Ads - After Header

Aki Xenia Berapa Ampere? Ini Jawaban dan Tips Memilihnya

Dimas Haikal

Aki adalah salah satu komponen penting dalam mobil. Tanpa aki, mesin dan sistem kelistrikan mobil tidak bisa berfungsi. Aki menyimpan tenaga listrik yang digunakan untuk menghidupkan mesin dan mengoperasikan perangkat elektronik di mobil.

Aki mobil memiliki dua ukuran yang perlu diperhatikan, yaitu voltase dan ampere. Voltase adalah tegangan listrik yang dihasilkan oleh aki, sedangkan ampere adalah kapasitas penyimpanan tenaga listrik di aki. Umumnya, aki mobil memiliki voltase sekitar 12 volt.

Lalu, bagaimana dengan ampere? Berapa ampere aki mobil yang sesuai dengan jenis mobil kita? Kali ini, kita akan membahas tentang aki Xenia berapa ampere dan tips memilihnya.

Aki Xenia Berapa Ampere?

Daihatsu Xenia adalah salah satu mobil keluarga yang populer di Indonesia. Mobil ini memiliki berbagai varian mesin, mulai dari 1.000 cc hingga 1.500 cc. Tentu saja, setiap varian mesin membutuhkan aki dengan ampere yang berbeda.

Menurut situs Katalog Aki, Daihatsu Xenia lama (tahun 2003-2009) menggunakan aki dengan tipe NS 40, yang memiliki kapasitas 32 ampere. Sedangkan Daihatsu Xenia baru (tahun 2010-sekarang) menggunakan aki dengan tipe 34B19R, yang juga memiliki kapasitas 34 ampere.

Namun, kita juga bisa melakukan upgrade aki dengan kapasitas yang lebih besar, yaitu 45 ampere dengan tipe NS 60. Hal ini bisa dilakukan jika kita sering menggunakan perangkat elektronik tambahan di mobil, seperti audio, lampu LED, atau kamera parkir.

Untuk mengetahui tipe dan kapasitas aki mobil kita, kita bisa melihat informasi yang tertera di bodi aki. Biasanya, ada tulisan voltase dan ampere di sana. Selain itu, kita juga bisa melihat kode aki yang terdiri dari angka dan huruf.

Kode aki ada dua macam, yaitu ETN (standar Eropa) dan JIS (standar Jepang). Kode ini menunjukkan ukuran panjang, lebar, tinggi, dan posisi kutub aki. Untuk lebih jelasnya, kita bisa membaca kode aki dengan cara berikut:

  • ETN: Misalnya kode ETN 55520. Angka pertama (5) menunjukkan ukuran lebar aki dalam cm. Angka kedua (5) menunjukkan ukuran tinggi aki dalam cm. Angka ketiga (5) menunjukkan ukuran panjang aki dalam dm. Angka keempat dan kelima (20) menunjukkan kapasitas aki dalam ampere jam (Ah).

  • JIS: Misalnya kode JIS 35B19L. Angka pertama (35) menunjukkan kapasitas aki dalam Ah. Huruf pertama (B) menunjukkan ukuran lebar dan tinggi aki. Angka kedua (19) menunjukkan ukuran panjang aki dalam cm. Huruf kedua (L) menunjukkan posisi kutub negatif ada di sebelah kiri.

Tips Memilih Aki Xenia

Setelah mengetahui aki Xenia berapa ampere, kita juga perlu memperhatikan beberapa tips memilih aki Xenia yang berkualitas dan awet. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kita lakukan:

  • Pilih merek aki yang terpercaya dan bergaransi. Beberapa merek aki yang populer di Indonesia adalah GS Astra, Incoe, Furukawa, Amaron, dan Varta.
  • Pilih jenis aki yang sesuai dengan kebutuhan dan budget kita. Ada tiga jenis aki yang umum digunakan, yaitu aki basah, aki kering, dan aki hybrid. Aki basah adalah aki yang menggunakan elektrolit cair dan perlu diisi ulang air aki secara berkala. Aki kering adalah aki yang menggunakan elektrolit padat dan tidak perlu diisi ulang air aki. Aki hybrid adalah aki yang merupakan perpaduan antara aki basah dan aki kering, yang memiliki elektrolit cair tetapi tidak mudah menguap.
  • Perhatikan tanggal produksi aki. Jangan membeli aki yang sudah lama diproduksi, karena bisa mengurangi performa dan umur aki. Usahakan membeli aki yang diproduksi tidak lebih dari tiga bulan sebelumnya.
  • Periksa kondisi fisik aki. Pastikan tidak ada kerusakan, kebocoran, atau karat pada bodi dan kutub aki. Pastikan juga tutup ventilasi aki tidak rusak atau hilang, karena bisa menyebabkan kebocoran gas berbahaya.
  • Lakukan pengujian aki. Mintalah toko atau bengkel untuk melakukan pengujian aki dengan alat khusus, seperti volt meter atau ampere meter. Pastikan voltase dan ampere aki sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.

Demikianlah pembahasan tentang aki Xenia berapa ampere dan tips memilihnya. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer