Ads - After Header

Apa itu Engine Mounting dan Bagaimana Cara Menggantinya pada Mobil Xenia?

Ardi Handayat

Engine mounting adalah komponen yang berfungsi untuk menghubungkan mesin dengan rangka mobil dan meredam getaran yang ditimbulkan oleh mesin saat bekerja. Engine mounting biasanya terbuat dari karet dan logam yang dapat menahan beban dan panas mesin. Engine mounting yang rusak dapat menyebabkan getaran mesin berlebihan, bunyi berisik, dan kinerja mesin menurun.

Mobil Xenia merupakan salah satu mobil keluarga yang populer di Indonesia. Mobil ini memiliki beberapa jenis engine mounting, yaitu engine mounting depan, belakang, kanan, dan kiri. Masing-masing engine mounting memiliki fungsi dan posisi yang berbeda-beda. Untuk mengganti engine mounting pada mobil Xenia, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan, yaitu:

  1. Menentukan jenis dan kondisi engine mounting yang rusak. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memeriksa secara visual atau mendengarkan bunyi yang timbul saat mesin hidup. Jika engine mounting depan rusak, biasanya akan terdengar bunyi dug-dug saat awal start atau saat mesin mati. Jika engine mounting belakang rusak, biasanya akan terdengar bunyi gemeretak saat akselerasi atau saat melewati jalan yang tidak rata. Jika engine mounting kanan atau kiri rusak, biasanya akan terdengar bunyi kretek-kretek saat berbelok atau saat mengoper gigi.

  2. Membeli engine mounting baru yang sesuai dengan tipe dan tahun mobil Xenia. Engine mounting baru dapat dibeli di toko-toko spare part mobil atau online shop. Harga engine mounting bervariasi tergantung pada merek dan kualitasnya. Sebagai contoh, harga engine mounting depan untuk Xenia 1.300 tahun 2004-2016 berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 400.000 per buah.

  3. Membuka engine mounting lama dengan menggunakan kunci pas, dongkrak, dan penyangga. Cara membuka engine mounting berbeda-beda tergantung pada jenisnya. Untuk engine mounting depan, biasanya perlu melepas bumper depan, radiator, dan kipas pendingin terlebih dahulu. Untuk engine mounting belakang, biasanya perlu melepas knalpot dan crossmember terlebih dahulu. Untuk engine mounting kanan atau kiri, biasanya perlu mengangkat mesin sedikit dengan menggunakan dongkrak dan penyangga.

  4. Memasang engine mounting baru dengan cara sebaliknya dari cara membuka engine mounting lama. Pastikan semua baut dan mur terpasang dengan rapat dan benar. Jangan lupa untuk menghapus penyangga dan menurunkan dongkrak setelah selesai memasang engine mounting baru.

  5. Mengecek kembali kondisi mesin setelah mengganti engine mounting baru. Nyalakan mesin dan perhatikan apakah masih ada getaran atau bunyi yang tidak normal. Jika masih ada, kemungkinan ada engine mounting lain yang rusak atau ada masalah lain pada mesin.

Demikianlah penjelasan singkat tentang apa itu engine mounting dan bagaimana cara menggantinya pada mobil Xenia. Semoga bermanfaat bagi Anda yang memiliki mobil Xenia atau ingin mengetahui lebih banyak tentang komponen-komponen mobil.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer