Ads - After Header

Ketebalan Cakram Rem Depan Mobil: Apa yang Perlu Anda Ketahui?

Hesta Hermawan

Rem cakram merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pengereman mobil. Rem cakram berfungsi untuk mengubah energi kinetik menjadi panas, sehingga mengurangi kecepatan dan menghentikan laju kendaraan. Rem cakram terdiri dari dua bagian utama, yaitu piringan cakram dan kampas rem. Piringan cakram adalah lempeng logam yang terpasang pada roda, sedangkan kampas rem adalah bantalan yang menekan piringan cakram saat rem diterapkan.

Ketebalan cakram rem depan mobil sangat berpengaruh terhadap kinerja dan keamanan pengereman. Jika ketebalan cakram rem depan mobil tidak sesuai dengan standar, maka dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti overheat, retak, deformasi, atau bahkan patah. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui standar ketebalan cakram rem depan mobil dan cara mengeceknya secara berkala.

Standar Ketebalan Cakram Rem Depan Mobil

Setiap produsen mobil memiliki spesifikasi ketebalan minimum yang direkomendasikan untuk piringan cakram kendaraan mereka. Secara umum, standar ketebalan piringan cakram mobil berada dalam kisaran 8-12 mm. Namun, perlu Anda catat bahwa standar ini bisa bervariasi tergantung pada merek, model, dan tahun pembuatan mobil. Anda bisa mengecek spesifikasi ketebalan cakram rem depan mobil Anda pada buku manual atau petunjuk pemilik kendaraan.

Ketebalan yang tidak sesuai dengan standar dapat mempengaruhi kinerja pengereman. Piringan cakram yang terlalu tipis dapat mengurangi daya cengkeram kampas rem, dan meningkatkan risiko overheat. Bahkan menyebabkan retak atau deformasi pada piringan cakram. Di sisi lain, piringan cakram yang terlalu tebal dapat mempengaruhi efisiensi pengereman dan mengakibatkan keausan pada komponen lainnya.

Cara Mengecek Ketebalan Cakram Rem Depan Mobil

Untuk mengecek ketebalan cakram rem depan mobil, Anda bisa menggunakan beberapa cara, antara lain:

  • Menggunakan mistar atau penggaris. Cara ini cukup mudah dan praktis, Anda hanya perlu mengukur ketebalan piringan cakram dengan mistar atau penggaris. Pastikan Anda mengukur ketebalan piringan cakram di beberapa titik yang berbeda, karena bisa saja ada perbedaan ketebalan antara bagian luar dan dalam.
  • Menggunakan alat ukur khusus. Cara ini lebih akurat dan profesional, Anda bisa menggunakan alat ukur khusus yang biasa digunakan oleh bengkel atau mekanik. Alat ukur ini bisa berupa micrometer, dial indicator, atau vernier caliper. Alat ukur ini bisa mengukur ketebalan piringan cakram dengan presisi tinggi dan menunjukkan angka yang tepat.
  • Menggunakan indikator visual. Cara ini lebih sederhana dan intuitif, Anda bisa menggunakan indikator visual yang ada pada piringan cakram. Beberapa piringan cakram memiliki garis-garis atau lekukan yang menunjukkan batas ketebalan minimum. Jika garis-garis atau lekukan tersebut sudah tidak terlihat atau hilang, maka artinya piringan cakram sudah aus dan perlu diganti.

Tips Merawat Cakram Rem Depan Mobil

Selain mengecek ketebalan cakram rem depan mobil secara berkala, Anda juga perlu merawat cakram rem depan mobil agar tetap dalam kondisi baik dan optimal. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan:

  • Kuras minyak rem secara rutin. Minyak rem adalah cairan yang mengalirkan tekanan dari pedal rem ke kaliper rem. Minyak rem harus diganti setiap 1 tahun atau 20.000 km, tergantung kondisi mana yang terlebih dahulu terpenuhi. Cara menguras minyak rem yaitu pertama baung minyak rem dari tangki cadangan atau reservoir yang ada di ruang mesin bagian depan. Kemudian buang udara yang ada pada saluran minyak rem dari jarak terjauh dari master silinder. Pembuangan udara dilakukan dengan cara menginjak pedal rem beberapa kali.
  • Ganti kampas rem jika sudah aus. Kampas rem adalah bantalan yang menekan piringan cakram saat rem diterapkan. Kampas rem bisa mengalami keausan atau out of wear akibat gesekan yang terjadi. Ketebalan kampas rem yang dalam kondisi keadaan baru adalah sekitar 9 mm. Jika ketebalan kampas rem sudah sekitar 2 mm, maka perlu diganti dengan yang baru.
  • Bersihkan piringan cakram dari kotoran. Piringan cakram bisa terkena kotoran, debu, pasir, atau oli yang bisa mengurangi daya cengkeram kampas rem. Anda bisa membersihkan piringan cakram dengan menggunakan kain bersih yang dibasahi dengan cairan pembersih khusus. Jangan menggunakan cairan yang mengandung minyak atau pelumas, karena bisa membuat piringan cakram licin dan berbahaya.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer