Tape mobil atau head unit adalah salah satu komponen penting dalam sistem audio mobil. Tape mobil berfungsi sebagai pemutar musik, radio, atau media lainnya yang dapat menghibur pengemudi dan penumpang. Namun, untuk dapat berfungsi dengan baik, tape mobil membutuhkan kabel-kabel yang menghubungkannya dengan sumber listrik, speaker, antena, dan peralatan audio lainnya. Kabel-kabel ini disebut sebagai skema jalur kabel tape mobil.
Skema jalur kabel tape mobil adalah rangkaian kabel yang mengalirkan arus listrik dan sinyal suara dari dan ke tape mobil. Skema jalur kabel tape mobil memiliki warna-warna berbeda yang menunjukkan fungsinya masing-masing. Warna-warna ini juga memiliki kode-kode tertentu yang dapat membantu anda mengenali dan memasang kabel-kabel dengan benar.
Fungsi Skema Jalur Kabel Tape Mobil
Skema jalur kabel tape mobil memiliki beberapa fungsi utama, antara lain:
- Menghidupkan peralatan audio, khususnya power amplifier. Kabel ini menggunakan warna kuning dan menghubungkan listrik dari radio ke baterai.
- Mendukung kinerja power antenna, sehingga sinyal suara masuk ke tape mobil. Kabel ini menggunakan warna biru dan menghubungkan listrik untuk antena elektrik.
- Menyalurkan tegangan listrik, ketika audio mobil dihidupkan. Kabel ini menggunakan warna merah dan dihubungkan melalui kunci kontak (ACC).
- Menghubungkan ground atau massa bodi. Kabel ini menggunakan warna hitam dan menghubungkan listrik ke chasis mobil.
- Menghubungkan speaker depan dan belakang, kanan dan kiri. Kabel-kabel ini menggunakan warna-warna seperti putih, abu-abu, hijau, dan ungu, dengan strip hitam untuk menandakan kutub negatif.
Cara Memasang Skema Jalur Kabel Tape Mobil
Untuk memasang skema jalur kabel tape mobil, anda membutuhkan beberapa peralatan, seperti pry tool, obeng, kabel tester, dan solder. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat anda ikuti:
- Lepaskan dashboard mobil dengan menggunakan pry tool. Pry tool adalah alat pembuka dashboard berbahan plastik yang dapat menghindari kerusakan pada dashboard.
- Lepaskan tape mobil lama dengan menggunakan obeng. Pastikan anda mencatat posisi kabel-kabel yang terhubung dengan tape mobil lama.
- Pasang tape mobil baru dengan menghubungkan kabel-kabel sesuai dengan warna dan kode yang ada. Anda dapat menggunakan kabel tester untuk memeriksa koneksi kabel-kabel. Jika perlu, anda dapat menggunakan solder untuk menyambung kabel-kabel yang putus atau kurang panjang.
- Pasang kembali dashboard mobil dengan hati-hati. Pastikan tidak ada kabel yang terjepit atau terpotong.
- Nyalakan tape mobil baru dan cek fungsi-fungsinya. Jika ada masalah, anda dapat memeriksa kembali koneksi kabel-kabel dan memperbaikinya.
Jenis-Jenis Soket Audio Mobil dan Harganya
Selain skema jalur kabel tape mobil, anda juga perlu memperhatikan jenis-jenis soket audio mobil yang digunakan untuk menghubungkan kabel-kabel. Soket audio mobil adalah alat yang berbentuk seperti colokan yang dapat memudahkan anda dalam memasang atau melepas kabel-kabel. Ada beberapa jenis soket audio mobil yang umum digunakan, antara lain:
- Soket ISO. Soket ini memiliki bentuk persegi panjang dengan 8 pin di setiap sisinya. Soket ini cocok untuk tape mobil dengan standar Eropa. Harga soket ISO berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 20.000.
