Odometer adalah alat yang menunjukkan jarak tempuh yang telah ditempuh oleh sebuah mobil. Odometer ini sangat penting untuk mengetahui kondisi dan usia mobil, serta kapan waktu yang tepat untuk melakukan perawatan rutin. Namun, tidak semua orang tahu bagaimana cara membaca odometer mobil dengan benar dan mudah. Apalagi, ada beberapa jenis odometer yang berbeda, yaitu odometer analog dan odometer digital. Lalu, bagaimana cara membaca odometer mobil dengan benar dan mudah? Simak ulasan berikut ini.
Jenis-Jenis Odometer Mobil
Sebelum membahas cara membaca odometer mobil, kita perlu mengetahui jenis-jenis odometer mobil terlebih dahulu. Ada dua jenis odometer mobil yang umum digunakan, yaitu:
- Odometer analog. Odometer analog adalah odometer yang menggunakan jarum dan angka untuk menunjukkan jarak tempuh mobil. Odometer analog biasanya memiliki lima atau enam digit angka yang berputar sesuai dengan jarak yang ditempuh. Odometer analog tergolong lebih klasik dan masih banyak digunakan pada mobil-mobil tertentu.
- Odometer digital. Odometer digital adalah odometer yang menggunakan layar elektronik untuk menampilkan angka jarak tempuh mobil. Odometer digital biasanya memiliki empat atau lima digit angka yang berubah sesuai dengan jarak yang ditempuh. Odometer digital tergolong lebih modern dan lebih umum pada mobil-mobil baru.
Cara Membaca Odometer Mobil
Setelah mengetahui jenis-jenis odometer mobil, kita bisa membahas cara membaca odometer mobil dengan benar dan mudah. Berikut adalah langkah-langkahnya:
-
Periksa satuan ukuran. Sebelum memeriksa angka pada odometer, pastikan kita mengetahui satuan ukurannya. Di Indonesia, sebagian besar mobil menggunakan kilometer (km) sebagai satuan ukuran jarak tempuh. Jadi, jika angka pada odometer memiliki "km" di sampingnya, itu berarti mobil tersebut menggunakan kilometer. Namun, ada juga beberapa mobil yang menggunakan mil (mi) sebagai satuan ukuran jarak tempuh. Jadi, jika angka pada odometer memiliki "mi" di sampingnya, itu berarti mobil tersebut menggunakan mil. Satu mil setara dengan 1,609 km.
-
Pahami tampilan odometer. Odometer biasanya memiliki beberapa digit angka yang menunjukkan jumlah kilometer atau mil yang telah ditempuh oleh mobil. Bacalah angka dari kiri ke kanan, dan itu adalah total jarak tempuh mobil. Misalnya, jika angka pada odometer adalah 50.000 km, itu berarti mobil tersebut telah menempuh jarak sejauh 50.000 km. Jika angka pada odometer adalah 30.000 mi, itu berarti mobil tersebut telah menempuh jarak sejauh 30.000 mi atau setara dengan 48.280 km.
-
Perhatikan odometer digital. Beberapa mobil modern dilengkapi dengan odometer digital yang menampilkan angka dengan jelas di layar. Odometer digital ini cenderung lebih mudah dibaca daripada model analog tradisional. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada odometer digital, yaitu:
- Odometer digital biasanya memiliki dua mode tampilan, yaitu mode total dan mode trip. Mode total menunjukkan jarak tempuh mobil sejak pertama kali digunakan. Mode trip menunjukkan jarak tempuh mobil sejak terakhir kali di-reset. Untuk beralih antara mode total dan mode trip, biasanya ada tombol yang bisa ditekan di panel dasbor. Pastikan kita melihat mode total untuk mengetahui jarak tempuh mobil secara keseluruhan.
- Odometer digital biasanya memiliki fitur reset yang bisa digunakan untuk mengatur ulang angka jarak tempuh pada mode trip. Fitur reset ini berguna untuk menghitung jarak tempuh mobil dalam periode tertentu, misalnya per minggu, per bulan, atau per servis. Untuk mereset odometer digital, biasanya ada tombol yang bisa ditekan dan ditahan selama beberapa detik di panel dasbor. Pastikan kita tidak mereset odometer digital pada mode total, karena itu akan menghapus data jarak tempuh mobil secara permanen.
