Jika Anda sering berkendara dengan mobil, Anda mungkin pernah mengalami kepanikan ketika indikator bensin menyala dan menunjukkan bahwa bensin hampir habis. Anda mungkin bertanya-tanya, berapa liter bensin yang tersisa di tangki dan berapa jarak yang bisa ditempuh dengan sisa bensin tersebut?
Indikator bensin adalah alat yang memberikan informasi tentang volume bensin yang ada di dalam tangki mobil. Indikator ini biasanya terdiri dari beberapa bar atau garis yang menunjukkan tingkat bensin dari penuh (F) hingga kosong (E). Jumlah bar yang ada pada indikator bensin bisa berbeda-beda tergantung dari jenis dan model mobil.
Untuk mengetahui berapa liter bensin yang tersisa di tangki ketika indikator bensin menunjukkan 1 bar, Anda perlu mengetahui kapasitas maksimal tangki bensin mobil Anda dan jumlah bar maksimal pada indikator bensin. Cara menghitungnya adalah dengan membagi kapasitas maksimal tangki bensin dengan jumlah bar maksimal pada indikator bensin.
Contoh:
- Mobil A memiliki kapasitas maksimal tangki bensin 45 liter dan jumlah bar maksimal pada indikator bensin 9 bar. Maka, 1 bar indikator bensin setara dengan 45/9 = 5 liter.
- Mobil B memiliki kapasitas maksimal tangki bensin 36 liter dan jumlah bar maksimal pada indikator bensin 8 bar. Maka, 1 bar indikator bensin setara dengan 36/8 = 4,5 liter.
Anda juga perlu memperhatikan bahwa indikator bensin tidak selalu akurat dan bisa berbeda-beda tergantung dari kondisi mobil, lalu lintas, dan cara berkendara Anda. Selain itu, ketika indikator bensin menyala, bukan berarti tangki bensin sudah benar-benar kosong. Biasanya, masih ada cadangan bahan bakar sekitar 3-6 liter di dalam tangki yang disebut reservoir (RES). Reservoir ini berfungsi untuk memberi tahu pengemudi untuk segera mengisi ulang bahan bakar sebelum mesin mogok.
Menurut Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriadi, rata-rata mobil bisa melaju sekitar 30-60 kilometer lagi dengan sisa bahan bakar di reservoir. Namun, hal ini juga tergantung dari faktor-faktor lain seperti beban kendaraan, tekanan udara ban, dan jenis bahan bakar yang digunakan.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda tidak mengandalkan indikator bensin saja untuk menentukan kapan harus mengisi ulang bahan bakar. Sebaiknya Anda selalu mengisi ulang bahan bakar sebelum volume nya kurang dari setengah atau segera setelah indikator menyala. Hal ini untuk mencegah kerusakan pada mesin akibat kondensasi atau karat pada tangki bensin.
Demikian artikel tentang cara menghitung 1 bar indikator bensin berapa liter. Semoga artikel ini bermanfaat dan menjawab pertanyaan Anda.
: Indikator Bensin Mobil Menyala, Sisa Berapa Liter di Tangki? – Kompas.com