Aktuator adalah komponen yang berfungsi untuk mengeksekusi perintah dari ECU (Electronic Control Unit) atau ECM (Engine Control Module) pada sistem EFI (Electronic Fuel Injection) mobil. Aktuator bekerja dengan cara mengubah sinyal listrik menjadi gerakan mekanik atau magnetik. Aktuator pada mobil Avanza terdiri dari beberapa jenis, antara lain:
- VSV (Vacuum Switching Valve): Aktuator ini berfungsi untuk mengontrol aliran udara vakum dari intake manifold ke EVAP (Evaporative Emission Control System). EVAP adalah sistem yang bertujuan untuk mengurangi emisi gas bahan bakar yang menguap dari tangki bensin. VSV akan membuka dan menutup sesuai dengan sinyal dari ECU, sehingga mengatur tekanan di dalam tangki bensin agar optimal.
- ISC (Idle Speed Control): Aktuator ini berfungsi untuk mengatur putaran mesin saat idle atau diam. ISC akan membuka dan menutup pintu udara bypass yang terhubung dengan throttle body, sehingga mengubah jumlah udara yang masuk ke intake manifold. ISC akan menyesuaikan putaran mesin sesuai dengan kondisi beban, suhu, dan kecepatan mobil.
- OCV (Oil Control Valve): Aktuator ini berfungsi untuk mengontrol aliran oli ke VVT-i (Variable Valve Timing with intelligence). VVT-i adalah sistem yang dapat mengubah waktu buka tutup katup masuk dan buang sesuai dengan kebutuhan mesin. OCV akan membuka dan menutup sesuai dengan sinyal dari ECU, sehingga mengatur sudut kemiringan camshaft dan timing katup.
- Injektor: Aktuator ini berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar ke dalam ruang bakar melalui nozzle. Injektor akan membuka dan menutup sesuai dengan sinyal dari ECU, sehingga mengatur jumlah dan waktu penyemprotan bahan bakar. Injektor akan menyesuaikan dosis bahan bakar sesuai dengan kondisi mesin, udara, dan sensor oksigen.
- Pompa Bensin (Fuel Pump Gasoline): Aktuator ini berfungsi untuk memompa bahan bakar dari tangki ke fuel rail. Pompa bensin akan bekerja sesuai dengan sinyal dari ECU, sehingga mengatur tekanan bahan bakar di dalam fuel rail. Pompa bensin akan menyesuaikan tekanan bahan bakar sesuai dengan kebutuhan injektor.
- Kontrol Cut AC System (Air Conditioner): Aktuator ini berfungsi untuk mengontrol pemutusan aliran listrik ke kompresor AC saat mesin berakselerasi. Kontrol cut AC akan bekerja sesuai dengan sinyal dari ECU, sehingga mengurangi beban mesin saat akselerasi dan meningkatkan performa mobil.
- Kontrol Electric Cooling Fan: Aktuator ini berfungsi untuk mengontrol putaran kipas pendingin radiator. Kontrol electric cooling fan akan bekerja sesuai dengan sinyal dari ECU, sehingga mengatur suhu air pendingin mesin agar optimal.
- EGR (Exhaust Gas Recirculation): Aktuator ini berfungsi untuk mengontrol aliran gas buang yang kembali ke intake manifold. EGR adalah sistem yang bertujuan untuk mengurangi emisi NOx (nitrogen oksida) yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar. EGR akan membuka dan menutup sesuai dengan sinyal dari ECU, sehingga mengatur jumlah gas buang yang masuk kembali ke intake manifold.
Demikianlah penjelasan singkat tentang aktuator pada mobil Avanza beserta fungsi dan cara kerjanya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mengetahui lebih dalam tentang sistem EFI mobil Avanza.
Sumber referensi:
: https://www.youtube.com/watch?v=KWU1KZA6hsg
: https://www.youtube.com/watch?v=lv1Es6Mnh8Q
: https://www.youtube.com/watch?v=GQrHUy5VyPo
: https://www.autofun.co.id/video-mobil/sensor-toyota-avanza/12269480
: https://www.jagobengkel.com/mobil/toyota/avanza/letak-sensor-oksigen-avanza
: https://otomotifmobil.com/nama-sensor-pada-mobil-avanza-xenia-rush-dan-terios/
: https://otosigna99.blogspot.com/2019/10/fungsi-dan-letak-sensor-toyota-avanza.html