Ads - After Header

Apa Itu VVTI dan Non VVTI? Ini Dia Perbedaan dan Keunggulannya!

Priwardhana Utomo

Anda mungkin pernah mendengar istilah VVTI dan Non VVTI pada mesin mobil. Apa sebenarnya arti dan perbedaan dari kedua teknologi ini? Bagaimana pengaruhnya terhadap performa dan efisiensi mesin? Artikel ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan lengkap dan mudah dipahami.

Pengertian VVTI dan Non VVTI

VVTI adalah singkatan dari Variable Valve Timing with Intelligence, yang merupakan suatu teknologi yang dikembangkan oleh Toyota untuk mengatur waktu buka tutup katup secara variabel pada mesin mobil. Teknologi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, performa, dan emisi mesin dengan mengoptimalkan pengaturan waktu buka tutup katup sesuai dengan kondisi operasional.

Non VVTI mengacu pada mesin yang tidak dilengkapi dengan sistem pengaturan waktu buka tutup katup yang dapat berubah. Pada sistem ini, waktu buka tutup katup tetap pada nilai yang ditetapkan tanpa adanya penyesuaian otomatis terhadap kondisi operasional.

Perbedaan VVTI dan Non VVTI

Perbedaan antara VVTI dan Non VVTI terletak pada cara katup-katup diatur dan dampaknya pada kinerja mesin. Berikut adalah perbedaan VVTI dan Non VVTI pada mesin mobil:

VVTI (Variable Valve Timing with Intelligence)

Teknologi VVTI adalah suatu sistem pengaturan waktu buka tutup katup secara variabel. Sistem ini menggunakan sensor dan aktuator untuk mengubah waktu buka tutup katup secara otomatis sesuai dengan kebutuhan mesin pada berbagai kondisi operasional. Manfaat utamanya adalah:

  • Efisiensi bahan bakar: Dengan mengoptimalkan waktu buka tutup katup, mesin dapat mencapai efisiensi bahan bakar yang lebih baik dalam berbagai kecepatan dan beban mesin.
  • Tenaga dan torsi: VVTI dapat meningkatkan tenaga dan torsi mesin pada berbagai rentang putaran mesin, sehingga meningkatkan performa secara keseluruhan.
  • Emisi lebih rendah: Pengaturan yang tepat dari katup dapat membantu mengurangi emisi gas buang dan memenuhi standar emisi yang lebih ketat.

Non VVTI (Non-Variable Valve Timing)

Teknologi Non VVTI mengacu pada mesin yang tidak dilengkapi dengan sistem pengaturan waktu buka tutup katup yang dapat berubah. Pada sistem ini, waktu buka tutup katup tetap pada nilai yang ditetapkan tanpa adanya penyesuaian otomatis terhadap kondisi operasional. Dampaknya mungkin termasuk:

  • Kurangnya fleksibilitas: Mesin Non VVTI mungkin kurang mampu mengoptimalkan performa dan efisiensi bahan bakar pada berbagai rentang kecepatan dan beban.
  • Kinerja terbatas: Mesin Non VVTI mungkin memiliki kinerja yang lebih terbatas dibandingkan dengan mesin yang dilengkapi dengan teknologi pengaturan waktu buka tutup katup yang variabel.

Contoh Mobil yang Menggunakan VVTI dan Non VVTI

Beberapa contoh mobil yang menggunakan teknologi VVTI adalah:

  • Toyota Avanza: Mobil keluarga yang populer di Indonesia ini menggunakan mesin VVTI yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 104 PS dan torsi maksimal 136 Nm.
  • Daihatsu Xenia: Mobil sejenis dengan Avanza ini juga menggunakan mesin VVTI yang memiliki spesifikasi yang sama dengan Avanza.
  • Toyota Yaris: Mobil hatchback yang sporty ini menggunakan mesin VVTI yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 107 PS dan torsi maksimal 140 Nm.

Beberapa contoh mobil yang menggunakan teknologi Non VVTI adalah:

  • Toyota Kijang Innova: Mobil MPV yang legendaris ini menggunakan mesin Non VVTI yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 136 PS dan torsi maksimal 182 Nm.
  • Daihatsu Terios: Mobil SUV yang tangguh ini menggunakan mesin Non VVTI yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 109 PS dan torsi maksimal 144 Nm.
  • Toyota Corolla: Mobil sedan yang klasik ini menggunakan mesin Non VVTI yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 110 PS dan torsi maksimal 146 Nm.

Kesimpulan

VVTI dan Non VVTI adalah dua jenis pengaturan waktu buka tutup katup pada mesin mobil. Perbedaan antara keduanya terletak pada cara katup-katup diatur dan dampaknya pada kinerja mesin. Teknologi VVTI menawarkan berbagai keunggulan, seperti efisiensi bahan bakar yang lebih baik, kinerja yang lebih optimal, dan emisi gas buang yang lebih rendah. Teknologi Non VVTI memiliki kinerja yang lebih terbatas dan kurang fleksibel. Beberapa contoh mobil yang menggunakan VVTI adalah Avanza, Xenia, dan Yaris. Beberapa contoh mobil yang menggunakan Non VVTI adalah Innova, Terios, dan Corolla.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer