Ads - After Header

Cara Pasang Relay Lampu di Kendaraan Bermotor dengan Mudah dan Benar

Dimas Haikal

Relay lampu adalah salah satu komponen kelistrikan yang berfungsi untuk menghantarkan atau memutus arus listrik ke lampu kendaraan bermotor. Relay lampu dapat meningkatkan kualitas penerangan lampu, menghemat daya baterai, dan melindungi kabel dan saklar dari kerusakan akibat beban listrik yang terlalu besar. Relay lampu juga dapat digunakan untuk membuat lampu memiliki dua mode, yaitu terang dan redup, dengan menggunakan satu saklar saja.

Ada dua jenis relay lampu yang umum digunakan, yaitu relay 4 kaki dan relay 5 kaki. Relay 4 kaki memiliki empat terminal, yaitu terminal 30 (sumber arus), terminal 87 (penghubung dengan beban), terminal 86 (control), dan terminal 85 (ground). Relay 5 kaki memiliki terminal tambahan, yaitu terminal 87a, yang berfungsi untuk menghubungkan dengan beban lain.

Cara pasang relay lampu di kendaraan bermotor sebenarnya tidak terlalu sulit, asalkan anda mengetahui fungsi dan posisi dari masing-masing terminal relay. Berikut ini adalah langkah-langkah cara pasang relay lampu di kendaraan bermotor dengan mudah dan benar:

  1. Tentukan lokasi pemasangan relay. Biasanya, relay dipasang di dekat baterai atau di sekitar area sasis kendaraan. Pastikan lokasi yang dipilih aman dan tidak terkena air atau panas berlebihan.
  2. Sambungkan kabel positif dari baterai kendaraan ke terminal 30 pada relay. Pastikan menggunakan kabel yang cukup panjang dan sesuai dengan kapasitas arus yang akan dilalui. Gunakan kabel warna merah untuk membedakan dengan kabel lainnya.
  3. Pasang kabel ground dari relay ke titik ground yang baik pada kendaraan. Titik ground biasanya berupa baut atau sekrup yang menempel pada rangka atau bodi kendaraan. Gunakan kabel warna hitam untuk membedakan dengan kabel lainnya.
  4. Sambungkan kabel dari terminal 87 pada relay ke input saklar lampu jauh-dekat. Saklar lampu jauh-dekat biasanya terletak di stang sebelah kiri pada motor, atau di dashboard pada mobil. Gunakan kabel warna biru untuk membedakan dengan kabel lainnya.
  5. Sambungkan kabel dari terminal 86 pada relay ke kontak kunci. Kontak kunci adalah tempat dimana anda memasukkan kunci untuk menghidupkan kendaraan. Gunakan kabel warna kuning untuk membedakan dengan kabel lainnya.
  6. Jika anda menggunakan relay 5 kaki, anda dapat menyambungkan kabel dari terminal 87a pada relay ke beban lain, seperti lampu sein, lampu hazard, atau lampu rem. Gunakan kabel warna hijau untuk membedakan dengan kabel lainnya.
  7. Setelah semua kabel terpasang dengan benar, cek kembali koneksi dan isolasi kabel. Pastikan tidak ada kabel yang terkelupas, terputus, atau bersentuhan dengan bagian lain. Jika perlu, gunakan selotip atau isolasi lain untuk melindungi kabel dari kebocoran arus.
  8. Hidupkan kendaraan dan coba nyalakan lampu. Perhatikan apakah lampu menyala dengan normal, tidak redup, tidak berkedip, dan tidak mati. Jika ada masalah, cek kembali koneksi kabel dan relay. Jika tidak ada masalah, selamat, anda telah berhasil memasang relay lampu di kendaraan bermotor anda.

Demikianlah artikel tentang cara pasang relay lampu di kendaraan bermotor dengan mudah dan benar. Semoga artikel ini dapat membantu anda yang ingin meningkatkan kualitas penerangan lampu kendaraan anda. Jika anda memiliki pertanyaan, saran, atau kritik, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer