Lampu hazard adalah lampu sein kanan dan kiri yang berkedip secara bersamaan untuk memberikan tanda bahwa mobil sedang dalam keadaan darurat atau berhenti di pinggir jalan. Lampu hazard biasanya diaktifkan dengan menekan tombol segitiga merah yang ada di tengah dashboard. Namun, ada beberapa kasus di mana lampu hazard Avanza menyala terus tanpa ditekan tombolnya. Hal ini tentu mengganggu dan membingungkan pengendara lain yang melihat mobil Anda.
Ada beberapa penyebab umum lampu hazard Avanza menyala terus, antara lain:
- Arus pendek dalam ECU. ECU atau Electronic Control Unit adalah otak dari sistem kelistrikan mobil. Jika arus pendek terjadi di dalam ECU, maka lampu hazard bisa menyala terus karena sinyal yang dikirim ke lampu sein tidak stabil. Penyebab arus pendek bisa bermacam-macam, seperti tegangan aki yang tidak stabil, kabel yang terkelupas, atau komponen ECU yang rusak.
- Saklar hazard rusak. Saklar hazard adalah komponen yang menghubungkan tombol segitiga merah dengan lampu sein. Jika saklar hazard rusak, maka lampu hazard bisa menyala terus karena saklar tidak bisa memutus atau menghubungkan arus listrik dengan benar. Penyebab saklar hazard rusak bisa karena usia pakai, kotoran, atau air yang masuk ke dalam saklar.
- Flasher rusak. Flasher adalah komponen yang mengatur frekuensi kedipan lampu sein. Jika flasher rusak, maka lampu hazard bisa menyala terus karena flasher tidak bisa mengontrol arus listrik yang masuk ke lampu sein. Penyebab flasher rusak bisa karena usia pakai, kotoran, atau panas berlebih.
- Fuse rusak. Fuse adalah komponen yang berfungsi sebagai pengaman dari arus listrik yang berlebih. Jika fuse rusak, maka lampu hazard bisa menyala terus karena fuse tidak bisa memutus arus listrik yang berlebih ke lampu sein. Penyebab fuse rusak bisa karena usia pakai, korsleting, atau tegangan aki yang tidak stabil.
- Koneksi kabel longgar. Koneksi kabel adalah bagian yang menghubungkan komponen-komponen kelistrikan mobil. Jika koneksi kabel longgar, maka lampu hazard bisa menyala terus karena arus listrik tidak mengalir dengan lancar ke lampu sein. Penyebab koneksi kabel longgar bisa karena getaran, guncangan, atau pemasangan yang tidak tepat.
Untuk mengatasi masalah lampu hazard Avanza menyala terus, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:
- Periksa kondisi ECU. Anda bisa mencabut kabel konektor negatif aki dan tunggu selama 10 detik, lalu pasang kembali dan cek apakah lampu hazard masih menyala atau tidak. Jika masih menyala, Anda perlu membawa mobil Anda ke bengkel resmi untuk memeriksa kondisi ECU lebih lanjut.
- Periksa kondisi saklar hazard. Anda bisa mencoba menekan tombol segitiga merah beberapa kali dan cek apakah lampu hazard masih menyala atau tidak. Jika masih menyala, Anda perlu membongkar saklar hazard dan membersihkannya dari debu atau kotoran yang mungkin menempel. Jika saklar hazard sudah bersih tapi masih menyala terus, Anda perlu mengganti saklar hazard dengan yang baru.
- Periksa kondisi flasher. Anda bisa mencari lokasi flasher di bawah dashboard atau di sekitar kotak fuse. Anda bisa mencoba mencabut flasher dan cek apakah lampu hazard masih menyala atau tidak. Jika sudah tidak menyala, Anda perlu mengganti flasher dengan yang baru.
- Periksa kondisi fuse. Anda bisa mencari lokasi fuse di bawah dashboard atau di sekitar kotak fuse. Anda bisa mencoba mencabut fuse yang bertuliskan HAZARD atau TURN SIGNAL dan cek apakah lampu hazard masih menyala atau tidak. Jika sudah tidak menyala, Anda perlu mengganti fuse dengan yang baru.
- Periksa kondisi kabel. Anda bisa mencari kabel yang terhubung dengan lampu sein dan cek apakah ada kabel yang terkelupas, putus, atau longgar. Jika ada, Anda perlu memperbaiki kabel tersebut dengan menyambung, mengisolasi, atau mengencangkan koneksi kabel.
Demikianlah artikel tentang mengapa lampu hazard Avanza menyala terus dan bagaimana mengatasinya. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam menyelesaikan masalah lampu hazard mobil Anda. Terima kasih telah membaca artikel ini.