Aki mobil Avanza adalah salah satu komponen penting yang berfungsi untuk menyimpan dan melepaskan energi listrik untuk memulai mesin dan menjalankan perangkat elektronik lainnya pada mobil. Aki mobil Avanza memiliki ukuran 12 volt dan 35 ampere-hour, tetapi bisa di-upgrade menjadi 45 ampere-hour untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan listrik.
Untuk mengetahui dan memilih aki mobil Avanza yang tepat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
- Kualitas aki. Pilih aki yang berkualitas baik dan terpercaya, seperti merek Incoe, GS, Yuasa, atau lainnya. Aki yang berkualitas tinggi akan memberikan kinerja yang lebih baik dan umur yang lebih panjang.
- Ukuran aki. Pastikan ukuran aki sesuai dengan ruang aki di dalam mobil. Perhatikan dimensi panjang, lebar, dan tinggi aki agar tidak terlalu besar atau kecil. Jika terlalu besar, aki bisa menyentuh bagian lain yang bisa merusaknya. Jika terlalu kecil, aki bisa bergeser dan lepas dari terminalnya.
- Ampere aki. Periksa spesifikasi aki dan pastikan ampere yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan mobil Avanza. Jangan memilih aki dengan ampere yang terlalu rendah atau tinggi dari standar, karena bisa mengganggu kinerja sistem listrik mobil. Idealnya, pilih aki dengan ampere sekitar 35-45 Ah untuk mobil Avanza.
- Harga aki. Bandingkan harga antara merek-merek aki yang tersedia di pasaran. Pilih aki dengan harga yang sesuai dengan anggaran Anda, tetapi jangan mengorbankan kualitasnya. Harga aki mobil Avanza berkisar antara 500 ribu sampai 1 juta rupiah, tergantung merek dan tipe.
Selain itu, penting juga untuk mengganti aki mobil Avanza sesuai periode yang direkomendasikan, yaitu sekitar 2-3 tahun sekali. Hal ini untuk mencegah kerusakan pada aki atau sistem listrik mobil akibat usia atau pemakaian yang terlalu lama.
Tips perawatan aki mobil Avanza adalah sebagai berikut:
- Periksa secara rutin kondisi fisik aki, seperti kebersihan terminal, kabel, dan bautnya. Bersihkan jika ada kotoran atau karat yang bisa menghambat aliran listrik.
- Periksa secara rutin tegangan aki menggunakan voltmeter. Tegangan normal aki adalah sekitar 12-12,5 volt saat mesin mati dan 13-14 volt saat mesin hidup. Jika tegangan kurang dari normal, lakukan pengisian ulang atau ganti aki jika sudah lemah.
- Periksa secara rutin kadar air aki jika menggunakan tipe basah atau hybrid. Pastikan air aki tidak kurang atau lebih dari batas normal, yaitu sekitar 1 cm di atas pelat-pelat dalam aki. Jika kurang, tambahkan air zuur atau air suling yang bersih. Jika lebih, buang kelebihannya dengan hati-hati.
- Hindari pemakaian perangkat elektronik yang berlebihan saat mesin mati, seperti lampu, AC, radio, atau lainnya. Hal ini bisa menguras daya listrik aki dan membuatnya cepat habis.