Oli transmisi adalah salah satu komponen penting yang berfungsi untuk melumasi dan mendinginkan sistem transmisi pada mobil matic. Oli transmisi juga berperan sebagai penambah tenaga dan mengurangi gesekan antara komponen-komponen transmisi. Oleh karena itu, menjaga kualitas oli transmisi sangat diperlukan untuk memastikan performa mesin mobil tetap optimal.
Namun, bagaimana cara mengecek kondisi oli transmisi mobil matic? Apakah harus selalu ke bengkel atau bisa dilakukan sendiri di rumah? Apa saja yang perlu diperhatikan saat melakukan pengecekan oli transmisi? Artikel ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan memberikan beberapa tips dan langkah-langkah cara cek oli transmisi mobil matic dengan mudah dan cepat.
Langkah-langkah Cara Cek Oli Transmisi Mobil Matic
Ada dua teknik yang bisa kamu gunakan untuk mengecek kondisi oli transmisi mobil matic, yaitu menggunakan dipstick dan cek baut kontrol. Dipstick adalah tongkat pengukur yang biasanya terdapat di bawah kap mesin. Baut kontrol adalah sekrup yang terletak di bagian bawah transmisi. Berikut ini adalah langkah-langkah cara cek oli transmisi mobil matic dengan kedua teknik tersebut.
Cara Cek Oli Transmisi Mobil Matic dengan Dipstick
Cara ini adalah cara yang paling umum dan mudah dilakukan oleh pemilik mobil matic. Kamu hanya perlu memeriksa tingkat dan warna oli transmisi dengan menggunakan dipstick. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
- Parkir mobil di area yang datar dan rata. Hal ini bertujuan agar oli transmisi seimbang dari berbagai sisi dan tidak terpengaruh oleh kemiringan mobil.
- Nyalakan mesin mobil dan biarkan hingga mencapai suhu normal. Hal ini bertujuan agar oli transmisi mengalir ke seluruh bagian transmisi dan mencerminkan kondisi riilnya.
- Tarik rem tangan agar mobil tidak bergerak saat melakukan pengecekan.
- Ubah posisi tuas transmisi ke semua posisi, yaitu P, R, N, D, 1, dan 2 secara bergantian. Tahan selama 2 detik di setiap posisi. Hal ini bertujuan agar oli transmisi masuk ke jalur valve dan solenoid dan merata di semua bagian.
- Buka kap mesin dan cari dipstick oli transmisi. Biasanya dipstick oli transmisi berwarna merah atau kuning dan berbeda dengan dipstick oli mesin yang berwarna hitam atau biru.
- Cabut dipstick oli transmisi dan bersihkan dengan kain bersih atau tisu. Pasang kembali dipstick ke tempatnya, lalu cabut lagi untuk melihat tingkat dan warna oli transmisi.
- Perhatikan tanda-tanda yang ada pada dipstick, yaitu L (Low) dan F (Full). Jika tingkat oli transmisi berada di antara kedua tanda tersebut, berarti masih dalam kondisi normal. Jika berada di bawah tanda L, berarti oli transmisi kurang dan perlu ditambahkan. Jika berada di atas tanda F, berarti oli transmisi terlalu banyak dan perlu dikurangi.
- Perhatikan juga warna oli transmisi yang menempel pada dipstick. Jika warnanya masih kemerahan atau jernih, berarti masih dalam kondisi baik. Jika warnanya sudah gelap, keruh, atau hitam pekat, berarti sudah kotor atau rusak dan perlu diganti.
- Perhatikan juga aroma oli transmisi yang menempel pada dipstick. Jika aromanya masih natural atau tidak berbau, berarti masih dalam kondisi baik. Jika aromanya sudah terbakar atau sangit, berarti sudah overheat atau bermasalah dan perlu diganti.
Cara Cek Oli Transmisi Mobil Matic Tanpa Dipstick
Cara ini adalah cara alternatif yang bisa kamu gunakan jika mobil matic kamu tidak memiliki dipstick atau sulit ditemukan. Kamu bisa mengecek kondisi oli transmisi dengan menggunakan baut kontrol yang terletak di bagian bawah transmisi. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
- Parkir mobil di area yang datar dan rata. Hal ini bertujuan agar oli transmisi seimbang dari berbagai sisi dan tidak terpengaruh oleh kemiringan mobil.
- Nyalakan mesin mobil dan biarkan hingga mencapai suhu normal. Hal ini bertujuan agar oli transmisi mengalir ke seluruh bagian transmisi dan mencerminkan kondisi riilnya.
- Tarik rem tangan agar mobil tidak bergerak saat melakukan pengecekan.
- Ubah posisi tuas transmisi ke semua posisi, yaitu P, R, N, D, 1, dan 2 secara bergantian. Tahan selama 2 detik di setiap posisi. Hal ini bertujuan agar oli transmisi masuk ke jalur valve dan solenoid dan merata di semua bagian.
- Angkat mobil dengan menggunakan dongkrak atau alat penyangga lainnya. Pastikan mobil dalam posisi aman dan stabil sebelum melakukan pengecekan.
- Cari baut kontrol oli transmisi yang terletak di bagian bawah transmisi. Biasanya baut kontrol berbentuk segi enam atau bulat dan berwarna hitam atau perak.
- Buka baut kontrol dengan menggunakan kunci pas atau obeng yang sesuai. Jika oli transmisi keluar dari lubang baut kontrol, berarti tingkat oli transmisi masih normal. Jika tidak ada oli transmisi yang keluar, berarti tingkat oli transmisi kurang dan perlu ditambahkan.
- Perhatikan juga warna dan aroma oli transmisi yang keluar dari lubang baut kontrol. Jika warnanya masih kemerahan atau jernih, berarti masih dalam kondisi baik. Jika warnanya sudah gelap, keruh, atau hitam pekat, berarti sudah kotor atau rusak dan perlu diganti. Jika aromanya masih natural atau tidak berbau, berarti masih dalam kondisi baik. Jika aromanya sudah terbakar atau sangit, berarti sudah overheat atau bermasalah dan perlu diganti.
- Tutup kembali baut kontrol dengan rapat dan pastikan tidak ada kebocoran.
Kesimpulan
Demikianlah beberapa tips dan langkah-langkah cara cek oli transmisi mobil matic dengan mudah dan cepat. Dengan melakukan pengecekan secara rutin, kamu bisa menjaga kualitas oli transmisi dan performa mesin mobil matic kamu. Jika kamu menemukan masalah pada oli transmisi, segera bawa mobil matic kamu ke bengkel terpercaya untuk mendapatkan perawatan yang tepat.