-
Catat total jarak tempuh. Setelah membaca angka pada odometer, catatlah total jarak tempuh mobil tersebut. Total jarak tempuh mobil ini berguna untuk mengetahui kondisi dan usia mobil, serta kapan waktu yang tepat untuk melakukan perawatan rutin. Misalnya, servis berkala biasanya dilakukan setiap 10.000 km, 20.000 km, atau 40.000 km. Jadi, jika total jarak tempuh mobil sudah mendekati angka tersebut, segeralah bawa mobil ke bengkel untuk diservis.
Cara Cek Odometer Mobil Asli atau Tidak
Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh pembeli mobil bekas adalah odometer yang sudah diubah atau dimanipulasi. Odometer yang sudah diubah biasanya menunjukkan angka yang lebih rendah dari jarak tempuh mobil yang sebenarnya. Tujuannya adalah untuk menaikkan harga jual mobil bekas tersebut. Jadi, bagaimana cara cek odometer mobil asli atau tidak? Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan:
- Cek kondisi fisik odometer. Periksa kondisi fisik odometer apakah tampak aus atau bekas dicopot. Odometer asli biasanya memiliki tampilan yang jelas dan terawat dengan baik. Odometer yang sudah diubah biasanya memiliki tampilan yang buram, kotor, atau rusak. Jika odometer analog, perhatikan juga apakah jarum dan angka bergerak dengan lancar atau tidak. Jika odometer digital, perhatikan juga apakah layar dan angka menampilkan warna yang normal atau tidak.
- Cek riwayat perawatan mobil. Mintalah riwayat perawatan mobil dari pemilik sebelumnya. Riwayat perawatan mobil biasanya mencantumkan jarak tempuh mobil setiap kali diservis. Bandingkan angka jarak tempuh pada riwayat perawatan dengan angka jarak tempuh pada odometer. Jika angka jarak tempuh pada riwayat perawatan lebih besar dari angka jarak tempuh pada odometer, itu berarti odometer sudah diubah.
- Cek kondisi mesin dan komponen mobil. Periksa kondisi mesin dan komponen mobil apakah sesuai dengan jarak tempuh yang ditunjukkan oleh odometer. Jika jarak tempuh mobil rendah, maka mesin dan komponen mobil seharusnya masih dalam kondisi baik dan bersih. Jika jarak tempuh mobil tinggi, maka mesin dan komponen mobil seharusnya sudah mengalami penurunan kualitas dan kotor. Jika kondisi mesin dan komponen mobil tidak sesuai dengan jarak tempuh mobil, itu berarti odometer sudah diubah.
Cara Memperbaiki Odometer Mobil Tidak Jalan
Odometer mobil bisa mengalami kerusakan yang menyebabkan tidak berfungsi dengan baik. Odometer mobil yang tidak jalan bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti koneksi listrik yang putus, fuse (sekering) yang rusak, atau gigi dan roda gigi yang aus. Jika odometer mobil tidak jalan, maka kita tidak bisa mengetahui jarak tempuh mobil dengan akurat. Jadi, bagaimana cara memperbaiki odometer mobil tidak jalan? Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan:
- Periksa koneksi listrik. Koneksi listrik adalah salah satu faktor yang mempengaruhi kerja odometer mobil. Jika koneksi listrik putus atau lepas, maka odometer mobil tidak akan mendapatkan suplai listrik yang dibutuhkan untuk beroperasi. Untuk memeriksa koneksi listrik, kita perlu membuka panel dasbor mobil dan mencari kabel yang terhubung dengan odometer. Pastikan kabel tersebut tidak putus, lepas, atau kendor. Jika ada masalah dengan kabel, perbaikilah dengan mengganti atau menyambungnya kembali.
- Periksa fuse (sekering). Fuse (sekering) adalah alat yang berfungsi untuk melindungi sistem listrik mobil dari arus yang berlebihan. J