Princess Xenia of Saxony adalah seorang penyanyi, penulis, dan kolumnis asal Jerman yang lahir pada 20 Agustus 1986 di Düsseldorf. Ia mengaku sebagai anggota dari keluarga kerajaan Sachsen, salah satu negara bagian di Jerman yang pernah dipimpin oleh Raja Friedrich August III hingga tahun 1918. Namun, klaimnya ini dipertanyakan oleh beberapa ahli dan anggota dari rumah Wettin, dinasti yang menguasai Sachsen selama berabad-abad.
Xenia adalah anak dari Theo Clevan, seorang petani, dan Iris Prinzessin von Sachsen Herzogin zu Sachsen, seorang penata rambut dan kosmetolog yang menikah empat kali. Ibunya adalah putri dari Timo Prinz von Sachsen Herzog zu Sachsen, yang meninggal pada tahun 1982. Xenia mengalami masa kecil yang sulit karena menderita tumor tulang di kepala dan mengaku pernah disalahgunakan secara seksual oleh ayahnya saat berusia tujuh tahun.
Xenia mulai menarik perhatian publik ketika ia membentuk band pop bernama Expensive Surprise pada tahun 2004 dan tampil di acara televisi Popstars di stasiun ProSieben. Ia juga berpartisipasi dalam beberapa acara realitas, seperti Die Burg (2005), Undercover Princesses (2010), Das Sommerhaus der Stars (2016), Deutschland tanzt (2016), Die große Dschungelshow (2021), dan Swipe, Match, Love? (2022). Selain itu, ia juga menulis beberapa kolumn untuk Mallorca Zeitung (2007) dan menerbitkan autobiografinya yang berjudul Xenia – Aus dem Leben einer Prinzessin im 21. Jahrhundert (2011).
Xenia sering mendapat kritik dan kontroversi karena gaya hidup dan perilakunya yang dianggap tidak sesuai dengan statusnya sebagai bangsawan. Ia pernah menjadi model untuk iklan tempat tidur Ikea dengan slogan "Sleep like a princess" (2012), berdandan sebagai Sisi, permaisuri Austria, di Wiener Opernball (2013), dan berpose telanjang untuk majalah Playboy (2024). Kepala rumah Wettin, Maria Emanuel Markgraf von Meißen, pernah menyebutnya sebagai "seorang bukan siapa-siapa" dan "sebuah malapetaka" bagi dinasti Wettin yang berusia lebih dari 1000 tahun.