Ads - After Header

Apa Fungsi Stabilizer Mobil dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Dimas Haikal

Stabilizer mobil adalah salah satu komponen yang berperan penting dalam memberikan kenyamanan dan keamanan saat berkendara. Stabilizer mobil berfungsi untuk menstabilkan kinerja mobil dan meningkatkan handling dengan mengurangi kemiringan dan bergoyang pada suspensi saat melakukan tikungan atau bermanuver. Stabilizer mobil biasanya terdiri dari batang atau sistem link yang dipasang pada bagian bawah mobil. Stabilizer mobil bekerja untuk mengurangi getaran dan gejala body roll saat mobil berbelok atau melintasi jalan yang tidak rata. Body roll sendiri merupakan kondisi ketika pengemudi merasakan miring yang berlebih saat sedang berada di tikungan.

Jenis-Jenis Stabilizer Mobil

Terdapat beberapa jenis stabilizer mobil yang masing-masing memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda-beda. Berikut ini adalah beberapa jenis stabilizer mobil yang umum digunakan:

  • Anti Roll Bar. Anti roll bar atau sway bar adalah suatu komponen mobil yang bertugas untuk menstabilkan mobil saat berbelok dengan mengurangi kemiringan body mobil atau body roll yang terjadi karena pusat gravitasi mobil bergerak keluar dari sumbu roda saat mobil berbelok. Anti roll bar terdiri dari batang baja yang ditempatkan di bawah mobil dan terhubung dengan sistem suspensi mobil. Ketika mobil berbelok, gaya yang timbul akan diteruskan ke anti roll bar dan kemudian dibagi ke kedua roda yaitu kanan dan kiri.

  • Volt Stabilizer. Volt stabilizer adalah suatu komponen mobil yang digunakan untuk meredam noise voltage pada sistem kelistrikan dan menjaga kinerjanya. Volt stabilizer dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar, tenaga mesin, torsi, akselerasi, dan daya tahan aki.

  • Stabilizer Elektronik. Stabilizer elektronik adalah suatu komponen mobil yang dapat diatur untuk memberikan respons yang lebih baik pada jalan yang berbeda. Stabilizer elektronik dapat mengubah tingkat kekakuan suspensi sesuai dengan kondisi jalan dan kecepatan mobil.

  • Stabilizer Link. Stabilizer link adalah suatu komponen mobil yang menghubungkan antara anti roll bar dengan lower arm pada sistem suspensi depan. Stabilizer link berfungsi untuk menyalurkan gaya dari anti roll bar ke lower arm sehingga dapat mengurangi kemiringan body mobil saat berbelok.

Harga Stabilizer Mobil

Harga stabilizer mobil bervariasi tergantung pada jenis, merk, dan kualitasnya. Berikut ini adalah beberapa contoh harga stabilizer mobil yang bisa dijadikan referensi:

  • Anti Roll Bar Ultra Racing: mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 3 juta
  • Volt Stabilizer Pivot: mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta
  • Stabilizer Elektronik Dastek: mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 4 juta
  • Stabilizer Link KYB: mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu

Apakah Semua Mobil Harus Pakai Stabilizer?

Tidak semua mobil harus pakai stabilizer, karena tergantung pada desain dan kebutuhan suspensi mereka. Umumnya, stabilizer dipasang pada mobil berbodi besar, seperti tipe MPV, agar lebih stabil dan nyaman saat berkendara. Namun, beberapa mobil lainnya juga menggunakan stabilizer untuk meningkatkan performa dan handling mereka, seperti tipe sport.

Apa yang Terjadi Jika Stabilizer Mobil Rusak?

Jika stabilizer mobil rusak, maka akan memengaruhi kemampuan sumbu roda mobil dalam menahan beban lateral (samping) saat berbelok. Hal ini dapat menyebabkan body roll yang berlebihan, handling yang buruk, ban yang cepat aus, dan bahkan kecelakaan jika tidak segera diperbaiki. Oleh karena itu, penting untuk melakukan perawatan dan pemeriksaan rutin pada komponen stabilizer mobil.

Ciri-Ciri Kerusakan Link Stabilizer

Link stabilizer adalah salah satu komponen stabilizer mobil yang sering mengalami kerusakan. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri kerusakan link stabilizer yang bisa dikenali:

  • Ada suara berdecit atau berdenting saat mobil berbelok atau melintasi jalan yang tidak rata
  • Ada getaran atau goyangan yang tidak normal pada setir saat mobil berjalan
  • Ada perbedaan tinggi antara roda kiri dan kanan saat mobil berhenti
  • Ada perbedaan tekanan angin antara ban kiri dan kanan saat mobil berjalan

Manfaatkan Asuransi Mobil untuk Mengcover Biaya Perbaikan di Bengkel

Biaya perbaikan stabilizer mobil bisa cukup mahal, tergantung pada jenis dan tingkat kerusakannya. Untuk menghemat pengeluaran, Anda bisa memanfaatkan asuransi mobil yang dapat mengcover biaya perbaikan di bengkel resmi. Asuransi mobil juga dapat memberikan perlindungan bagi mobil Anda dari risiko kecelakaan, pencurian, atau bencana alam yang dapat merusak komponen stabilizer mobil.

Untuk mendapatkan asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda, Anda bisa membandingkan berbagai produk asuransi mobil dari berbagai perusahaan asuransi terpercaya di Lifepal. Lifepal adalah platform online yang menyediakan layanan perbandingan dan pembelian asuransi mobil secara mudah, cepat, dan aman. Dengan Lifepal, Anda bisa mendapatkan asuransi mobil dengan harga terbaik dan manfaat maksimal.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer