Shopee PayLeter

Cara Mengatasi Alarm Mobil yang Bunyi Sendiri

Priwardhana Utomo

Alarm mobil adalah sistem keamanan yang berfungsi untuk memberi tanda saat ada ancaman atau benturan pada kendaraan. Namun, terkadang alarm mobil bisa berbunyi sendiri tanpa sebab yang jelas. Hal ini tentu sangat mengganggu dan bisa menimbulkan kepanikan bagi pemilik mobil. Apa penyebab dan cara mengatasi alarm mobil yang bunyi sendiri? Berikut ulasannya.

Penyebab Alarm Mobil Bunyi Sendiri

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan alarm mobil berbunyi tanpa henti, antara lain:

  • Pintu mobil yang belum tertutup rapat. Jika pintu mobil masih terbuka atau tidak tertutup sempurna, sensor alarm akan mendeteksi sinyal dari pintu dan membuat alarm berbunyi. Ini merupakan bagian dari sistem keamanan mobil.
  • Baterai central lock habis. Central lock adalah kunci sentral yang mengunci semua pintu mobil dalam satu saklar. Jika baterai central lock habis, Anda harus membuka pintu secara manual. Hal ini akan memicu alarm untuk berbunyi.
  • Sensitivitas modul alarm tinggi. Modul alarm adalah komponen yang menangkap getaran di sekitar mobil, seperti suara, gerakan, atau benturan. Jika sensitivitas modul alarm terlalu tinggi, getaran kecil pun bisa membuat alarm berbunyi.
  • Kabel alarm terkelupas. Kabel alarm yang terkelupas atau terputus bisa menyebabkan arus pendek dan membuat alarm berbunyi terus menerus. Biasanya hal ini terjadi karena usia kabel yang sudah tua atau terkena air.
  • Remote alarm bermasalah. Remote alarm adalah alat untuk mengaktifkan atau menonaktifkan alarm dari jarak jauh. Jika remote alarm bermasalah, misalnya karena baterai habis, tombol macet, atau sinyal terganggu, maka alarm bisa berbunyi sendiri.

Cara Mengatasi Alarm Mobil Bunyi Sendiri

Jika Anda mengalami masalah alarm mobil bunyi sendiri, jangan panik dan lakukan cara-cara berikut ini:

  • Reset remote alarm. Cara pertama adalah dengan mereset remote alarm. Caranya, tekan tombol lock dan unlock secara bersamaan selama beberapa detik sampai lampu indikator menyala. Lepaskan tombol dan coba aktifkan atau nonaktifkan alarm dengan remote.
  • Aktifkan mode silent. Cara kedua adalah dengan mengubah mode alarm menjadi silent. Caranya, tekan tombol lock pada remote selama beberapa detik sampai lampu indikator menyala dua kali. Ini akan membuat alarm tidak berbunyi saat diaktifkan atau dinonaktifkan.
  • Cek bagian baterai. Cara ketiga adalah dengan memeriksa kondisi baterai pada central lock dan remote alarm. Jika baterai sudah habis atau lemah, ganti dengan yang baru. Anda juga bisa membersihkan kutub-kutub baterai dari kotoran atau karat yang bisa mengganggu arus listrik.
  • Buka pintu secara manual. Cara keempat adalah dengan membuka pintu secara manual dengan kunci kontak. Ini akan mematikan sinyal dari sensor pintu dan membuat alarm berhenti berbunyi. Pastikan semua pintu sudah tertutup rapat sebelum mengunci kembali.
  • Turunkan sensitivitas modul alarm. Cara kelima adalah dengan menurunkan tingkat sensitivitas modul alarm. Caranya, buka kap mesin dan cari kotak modul alarm yang biasanya terletak di dekat aki atau klakson. Putar skrup penyetel sensitivitas modul alarm ke arah sebaliknya jarum jam sampai mencapai tingkat yang diinginkan.

Biaya Perbaikan Jika Alarm Mobil Terlanjur Rusak

Jika cara-cara di atas tidak berhasil mengatasi masalah alarm mobil bunyi sendiri, kemungkinan ada kerusakan pada komponen-komponen alarm mobil. Anda harus membawa mobil ke bengkel untuk diperbaiki oleh mekanik yang ahli. Biaya perbaikan tergantung pada jenis dan tingkat kerusakan yang dialami. Berikut perkiraan biaya perbaikan alarm mobil:

  • Ganti baterai central lock atau remote alarm: Rp 10.000 – Rp 20.000 per baterai
  • Ganti kabel alarm yang terkelupas atau terputus: Rp 50.000 – Rp 100.000 per meter kabel
  • Ganti modul alarm yang rusak: Rp 200.000 – Rp 500.000 per modul
  • Ganti remote alarm yang rusak: Rp 300.000 – Rp 700.000 per remote
  • Ganti alarm mobil secara keseluruhan: Rp 500.000 – Rp 1.500.000 per set alarm

Tips Memilih Alarm Mobil Terbaik

Untuk mencegah masalah alarm mobil bunyi sendiri, Anda harus memilih alarm mobil yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Berikut beberapa tips memilih alarm mobil terbaik:

  • Pilih alarm mobil yang memiliki fitur lengkap, seperti remote start, anti-hijack, immobilizer, trunk release, dan lain-lain. Fitur-fitur ini akan meningkatkan fungsi dan keamanan alarm mobil Anda.
  • Pilih alarm mobil yang memiliki jangkauan sinyal yang luas, minimal 100 meter. Ini akan memudahkan Anda untuk mengontrol alarm mobil dari jarak jauh tanpa khawatir sinyal terputus atau terganggu.
  • Pilih alarm mobil yang memiliki suara yang nyaring dan jelas, minimal 120 dB. Ini akan membuat alarm mobil Anda lebih mudah didengar dan menarik perhatian orang sekitar saat ada ancaman atau bahaya.
  • Pilih alarm mobil yang memiliki garansi resmi dari produsen atau distributor. Ini akan memberi Anda jaminan kualitas dan pelayanan purna jual jika terjadi kerusakan atau keluhan pada alarm mobil Anda.

Berikan Perlindungan Asuransi untuk Mobil Kesayangan Anda

Selain menggunakan alarm mobil, Anda juga harus memberikan perlindungan asuransi untuk mobil kesayangan Anda. Asuransi mobil akan memberi Anda manfaat seperti:

  • Mengganti biaya perbaikan atau penggantian mobil jika rusak akibat kecelakaan, bencana alam, pencurian, atau tindak kriminal.
  • Menanggung biaya ganti rugi jika Anda menimbulkan kerugian pada pihak ketiga akibat kecelakaan yang melibatkan mobil Anda.
  • Memberi fasilitas tambahan seperti derek gratis, bengkel rekanan, penggantian kunci, penggantian ban, dan lain-lain.

Untuk mendapatkan asuransi mobil terbaik, Anda bisa mengunjungi situs Lifepal.co.id. Di sini, Anda bisa membandingkan berbagai produk asuransi mobil dari berbagai perusahaan asuransi terpercaya di Indonesia. Anda juga bisa menghitung premi asuransi mobil secara online dan mudah.

Sumber referensi:

11 Penyebab Alarm Mobil Bunyi Sendiri dan Cara Mengatasinya – Lifepal

Alarm Mobil Bunyi Terus? Ini 5 Penyebabnya! | Auto2000

Alarm Mobil Bunyi Sendiri, Jangan Panik dan Lakukan Cara Ini

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer