Ads - After Header

Cara Memasang Fan Belt dengan Mudah dan Benar

Dimas Haikal

Fan belt atau tali kipas adalah salah satu komponen penting pada mobil yang berfungsi untuk menghubungkan antara mesin dengan alternator, pompa air, dan kompresor AC. Fan belt juga berperan dalam menjaga suhu mesin agar tetap stabil dan mencegah overheat. Oleh karena itu, fan belt harus selalu dalam kondisi baik dan tidak kendor atau putus.

Namun, fan belt bisa mengalami kerusakan atau aus akibat pemakaian yang lama atau tidak sesuai. Jika fan belt rusak, maka mobil akan mengalami masalah seperti mesin mati mendadak, lampu indikator baterai menyala, suara berisik dari mesin, atau AC tidak dingin. Untuk mengatasi hal ini, Anda perlu mengganti fan belt dengan yang baru.

Cara memasang fan belt sebenarnya tidak terlalu sulit, asalkan Anda memiliki alat-alat yang dibutuhkan dan mengetahui langkah-langkahnya dengan benar. Berikut ini adalah cara memasang fan belt pada mobil secara umum, yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah atau di bengkel.

Langkah-langkah Memasang Fan Belt

  1. Siapkan alat-alat yang dibutuhkan, seperti kunci pas, kunci L, obeng, tang, dan tentu saja fan belt baru yang sesuai dengan tipe dan ukuran mobil Anda. Anda bisa membeli fan belt di toko onderdil atau online dengan harga yang bervariasi tergantung merk dan kualitasnya.
  2. Buka kap mesin bagian bawah dengan menggunakan obeng atau tang. Ini berguna untuk memberikan ruang kerja yang lebih luas dan memudahkan Anda dalam memasang fan belt.
  3. Lepaskan baut-baut yang mengikat fan belt dengan menggunakan kunci pas atau kunci L. Biasanya ada dua baut yang harus dilepas, yaitu baut penyetel dan baut pengunci. Setelah itu, lepaskan fan belt lama dari pulley kipas yang tersambung dengan alternator, pompa air, dan kompresor AC.
  4. Pasang fan belt baru ke pulley kipas dengan cara menyelipkannya secara perlahan dan hati-hati. Pastikan fan belt terpasang dengan rapi dan tidak melintir atau terlipat. Jika perlu, Anda bisa menggunakan tang untuk membantu memasukkan fan belt ke pulley kipas.
  5. Sesuaikan ketegangan fan belt dengan menggunakan kunci pas atau kunci L untuk mengencangkan atau melonggarkan baut penyetel. Ketegangan fan belt yang ideal adalah sekitar 10 mm jika ditekan dengan jari. Jika terlalu kencang, maka fan belt bisa cepat aus atau putus. Jika terlalu kendor, maka fan belt bisa lepas atau menyebabkan suara berisik.
  6. Setelah ketegangan fan belt sudah sesuai, kencangkan kembali baut pengunci dengan menggunakan kunci pas atau kunci L. Pastikan baut pengunci terpasang dengan kuat dan tidak mudah lepas.
  7. Pasang kembali kap mesin bagian bawah dengan menggunakan obeng atau tang. Pastikan kap mesin terpasang dengan rapat dan tidak ada celah yang bisa menyebabkan debu atau air masuk ke dalam mesin.
  8. Nyalakan mesin mobil dan periksa apakah fan belt sudah berfungsi dengan baik dan tidak ada masalah seperti suara berisik atau lampu indikator baterai menyala. Jika ada masalah, maka Anda perlu memeriksa kembali pemasangan fan belt dan melakukan penyesuaian jika perlu.
  9. Selesai! Anda sudah berhasil memasang fan belt baru pada mobil Anda.

Tips dan Trik Memasang Fan Belt

  • Sebelum memasang fan belt baru, Anda bisa membersihkan pulley kipas dari debu atau kotoran yang menempel dengan menggunakan lap basah atau semprotan angin.
  • Jika Anda kesulitan dalam memasang fan belt baru ke pulley kipas, Anda bisa melepas salah satu sisi pulley kipas dengan menggunakan obeng atau tang untuk memberikan ruang lebih bagi fan belt.
  • Jika Anda tidak yakin dengan ukuran fan belt yang sesuai dengan mobil Anda, Anda bisa membawa fan belt lama ke toko onderdil atau online dan membandingkannya dengan fan belt baru yang akan Anda beli.
  • Jika Anda tidak memiliki alat-alat yang dibutuhkan atau tidak yakin dengan kemampuan Anda dalam memasang fan belt, Anda bisa meminta bantuan mekanik profesional di bengkel terdekat untuk melakukan pemasangan fan belt dengan biaya yang bervariasi tergantung jenis dan merk mobil Anda.

Demikianlah cara memasang fan belt dengan mudah dan benar. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba!

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer