Bensin adalah salah satu bahan bakar yang paling sering digunakan oleh pengendara mobil dan motor. Namun, tidak semua pengendara tahu berapa liter bensin yang tersisa di tangki ketika indikator bensin menyala atau menunjukkan 1 garis. Padahal, hal ini penting untuk diketahui agar tidak kehabisan bensin di tengah jalan atau mengisi bensin terlalu sering.
Indikator Bensin Mobil
Pada mobil, indikator bensin biasanya terdiri dari 8 bar atau garis yang menunjukkan volume bensin di tangki. Jika indikator bensin menyala atau menunjukkan E (empty), artinya bensin sudah hampir habis dan perlu segera diisi. Namun, bukan berarti bensin sudah benar-benar habis, karena masih ada cadangan bensin di dalam tangki yang disebut reservoir (RES).
Rata-rata mobil memiliki kapasitas tangki bensin sekitar 40 liter sampai 45 liter. Jika indikator bensin sudah di E, mobil masih bisa bergerak kurang lebih 30 kilometer sampai 60 kilometer, karena ada cadangan bensin sekitar 3 liter sampai 6 liter. Jarak tempuh ini tergantung dari kondisi lalu lintas, beban kendaraan, dan tekanan udara pada ban.
Jadi, jika indikator bensin menunjukkan 1 garis, berarti bensin yang tersisa di tangki adalah sekitar 4,5 liter. Dengan asumsi konsumsi bensin rata-rata mobil adalah 10 kilometer per liter, maka mobil masih bisa menempuh jarak sekitar 45 kilometer dengan 1 garis bensin.
Indikator Bensin Motor
Pada motor, indikator bensin biasanya terdiri dari 5 bar atau garis yang menunjukkan volume bensin di tangki. Jika indikator bensin menyala atau berkedip, artinya bensin sudah hampir habis dan perlu segera diisi. Namun, bukan berarti bensin sudah benar-benar habis, karena masih ada cadangan bensin di dalam tangki.
Rata-rata motor memiliki kapasitas tangki bensin sekitar 5 liter sampai 10 liter. Jika indikator bensin sudah menyala atau berkedip, motor masih bisa bergerak sekitar 20 kilometer sampai 40 kilometer, karena ada cadangan bensin sekitar 0,6 liter sampai 1 liter. Jarak tempuh ini tergantung dari jenis motor, kondisi lalu lintas, dan gaya berkendara.
Jadi, jika indikator bensin menunjukkan 1 garis, berarti bensin yang tersisa di tangki adalah sekitar 0,98 liter. Dengan asumsi konsumsi bensin rata-rata motor adalah 40 kilometer per liter, maka motor masih bisa menempuh jarak sekitar 39 kilometer dengan 1 garis bensin.
Tips Mengisi Bensin
Meskipun masih ada cadangan bensin di dalam tangki, sebaiknya hindari kondisi tangki bensin sering kosong atau kurang dari setengah. Sebab, hal ini dapat berpotensi menimbulkan kerusakan pada kendaraan. Beberapa kerusakan yang mungkin terjadi adalah:
- Kondensasi pada tangki bensin yang dapat menyebabkan bensin bercampur dengan air, sehingga mengganggu kinerja mesin dan menyebabkan mobil mogok.
- Korosi atau karat pada tangki bensin yang dapat menyebabkan kebocoran dan berisiko terjadinya kebakaran.
- Kerusakan pada pompa bensin yang dapat mengurangi tekanan bensin dan mengganggu suplai bensin ke mesin.
- Kerusakan pada sensor bensin yang dapat menyebabkan indikator bensin tidak akurat atau tidak berfungsi sama sekali.
Untuk menghindari kerusakan-kerusakan tersebut, ada beberapa tips yang bisa dilakukan, yaitu:
- Mengisi bensin secara rutin dan teratur, misalnya setiap minggu atau setiap 2 minggu sekali.
- Mengisi bensin ketika volume bensin di tangki masih sekitar setengah atau lebih.
- Mengisi bensin di SPBU yang terpercaya dan memiliki kualitas bensin yang baik.
- Memilih jenis bensin yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan.
- Melakukan perawatan berkala pada tangki bensin, pompa bensin, dan sensor bensin.