- Soket JVC. Soket ini memiliki bentuk persegi panjang dengan 16 pin di satu sisi dan 12 pin di sisi lainnya. Soket ini cocok untuk tape mobil dengan merek JVC. Harga soket JVC berkisar antara Rp 15.000 hingga Rp 25.000.
- Soket Kenwood. Soket ini memiliki bentuk persegi panjang dengan 16 pin di satu sisi dan 8 pin di sisi lainnya. Soket ini cocok untuk tape mobil dengan merek Kenwood. Harga soket Kenwood berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 30.000.
Pentingnya Asuransi Kendaraan
Memasang skema jalur kabel tape mobil sendiri memang dapat menghemat biaya dan waktu. Namun, anda juga perlu berhati-hati karena ada risiko kerusakan atau kebakaran yang dapat terjadi akibat kesalahan pemasangan. Oleh karena itu, anda perlu melindungi mobil kesayangan anda dengan asuransi kendaraan.
Asuransi kendaraan adalah produk asuransi yang memberikan perlindungan finansial bagi pemilik kendaraan jika terjadi kerugian atau kerusakan akibat kecelakaan, pencurian, bencana alam, atau hal-hal lain yang tidak diinginkan. Asuransi kendaraan dapat membantu anda mengganti biaya perbaikan atau penggantian mobil, termasuk komponen-komponen seperti skema jalur kabel tape mobil.
Ada dua jenis asuransi kendaraan yang dapat anda pilih, yaitu asuransi total loss only (TLO) dan asuransi all risk. Asuransi TLO hanya menanggung kerugian atau kerusakan mobil yang mencapai 75% atau lebih dari harga mobil. Asuransi all risk menanggung kerugian atau kerusakan mobil tanpa batasan persentase, termasuk kerusakan ringan atau kecil.
Untuk mendapatkan asuransi kendaraan yang terbaik, anda dapat membandingkan berbagai produk asuransi yang tersedia di pasaran. Anda dapat memperhatikan faktor-faktor seperti premi, klaim, manfaat, syarat, dan ketentuan. Anda juga dapat menggunakan layanan online yang dapat membantu anda menemukan asuransi kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran anda.
FAQ seputar warna kabel audio mobil
Q: Apa yang harus dilakukan jika warna kabel audio mobil berbeda dengan warna kabel tape mobil?
A: Jika warna kabel audio mobil berbeda dengan warna kabel tape mobil, anda dapat mencari tahu fungsi kabel-kabel tersebut dengan menggunakan kabel tester atau manual book. Anda juga dapat mencocokkan kode-kode yang ada pada kabel-kabel tersebut. Jika masih bingung, anda dapat berkonsultasi dengan ahli atau bengkel.
Q: Apa yang harus dilakukan jika kabel audio mobil putus atau rusak?
A: Jika kabel audio mobil putus atau rusak, anda dapat memperbaikinya dengan menggunakan solder atau klem. Anda juga dapat mengganti kabel audio mobil yang rusak dengan kabel baru yang sesuai dengan warna dan kode yang ada. Anda juga dapat memeriksa koneksi kabel-kabel lainnya untuk memastikan tidak ada masalah.
Q: Apa yang harus dilakukan jika tape mobil tidak menyala atau tidak mengeluarkan suara?
A: Jika tape mobil tidak menyala atau tidak mengeluarkan suara, anda dapat memeriksa beberapa hal, seperti:
- Apakah kabel kuning dan merah terhubung dengan benar dengan sumber listrik?
- Apakah kabel hitam terhubung dengan ground atau massa bodi?
- Apakah kabel biru terhubung dengan antena elektrik?
- Apakah kabel-kabel speaker terhubung dengan benar dengan kutub positif dan negatif?
- Apakah ada kabel yang terputus, terpotong, atau terbakar?
- Apakah ada masalah pada tape mobil itu sendiri, seperti fuse yang mati atau komponen yang rusak?
Jika anda tidak dapat menemukan atau memperbaiki masalahnya, anda dapat membawa mobil anda ke bengkel atau ahli audio mobil.