Shopee PayLeter

Apa Itu Ball Joint dan Bagaimana Ciri-Cirinya Jika Rusak?

Priwardhana Utomo

Ball joint adalah salah satu komponen penting pada sistem kemudi mobil yang berfungsi untuk menghubungkan antara steering knuckle dan arm. Ball joint berbentuk seperti bola yang dapat berputar bebas dan menyesuaikan pergerakan roda saat berjalan dan berbelok. Ball joint juga berperan untuk menjaga kestabilan dan kenyamanan mobil saat melewati jalan yang tidak rata atau bergelombang.

Namun, ball joint juga bisa mengalami kerusakan akibat pemakaian yang terus menerus atau kurangnya perawatan. Kerusakan ball joint bisa berdampak buruk pada performa dan keselamatan mobil. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri ball joint rusak agar dapat segera menggantinya dengan yang baru.

Ciri-Ciri Ball Joint Rusak

Ada beberapa ciri-ciri ball joint rusak yang bisa Anda waspadai, di antaranya adalah:

  • Sudut kemudi roda berubah. Ball joint yang rusak bisa mempengaruhi sudut kemudi roda, seperti camber, caster, toe, dan kingpin inclination. Sudut kemudi roda yang berubah bisa menyebabkan ban aus tidak rata, khususnya di bagian dalam sisi ban . Ban aus tidak rata bisa mengurangi daya cengkeram dan meningkatkan risiko selip saat berkendara.
  • Roda depan tidak stabil. Ball joint yang rusak juga bisa membuat roda depan menjadi kocak atau bergoyang saat mobil berjalan atau berbelok . Hal ini bisa mengganggu keseimbangan dan kontrol mobil, terutama saat melaju dengan kecepatan tinggi. Roda depan yang tidak stabil juga bisa merusak komponen lainnya, seperti bearing, bushing, dan tie rod.
  • Muncul suara aneh. Ball joint yang rusak biasanya akan menimbulkan suara aneh, seperti mendecit, bergemuruh, atau gluduk-gluduk saat mobil berjalan atau berbelok . Suara ini berasal dari gesekan antara ball joint dengan komponen lainnya yang sudah aus atau longgar. Suara ini bisa semakin keras jika mobil melewati jalan yang tidak rata atau bergelombang.
  • Guncangan berlebihan. Ball joint yang rusak juga bisa menyebabkan guncangan berlebihan pada mobil, meskipun jalan yang dilewati hanya sedikit tidak rata . Guncangan ini bisa terasa sampai ke lingkar kemudi dan mengurangi kenyamanan saat berkendara. Guncangan berlebihan juga bisa merusak suspensi dan shock absorber mobil.

Cara Mengecek Ball Joint Rusak

Jika Anda mendapati ciri-ciri ball joint rusak seperti di atas, sebaiknya Anda segera mengecek kondisi ball joint mobil Anda. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengecek ball joint rusak, yaitu:

  • Mengangkat roda depan. Anda bisa mengangkat roda depan mobil dengan menggunakan jack stand atau dongkrak. Kemudian, pegang roda dengan kedua tangan dan gerakkan ke atas dan ke bawah, serta ke kiri dan ke kanan. Jika Anda merasakan adanya kelonggaran atau goyangan pada roda, kemungkinan besar ball joint Anda rusak .
  • Menggunakan alat bantu. Anda juga bisa menggunakan alat bantu, seperti lever, crowbar, atau kunci L untuk mengecek ball joint rusak. Caranya, masukkan ujung alat bantu di antara ball joint dan arm. Kemudian, angkat alat bantu ke atas dan ke bawah. Jika Anda melihat adanya celah atau gerakan pada ball joint, berarti ball joint Anda rusak .
  • Mengamati boot. Boot adalah komponen yang berfungsi untuk menutup dan melindungi ball joint dari kotoran. Anda bisa mengamati kondisi boot pada ball joint mobil Anda. Jika boot terlihat sobek, pecah, atau bocor, kemungkinan besar ball joint Anda rusak . Hal ini karena kotoran bisa masuk dan merusak ball joint.

Cara Memperbaiki Ball Joint Rusak

Jika Anda sudah mengetahui bahwa ball joint mobil Anda rusak, segera lakukan perbaikan atau penggantian. Anda bisa memperbaiki atau mengganti ball joint mobil Anda sendiri, atau membawanya ke bengkel terpercaya. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki atau mengganti ball joint rusak :

  • Melepaskan roda depan. Anda bisa melepaskan roda depan mobil dengan menggunakan kunci roda. Pastikan Anda mengangkat roda depan dengan jack stand atau dongkrak yang kuat dan aman.
  • Melepaskan komponen lain. Anda bisa melepaskan komponen lain yang terhubung dengan ball joint, seperti brake caliper, brake disc, brake hose, ABS sensor, dan tie rod end. Gunakan kunci pas atau kunci sok yang sesuai untuk melepaskan baut atau mur yang mengikat komponen tersebut.
  • Melepaskan ball joint. Anda bisa melepaskan ball joint dengan menggunakan kunci L atau alat pemukul khusus. Caranya, masukkan ujung kunci L di antara ball joint dan arm. Kemudian, pukul ujung lainnya dengan palu sampai ball joint lepas dari arm. Anda juga bisa menggunakan alat pemukul khusus yang berbentuk seperti garpu untuk melepaskan ball joint.
  • Membersihkan area ball joint. Anda bisa membersihkan area ball joint dengan menggunakan lap kering atau kain bersih. Bersihkan debu, kotoran, atau karat yang menempel pada area ball joint. Anda juga bisa menggunakan pelumas atau semprotan anti karat untuk melumasi area ball joint.
  • Memasang ball joint baru. Anda bisa memasang ball joint baru dengan cara sebaliknya dari melepaskan ball joint lama. Pastikan Anda memasang ball joint baru dengan benar dan kencang. Anda juga bisa menggunakan baut atau mur baru yang lebih kuat dan tahan lama.
  • Memasang komponen lain. Anda bisa memasang komponen lain yang telah dilepaskan sebelumnya, seperti brake caliper, brake disc, brake hose, ABS sensor, dan tie rod end. Pastikan Anda memasang komponen tersebut dengan benar dan kencang. Anda juga bisa mengatur ulang sudut kemudi roda dengan menggunakan alat khusus atau membawanya ke bengkel.
  • Memasang roda depan. Anda bisa memasang roda depan mobil dengan menggunakan kunci roda. Pastikan Anda memasang roda depan dengan benar dan kencang. Anda juga bisa mengecek tekanan angin ban dengan menggunakan alat pengukur atau pompa.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer