur pedal gas dan rem sesuai dengan kondisi jalan.
Namun, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat menggunakan posisi D di medan datar, yaitu:
- Jangan memindahkan tuas transmisi dari posisi D ke R (Reverse) atau sebaliknya saat mobil masih bergerak. Hal ini bisa merusak transmisi dan membuat mobil terhenti mendadak.
- Jangan memindahkan tuas transmisi dari posisi D ke P (Parking) atau N (Neutral) saat mobil masih bergerak. Hal ini bisa membuat roda terkunci atau mesin mati secara tiba-tiba.
- Jangan menahan pedal rem terlalu lama saat berhenti di lampu merah atau macet. Hal ini bisa membuat mesin bekerja lebih berat dan boros bahan bakar. Sebaiknya pindahkan tuas transmisi ke posisi N saat berhenti lebih dari 10 detik.
Cara Pindah Gigi Mobil Matic di Tanjakan
Pada tanjakan, kamu harus memindahkan tuas transmisi dari posisi D ke posisi lain yang sesuai dengan kemiringan dan panjangnya tanjakan. Hal ini bertujuan untuk memberikan akselerasi yang lebih tinggi dan engine brake yang lebih baik.
Berikut ini adalah beberapa pilihan posisi transmisi yang bisa kamu gunakan saat melewati tanjakan:
- Posisi D-3: Posisi ini membatasi mesin untuk menggunakan tiga gigi saja. Posisi ini cocok digunakan untuk melewati tanjakan yang tidak terlalu curam dan panjang.
- Posisi D-2 atau S (Second): Posisi ini memerintahkan mesin untuk menggunakan dua gigi saja. Posisi ini cocok digunakan untuk melewati tanjakan yang cukup curam dan panjang, serta membutuhkan engine brake saat turunan.
- Posisi L (Low) atau 1: Posisi ini memerintahkan mesin untuk menggunakan satu gigi saja. Posisi ini cocok digunakan untuk melewati tanjakan yang sangat curam dan panjang, serta membutuhkan engine brake maksimal saat turunan.
Untuk memindahkan tuas transmisi dari posisi D ke posisi lain saat melewati tanjakan, kamu tidak perlu menginjak rem. Kamu hanya perlu menggeser tuas transmisi ke posisi yang diinginkan sesuai dengan kondisi tanjakan.
Namun, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat menggunakan posisi lain selain D di tanjakan, yaitu:
- Jangan memindahkan tuas transmisi dari posisi D ke posisi lain secara tiba-tiba atau kasar. Hal ini bisa membuat transmisi terkejut dan merusak komponen di dalamnya.
- Jangan menggunakan posisi L atau 1 terlalu lama saat melewati tanjakan. Hal ini bisa membuat mesin bekerja terlalu keras dan overheat.
- Jangan lupa untuk kembali ke posisi D setelah melewati tanjakan. Hal ini agar mesin kembali bekerja normal dan hemat bahan bakar.
Demikianlah beberapa tips cara pindah gigi mobil matic yang benar saat jalan. Semoga bermanfaat dan selamat berkendara!
Sumber referensi:
- Cara Pindah Gigi Mobil Matic yang Benar saat Berkendara – Lifepal
- 4 Cara Pindah Gigi Mobil Matic di Tanjakan | Auto2000
- Begini Cara Pindah Gigi Mobil Matic yang Benar – SINDOnews.com
- Cara Oper Gigi Mobil Matic yang Mudah untuk Pemula – Lifepal
- Cara Pindah Gigi Mobil Matic yang Benar Saat di Jalan – Cintamobil