Jakarta – Perdebatan mengenai konsumsi bahan bakar minyak (BBM) antara Toyota Rush dan Daihatsu Terios selalu menjadi topik hangat di kalangan pecinta otomotif. Kedua mobil ini bersaing ketat pada segmen SUV kompak yang populer di Indonesia, terutama pada aspek efisiensi bahan bakar.
Untuk menjawab pertanyaan mana yang lebih irit antara Rush dan Terios, mari kita bahas secara mendalam spesifikasi teknis dan hasil pengujian konsumsi BBM kedua mobil ini.
Spesifikasi Mesin
Toyota Rush dan Daihatsu Terios sama-sama dibekali mesin berkapasitas 1.500 cc yang dilengkapi dengan teknologi VVT-i (Variable Valve Timing intelligent). Namun, terdapat sedikit perbedaan dalam spesifikasi teknis kedua mesin tersebut:
- Toyota Rush: Mesin 2NR-VE (1.500 cc), 4 silinder segaris, 16 katup, DOHC, Dual VVT-i
- Daihatsu Terios: Mesin 2NR-VE (1.500 cc), 4 silinder segaris, 16 katup, DOHC, VVT-i
Meskipun memiliki kapasitas mesin yang sama, perbedaan teknologi VVT-i yang digunakan berpotensi mempengaruhi konsumsi BBM. Dual VVT-i pada Toyota Rush memungkinkan pengaturan waktu buka-tutup katup yang lebih optimal, sehingga diklaim dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Hasil Pengujian Konsumsi BBM
Berbagai lembaga pengujian dan media telah melakukan pengujian konsumsi BBM pada Toyota Rush dan Daihatsu Terios untuk mendapatkan data yang akurat. Berikut adalah hasil pengujian dari beberapa sumber terpercaya:
- Pengujian Gridoto:
- Rush: 14,9 km/liter (dalam kota), 18,5 km/liter (luar kota)
- Terios: 15,1 km/liter (dalam kota), 18,9 km/liter (luar kota)
- Pengujian Kompas:
- Rush: 13,8 km/liter (dalam kota), 17,4 km/liter (luar kota)
- Terios: 14,2 km/liter (dalam kota), 17,8 km/liter (luar kota)
- Pengujian Oto.com:
- Rush: 14,5 km/liter (dalam kota), 18,1 km/liter (luar kota)
- Terios: 14,7 km/liter (dalam kota), 18,4 km/liter (luar kota)
Dari hasil pengujian tersebut, terlihat bahwa pada umumnya Daihatsu Terios sedikit lebih irit dibandingkan Toyota Rush. Perbedaan konsumsi BBM ini bisa jadi dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti perbedaan teknologi VVT-i, berat kendaraan yang lebih ringan pada Terios, dan gaya mengemudi yang berbeda-beda pada saat pengujian.
Faktor Lain yang Mempengaruhi Konsumsi BBM
Selain spesifikasi mesin dan hasil pengujian, terdapat faktor-faktor lain yang juga dapat mempengaruhi konsumsi BBM Toyota Rush dan Daihatsu Terios, antara lain:
- Gaya mengemudi: Cara mengemudi yang agresif, seperti sering melakukan akselerasi dan pengereman mendadak, dapat meningkatkan konsumsi BBM.
- Kondisi lalu lintas: Lalu lintas yang padat dapat menyebabkan kendaraan sering berhenti-jalan, sehingga konsumsi BBM akan meningkat.
- Tekanan ban: Tekanan ban yang tidak sesuai dengan rekomendasi dapat meningkatkan hambatan gulir, yang berujung pada konsumsi BBM yang lebih tinggi.
- Muatan: Membawa beban yang berat dapat menambah beban pada mesin dan meningkatkan konsumsi BBM.
- Jenis bahan bakar: Menggunakan bahan bakar dengan oktan yang lebih tinggi dapat mempengaruhi konsumsi BBM, meskipun perbedaannya biasanya tidak signifikan.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian konsumsi BBM dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi, dapat disimpulkan bahwa Daihatsu Terios sedikit lebih irit dibandingkan Toyota Rush. Namun, perbedaan konsumsi BBM antara kedua mobil ini relatif kecil dan tidak terlalu signifikan.
Pada akhirnya, konsumsi BBM aktual yang akan diperoleh oleh pengguna tergantung pada berbagai faktor yang disebutkan di atas. Dengan kebiasaan mengemudi yang baik dan perawatan kendaraan yang optimal, baik Toyota Rush maupun Daihatsu Terios dapat memberikan efisiensi bahan bakar yang memuaskan.