Busi adalah salah satu komponen penting dalam sistem pengapian mobil. Busi berfungsi untuk menghasilkan percikan api yang akan membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar mesin. Busi yang baik akan meningkatkan performa mesin, efisiensi bahan bakar, dan mengurangi emisi gas buang.
Namun, busi juga bisa mengalami kerusakan atau aus seiring dengan pemakaian. Busi yang rusak atau aus akan menyebabkan mesin tidak bekerja optimal, bahkan bisa menyebabkan kerusakan pada mesin lainnya. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengganti busi, apa jenis dan ukuran busi yang cocok untuk mobil Anda, dan bagaimana cara mengganti busi dengan benar.
Kapan Harus Mengganti Busi?
Umumnya, busi memiliki masa pakai antara 20.000 hingga 100.000 km, tergantung dari jenis dan kualitas busi yang digunakan. Namun, ada beberapa faktor lain yang bisa mempengaruhi masa pakai busi, seperti kondisi mesin, gaya berkendara, dan kualitas bahan bakar.
Anda bisa mengetahui tanda-tanda busi yang perlu diganti dari gejala-gejala berikut:
- Mesin sulit dihidupkan atau tidak menyala sama sekali
- Mesin bergetar atau berbunyi kasar saat idle
- Mesin kehilangan tenaga atau tidak responsif saat akselerasi
- Konsumsi bahan bakar meningkat
- Lampu indikator check engine menyala
Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, segera periksa kondisi busi Anda. Anda bisa melihat warna, bentuk, dan kerak yang menempel pada ujung elektroda busi. Jika warna busi coklat atau abu-abu muda, bentuk elektroda masih rata dan bersih, maka busi masih dalam kondisi baik. Jika warna busi hitam, bentuk elektroda aus atau bengkok, dan banyak kerak yang menempel, maka busi sudah perlu diganti.
Jenis dan Ukuran Busi untuk Avanza 2004
Toyota Avanza 2004 merupakan salah satu mobil keluaran Toyota yang populer di Indonesia. Mobil ini memiliki dua varian mesin, yaitu 1.3 L (K3-VE) dan 1.5 L (3SZ-VE), yang keduanya menggunakan sistem pengapian elektronik tanpa distribusi (Electronic Distributorless Ignition System).
Untuk Avanza 2004 dengan mesin 1.3 L (K3-VE), jenis busi yang cocok adalah busi standar dengan kode K20PR-U11 dari merek DENSO atau DCPR7EA-9 dari merek NGK. Busi ini memiliki ukuran 14 mm pada bagian sekrupnya dan 16 mm pada bagian kuncinya.
Untuk Avanza 2004 dengan mesin 1.5 L (3SZ-VE), jenis busi yang cocok adalah busi standar dengan kode XU22PR9 dari merek DENSO atau BKR6EYA dari merek NGK. Busi ini memiliki ukuran 14 mm pada bagian sekrupnya dan 16 mm pada bagian kuncinya.
Anda juga bisa menggunakan busi iridium sebagai alternatif untuk meningkatkan performa mesin dan masa pakai busi. Busi iridium memiliki elektroda yang lebih tipis dan kuat daripada busi standar, sehingga mampu menghasilkan percikan api yang lebih kuat dan stabil. Namun, busi iridium juga lebih mahal daripada busi standar.
Untuk Avanza 2004 dengan mesin 1.3 L (K3-VE), jenis busi iridium yang cocok adalah IXUH22 dari merek DENSO atau DCPR7EIX dari merek NGK. Untuk Avanza 2004 dengan mesin 1.5 L (3SZ-VE), jenis busi iridium yang cocok adalah SC16HR11 dari merek DENSO atau BKR6EIX-11 dari merek NGK.
Cara Mengganti Busi Avanza 2004
Mengganti busi Avanza 2004 tidak terlalu sulit, asalkan Anda memiliki alat-alat yang tepat dan mengikuti langkah-langkah yang benar. Berikut adalah alat-alat yang Anda perlukan untuk mengganti busi Avanza 2004:
- Kunci busi 16 mm
- Obeng plus
- Tang
- Lap bersih
- Busi baru sesuai dengan jenis dan ukuran yang dibutuhkan
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengganti busi Avanza 2004:
- Pastikan mesin dalam keadaan dingin atau setidaknya sudah tidak menyala selama 15 menit. Ini untuk mencegah kerusakan pada ulir sekrup busi akibat perbedaan suhu.
- Buka kap mesin dan lepaskan kabel aki negatif dengan menggunakan tang. Ini untuk mencegah korsleting listrik saat mengganti busi.
- Lepaskan penutup mesin dengan menggunakan obeng plus. Anda akan melihat empat kabel busi yang terhubung dengan koil pengapian di atas setiap silinder mesin.
- Lepaskan kabel busi satu per satu dengan menariknya dari ujung koil pengapian. Jangan menariknya dari ujung busi, karena bisa merusak kabel atau busi. Ingat urutan kabel busi agar tidak tertukar saat dipasang kembali.
- Masukkan kunci busi ke dalam lubang silinder dan pasangkan dengan kepala busi. Putar kunci busi berlawanan arah jarum jam untuk melepas busi dari silinder. Ulangi langkah ini untuk setiap busi.
- Bersihkan lubang silinder dari debu atau kerak dengan menggunakan lap bersih. Jangan biarkan debu atau kerak masuk ke dalam ruang bakar, karena bisa menyebabkan kerusakan pada mesin.
- Pasangkan busi baru ke dalam lubang silinder dengan cara sebaliknya. Putar kunci busi searah jarum jam untuk memasang busi ke silinder. Jangan memasang busi terlalu kencang atau terlalu longgar, karena bisa menyebabkan kerusakan pada ulir sekrup busi atau mesin. Anda bisa merasakan titik pas saat memasang busi dengan tangan, lalu putar kunci busi sekitar seperempat putaran lagi untuk mengencangkan busi.
- Pasangkan kembali kabel busi sesuai dengan urutan yang benar. Pastikan kabel busi terhubung dengan kuat dan tidak ada yang longgar atau terlepas.
- Pasangkan kembali penutup mesin dengan menggunakan obeng plus.
- Pasangkan kembali kabel aki negatif dengan menggunakan tang.
- Tutup kap mesin dan hidupkan mesin untuk memeriksa apakah busi sudah terpasang dengan benar dan tidak ada masalah.
Selamat, Anda telah berhasil mengganti busi Avanza 2004!
.