Ads - After Header

Bagaimana Cara Mengatasi Baut Oli Mesin yang Dol dan Bocor?

Hesta Hermawan

Baut oli mesin adalah salah satu komponen penting yang berfungsi untuk mengeluarkan oli bekas dari mesin saat melakukan pergantian oli. Namun, baut oli mesin ini bisa saja mengalami kerusakan seperti dol atau slek, sehingga menyebabkan oli mesin bocor atau rembes. Hal ini tentu sangat merugikan, karena bisa mengganggu performa mesin dan membuat biaya perawatan menjadi lebih mahal.

Lalu, apa penyebab baut oli mesin bisa dol dan bocor? Bagaimana cara mengatasinya? Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk memperbaiki baut oli mesin yang dol dan bocor? Simak ulasan berikut ini.

Penyebab Baut Oli Mesin Dol dan Bocor

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan baut oli mesin menjadi dol dan bocor, antara lain:

  • Kesalahan saat memasang baut oli mesin. Jika baut oli mesin dipasang terlalu kencang atau terlalu longgar, maka bisa menyebabkan ulir pada baut atau karter mesin menjadi rusak. Hal ini bisa terjadi karena kurangnya keterampilan atau pengalaman dari mekanik yang melakukan pergantian oli. Selain itu, penggunaan kunci pas yang tidak sesuai dengan ukuran baut juga bisa merusak ulir baut.
  • Kerusakan pada seal atau washer baut oli mesin. Seal atau washer adalah cincin karet atau logam yang berfungsi untuk mencegah kebocoran oli dari sela-sela antara baut dan karter mesin. Jika seal atau washer sudah aus, retak, atau pecah, maka oli mesin bisa saja rembes atau menetes dari sela-sela tersebut. Oleh karena itu, seal atau washer harus diganti secara berkala setiap kali melakukan pergantian oli.
  • Kerusakan pada karter mesin. Karter mesin adalah tempat penampungan oli mesin di bagian bawah mesin. Karter mesin bisa mengalami kerusakan akibat benturan dengan benda keras di jalan, seperti batu, lubang, atau polisi tidur. Kerusakan ini bisa berupa retak, penyok, atau bolong, sehingga membuat oli mesin bocor dari karter.

Cara Mengatasi Baut Oli Mesin Dol dan Bocor

Jika baut oli mesin sudah dol dan bocor, maka ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya, antara lain:

  • Membuat ulir baru pada baut atau karter mesin. Cara ini dilakukan dengan menggunakan alat khusus yang disebut tap and die set, yang berfungsi untuk membuat ulir baru pada benda-benda logam. Cara ini membutuhkan ketelitian dan keahlian yang cukup tinggi, karena jika salah dalam membuat ulir baru, maka bisa menyebabkan kerusakan lebih parah pada baut atau karter mesin.
  • Membawa ke tukang bubut untuk melakukan recoil. Recoil adalah proses membuat ulir baru yang diameternya lebih besar dari ulir lama dengan menggunakan alat khusus yang disebut helicoil. Cara ini biasanya dilakukan oleh tukang bubut yang sudah berpengalaman dalam bidang pemesinan. Recoil bisa dilakukan pada baut atau karter mesin yang ulirnya sudah rusak akibat dol atau slek.
  • Mengganti baut atau karter mesin yang rusak dengan yang baru. Cara ini adalah cara paling mudah dan aman untuk mengatasi baut oli mesin yang dol dan bocor. Namun, cara ini juga membutuhkan biaya yang cukup besar, terutama jika harus mengganti karter mesin yang rusak. Oleh karena itu, cara ini biasanya dilakukan sebagai pilihan terakhir jika cara-cara sebelumnya tidak berhasil.

Biaya Perbaikan Baut Oli Mesin Dol dan Bocor

Biaya perbaikan baut oli mesin yang dol dan bocor tergantung pada jenis kerusakan dan cara perbaikannya. Berikut ini adalah perkiraan biaya perbaikan baut oli mesin yang dol dan bocor berdasarkan beberapa sumber:

  • Membuat ulir baru pada baut atau karter mesin. Biaya untuk membuat ulir baru pada baut atau karter mesin biasanya berkisar antara Rp 20.000 sampai Rp 50.000, tergantung pada ukuran dan jenis ulirnya. Biaya ini belum termasuk biaya pergantian oli dan seal atau washer baut oli mesin.
  • Membawa ke tukang bubut untuk melakukan recoil. Biaya untuk melakukan recoil pada baut atau karter mesin biasanya berkisar antara Rp 40.000 sampai Rp 60.000, tergantung pada ukuran dan jenis ulirnya. Biaya ini juga belum termasuk biaya pergantian oli dan seal atau washer baut oli mesin.
  • Mengganti baut atau karter mesin yang rusak dengan yang baru. Biaya untuk mengganti baut oli mesin yang rusak dengan yang baru biasanya berkisar antara Rp 10.000 sampai Rp 20.000, tergantung pada merk dan kualitasnya. Biaya ini juga belum termasuk biaya pergantian oli dan seal atau washer baut oli mesin. Sedangkan biaya untuk mengganti karter mesin yang rusak dengan yang baru biasanya berkisar antara Rp 500.000 sampai Rp 1.000.000, tergantung pada merk, tipe, dan kualitasnya. Biaya ini juga belum termasuk biaya bongkar pasang mesin dan pergantian oli.

Kesimpulan

Baut oli mesin yang dol dan bocor adalah salah satu masalah yang sering dialami oleh pemilik mobil yang usianya sudah tua. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari kesalahan saat memasang baut, kerusakan pada seal atau washer, hingga kerusakan pada karter mesin. Cara mengatasinya juga bisa bermacam-macam, mulai dari membuat ulir baru, melakukan recoil, hingga mengganti baut atau karter mesin yang rusak dengan yang baru. Biaya perbaikannya pun bervariasi, tergantung pada jenis kerusakan dan cara perbaikannya.

Demikian ulasan tentang cara mengatasi baut oli mesin yang dol dan bocor beserta biayanya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mengalami masalah tersebut. Jika Anda membutuhkan jasa bubut presisi yang tarif terjangkau dan berpengalaman, Anda bisa menghubungi Teknik Jaya Component di nomor telepon 021-5577-2219 atau kunjungi website https://teknikjaya.co.id/jasa-bubut/.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer