Timing belt adalah salah satu komponen penting di dalam mesin mobil yang berfungsi menghubungkan crankshaft dan camshaft agar katup mesin bisa membuka dan menutup sesuai waktu yang tepat. Timing belt terbuat dari karet yang memiliki gerigi di bagian dalamnya. Jika timing belt rusak atau putus, maka mesin mobil tidak bisa bekerja dengan baik dan bisa menyebabkan kerusakan pada komponen lain seperti piston, kepala silinder, dan katup.
Untuk mencegah hal tersebut, timing belt harus diganti secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan atau ketika menunjukkan tanda-tanda berikut:
- Jarak tempuh sudah mencapai 40.000 km atau lebih. Ini adalah usia pakai timing belt yang paling umum, meskipun ada juga yang baru diganti pada 80.000 km. Penting untuk mengecek kondisi timing belt setelah berkendara sejauh ini, karena jika terlalu lama digunakan bisa menyebabkan timing belt aus atau retak.
- Terlihat retak atau getas. Ini adalah tanda bahwa timing belt sudah kehilangan elastisitasnya karena terkena panas secara terus-menerus. Timing belt yang retak bisa putus sewaktu-waktu dan mengganggu kinerja mesin.
- Gerigi timing belt sudah aus atau ada yang hilang. Ini adalah tanda bahwa timing belt sudah tidak bisa mencengkeram poros dengan baik dan bisa menyebabkan ketidaksesuaian antara putaran crankshaft dan camshaft. Hal ini bisa mengganggu proses pembakaran di dalam mesin dan menurunkan performa mobil.
- Timing belt kendur. Ini adalah tanda bahwa timing belt sudah tidak memiliki ketegangan yang optimal dan bisa melorot dari posisinya. Timing belt yang kendur bisa menyebabkan suara berisik dari mesin dan membuat mesin macet.
- Ketebalan timing belt mulai menipis. Ini adalah tanda bahwa timing belt sudah aus dan tidak kuat lagi untuk menahan beban dari mesin. Timing belt yang tipis bisa putus dengan mudah dan merusak komponen mesin lainnya.
Jika Anda menemukan salah satu atau lebih dari tanda-tanda di atas, segera bawa mobil Anda ke bengkel terpercaya untuk mengganti timing belt dengan yang baru. Biaya penggantian timing belt tidak terlalu mahal, tetapi akan jauh lebih mahal jika Anda menunggu sampai timing belt putus dan merusak mesin.