Suara mesin mobil mendengung adalah salah satu masalah yang sering dialami oleh pengguna mobil, terutama yang sudah berumur. Suara ini bisa mengganggu kenyamanan dan konsentrasi saat berkendara, serta menandakan adanya kerusakan pada beberapa komponen mobil. Apa saja penyebab suara mesin mobil mendengung dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut ulasannya.
Penyebab Suara Mesin Mobil Mendengung
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan suara mesin mobil mendengung, baik dari dalam maupun dari luar mesin. Berikut beberapa penyebab umum yang perlu diketahui:
- Pompa power steering rusak. Ini biasanya terjadi pada mobil yang masih menggunakan sistem power steering hidrolik, yaitu sistem yang menggunakan pompa untuk memasok energi dan memudahkan beban kemudi. Jika pompa atau bantalannya sudah aus, maka akan timbul suara mendengung, terutama saat setir dibelokkan.
- Kompresor AC rusak. Kompresor AC adalah komponen yang berfungsi untuk mengubah gas freon menjadi cairan dan sebaliknya, sehingga menghasilkan udara dingin. Jika kompresor AC mengalami gesekan atau kebocoran, maka akan menimbulkan suara mendengung, terutama saat AC diatur ke suhu paling dingin.
- Bearing pulley mesin aus. Pulley adalah roda kecil yang digunakan untuk menggerakkan belt atau sabuk pada mesin. Ada beberapa jenis pulley, seperti pulley idler, pulley mesin, dan pulley alternator. Jika salah satu pulley mengalami keausan, maka akan menimbulkan suara mendengung, terutama saat mesin baru dinyalakan.
- Ban tidak rata. Ban yang tidak rata, benjol, atau bergelombang bisa menyebabkan suara mendengung saat mobil melaju di kecepatan tinggi. Hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan antara ban dan roda, sehingga menimbulkan getaran dan gesekan yang berlebihan.
- Ban salah arah. Ban mobil biasanya dibuat dengan satu arah putaran tertentu, yang ditandai dengan tanda panah pada sisi ban. Jika ban dipasang dengan arah yang salah, maka akan menyebabkan suara mendengung saat mobil melintas di aspal atau jalan tol.
- Timing belt salah pasang atau kencang. Timing belt adalah sabuk yang menghubungkan antara poros engkol dan poros nok pada mesin. Timing belt berfungsi untuk mengatur waktu pembukaan dan penutupan klep pada mesin. Jika timing belt salah pasang atau disetel terlalu kencang, maka akan menyebabkan timing belt keluar dari posisinya, sehingga terjadi ketidakselarasan antara piston dan klep pada mesin. Hal ini bisa menimbulkan suara mendengung saat mesin digas.
- Bearing atau laher as roda. Bearing atau laher adalah komponen yang berfungsi untuk mengurangi gesekan antara dua permukaan yang berputar. Bearing atau laher as roda adalah bearing yang terpasang pada as roda, yaitu batang logam yang menghubungkan antara roda dan gardan. Jika bearing atau laher as roda aus atau rusak, maka akan menimbulkan suara mendengung saat mobil melaju di kecepatan tinggi.
Cara Mengatasi Suara Mesin Mobil Mendengung
Untuk mengatasi suara mesin mobil mendengung, tentunya harus mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Setelah itu, lakukan langkah-langkah berikut sesuai dengan penyebabnya:
- Pompa power steering rusak. Jika pompa power steering rusak, maka harus diganti dengan yang baru. Selain itu, periksa juga kondisi selang dan cairan power steering, apakah ada kebocoran atau tidak. Jika ada kebocoran, segera perbaiki atau ganti selang dan isi ulang cairan power steering.
- Kompresor AC rusak. Jika kompresor AC rusak, maka harus diganti dengan yang baru. Selain itu, periksa juga kondisi selang, filter, dan freon AC, apakah ada kebocoran atau tidak. Jika ada kebocoran, segera perbaiki atau ganti selang dan filter, dan isi ulang freon AC.
- Bearing pulley mesin aus. Jika bearing pulley mesin aus, maka harus diganti dengan yang baru. Selain itu, periksa juga kondisi belt atau sabuk mesin, apakah ada keretakan atau tidak. Jika ada keretakan, segera ganti belt atau sabuk mesin dengan yang baru.
- Ban tidak rata. Jika ban tidak rata, benjol, atau bergelombang, maka harus diganti dengan yang baru. Selain itu, periksa juga tekanan udara ban, apakah sesuai dengan standar atau tidak. Jika tidak sesuai, segera tambah atau kurangi tekanan udara ban sesuai dengan standar.
- Ban salah arah. Jika ban salah arah, maka harus dipasang ulang dengan arah yang benar. Selain itu, lakukan juga rotasi ban secara berkala sesuai dengan petunjuk pabrikan.
- Timing belt salah pasang atau kencang. Jika timing belt salah pasang atau kencang, maka harus dipasang ulang dengan cara yang benar. Selain itu, atur juga ketegangan timing belt sesuai dengan standar pabrikan.
- Bearing atau laher as roda. Jika bearing atau laher as roda aus atau rusak, maka harus diganti dengan yang baru. Selain itu, periksa juga kondisi as roda dan gardan, apakah ada kerusakan atau tidak. Jika ada kerusakan, segera perbaiki atau ganti as roda dan gardan.
Kesimpulan
Suara mesin mobil mendengung adalah masalah yang bisa disebabkan oleh beberapa faktor, baik dari dalam maupun dari luar mesin. Untuk mengatasinya, tentunya harus mengetahui penyebabnya terlebih dahulu, lalu melakukan perbaikan atau penggantian komponen yang bermasalah. Dengan demikian, suara mesin mobil mendengung bisa dihilangkan dan kenyamanan berkendara bisa terjaga.