Busi adalah salah satu komponen penting di mesin mobil yang berfungsi untuk menghasilkan percikan api yang akan membakar campuran bahan bakar dan udara di ruang bakar. Busi yang baik akan meningkatkan performa mesin, efisiensi bahan bakar, dan mengurangi emisi gas buang.
Namun, busi tidak bisa dipakai selamanya. Busi harus diganti secara berkala sesuai dengan interval yang ditentukan oleh pabrikan mobil. Jika tidak, busi akan aus dan tidak bisa menghasilkan percikan api yang optimal.
Nah, bagi Anda yang memiliki mobil Toyota Avanza, Anda harus tahu bahwa ada perbedaan antara busi Avanza lama dan baru. Busi Avanza lama dan baru tidak bisa saling tukar karena memiliki spesifikasi yang berbeda. Tentu saja, hal ini juga mempengaruhi harga busi Avanza lama dan baru.
Spesifikasi Busi Avanza Lama dan Baru
Busi Avanza lama adalah busi yang digunakan oleh generasi pertama dan kedua Avanza (kode F650). Busi ini memiliki kode part 9004A-91032. Busi ini termasuk jenis busi nikel yang memiliki elektroda terbuat dari logam nikel.
Busi nikel adalah jenis busi yang paling umum digunakan di mobil-mobil konvensional. Busi ini memiliki kelebihan harga yang murah, mudah didapat, dan cocok untuk mesin dengan kompresi rendah atau sedang.
Namun, busi nikel juga memiliki kekurangan yaitu masa pakainya yang pendek, hanya sekitar 20.000 kilometer. Selain itu, busi nikel juga mudah kotor dan karatan karena terpapar panas dan bahan bakar.
Sementara itu, busi Avanza baru adalah busi yang digunakan oleh generasi ketiga Avanza (kode W100). Busi ini memiliki kode part 90919-01275. Busi ini termasuk jenis busi iridium yang memiliki elektroda terbuat dari logam iridium.
Busi iridium adalah jenis busi yang lebih modern dan canggih daripada busi nikel. Busi ini memiliki kelebihan masa pakainya yang lebih lama, bisa mencapai 100.000 kilometer. Selain itu, busi iridium juga lebih tahan panas, tahan karat, dan mampu menghasilkan percikan api yang lebih kuat dan stabil.
Namun, busi iridium juga memiliki kekurangan yaitu harga yang lebih mahal daripada busi nikel. Selain itu, busi iridium juga membutuhkan perawatan yang lebih hati-hati karena elektrodanya yang tipis dan rapuh.
Harga Busi Avanza Lama dan Baru
Karena perbedaan spesifikasi dan kualitasnya, tentu saja harga busi Avanza lama dan baru juga berbeda jauh. Berdasarkan data dari bengkel resmi Astrido Toyota Pondok Indah, Jakarta Selatan, harga per satuan busi Avanza baru (iridium) adalah Rp 445 ribu. Jika dikali empat untuk satu set businya, maka totalnya menjadi Rp 1,78 juta.
Sedangkan harga per satuan busi Avanza lama (nikel) adalah Rp 25 ribu. Jika dikali empat untuk satu set businya, maka totalnya menjadi Rp 100 ribu saja. Harga ini jauh lebih murah daripada busi Avanza baru.
Namun, jika dilihat dari segi biaya per kilometer, maka busi Avanza baru sebenarnya lebih hemat daripada busi Avanza lama. Busi Avanza baru bisa dipakai hingga 100.000 kilometer dengan biaya Rp 1,78 juta. Artinya, biaya per kilometernya adalah Rp 17,8.
Sedangkan busi Avanza lama hanya bisa dipakai hingga 20.000 kilometer dengan biaya Rp 100 ribu. Artinya, biaya per kilometernya adalah Rp 5. Namun, jika kita hitung dalam satu siklus 100.000 kilometer, maka kita harus mengganti businya sebanyak lima kali. Jadi, biaya totalnya menjadi Rp 500 ribu. Artinya, biaya per kilometernya adalah Rp 5.
Jadi, busi Avanza baru lebih hemat Rp 1,2 per kilometer daripada busi Avanza lama. Selain itu, busi Avanza baru juga lebih praktis karena tidak perlu sering-sering diganti.
Kesimpulan
Busi Avanza lama dan baru memiliki perbedaan spesifikasi, masa pakai, dan harga yang cukup signifikan. Busi Avanza lama adalah jenis busi nikel yang murah, mudah didapat, tapi cepat aus dan kotor. Busi Avanza baru adalah jenis busi iridium yang mahal, sulit didapat, tapi tahan lama dan berkualitas.
Busi Avanza lama dan baru tidak bisa saling tukar karena memiliki kode part yang berbeda. Jika Anda ingin mengganti busi Avanza Anda, pastikan Anda membeli busi yang sesuai dengan generasi mobil Anda.
Busi Avanza baru sebenarnya lebih hemat dan praktis daripada busi Avanza lama jika dilihat dari segi biaya per kilometer dan frekuensi penggantian. Namun, jika Anda memiliki anggaran yang terbatas atau sulit mencari busi iridium, Anda bisa tetap menggunakan busi nikel asalkan Anda rajin merawat dan menggantinya.