Seal kruk as mobil adalah salah satu komponen penting yang berfungsi untuk mencegah kebocoran oli mesin ke ruang bakar. Seal kruk as terbuat dari karet khusus yang tahan panas dan gesekan, dan terpasang di ujung-ujung poros engkol atau crankshaft. Poros engkol adalah poros yang menghubungkan gerakan piston dengan transmisi kendaraan.
Seal kruk as mobil harus selalu dalam kondisi baik agar oli mesin tidak merembes dan menyebabkan kerusakan pada mesin. Jika seal kruk as mobil bocor, maka oli mesin akan masuk ke ruang bakar dan terbakar bersama bahan bakar. Hal ini akan menghasilkan asap knalpot yang pekat dan berwarna hitam atau biru. Selain itu, oli mesin juga akan cepat berkurang sehingga perlu sering ditambahkan.
Penyebab Seal Kruk As Mobil Bocor
Seal kruk as mobil bisa bocor karena beberapa faktor, antara lain:
- Usia pakai yang sudah habis. Seal kruk as mobil memiliki batas usia pakai yang tergantung pada jenis dan merk mobil. Umumnya, seal kruk as mobil bisa bertahan hingga 100.000 km atau lebih. Namun, jika seal kruk as mobil sudah aus, maka elastisitasnya akan berkurang dan mudah retak atau sobek.
- Kebocoran pada seal crankshaft. Seal crankshaft adalah seal yang terpasang di bagian depan dan belakang poros engkol. Jika seal ini bocor, maka oli mesin akan merembes ke dekat pulley atau roda gila dan mengganggu fungsi poros engkol.
- Kerusakan pada baut tap oli. Baut tap oli adalah baut yang digunakan untuk membuka dan menutup lubang pengeluaran oli mesin saat mengganti oli. Jika baut ini dikencangkan terlalu kuat, maka ulirnya bisa rusak dan menyebabkan kebocoran oli mesin.
- Kerusakan seal filter oli. Filter oli adalah komponen yang berfungsi untuk menyaring kotoran yang terbawa oleh oli mesin. Jika seal filter oli rusak, maka oli mesin bisa bocor dari sambungan filter oli dengan blok mesin.
Cara Ganti Seal Kruk As Mobil
Untuk mengganti seal kruk as mobil, ada beberapa langkah yang harus dilakukan, yaitu:
- Angkat mobil dengan dongkrak atau lift dan lepaskan roda depan sesuai dengan posisi seal kruk as yang bocor (kanan atau kiri).
- Lepaskan komponen-komponen yang menghalangi akses ke seal kruk as, seperti cover mesin, fan belt, pulley, roda gila, kopling, transmisi, dll.
- Gunakan obeng atau alat lain untuk melepaskan seal kruk as yang lama dari tempatnya. Hati-hati agar tidak merusak permukaan poros engkol atau dudukan seal.
- Bersihkan permukaan poros engkol dan dudukan seal dari sisa-sisa oli atau kotoran dengan lap bersih.
- Pasang seal kruk as yang baru dengan cara menekannya secara merata ke dudukan seal. Pastikan tidak ada celah atau kebocoran pada sambungan seal dengan poros engkol atau dudukan seal.
- Pasang kembali komponen-komponen yang dilepas sebelumnya dengan urutan yang sebaliknya.
- Isi ulang oli mesin sesuai dengan kapasitas dan spesifikasi yang disarankan oleh pabrikan mobil.
- Nyalakan mesin dan periksa apakah masih ada kebocoran oli mesin atau tidak.
Tips Merawat Seal Kruk As Mobil
Agar seal kruk as mobil tidak mudah bocor dan awet, ada beberapa tips yang bisa dilakukan, yaitu:
- Rutin mengganti oli mesin sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh pabrikan mobil atau setiap 10.000 km.
- Menggunakan oli mesin yang berkualitas dan sesuai dengan spesifikasi yang disarankan oleh pabrikan mobil.
- Menghindari mengemudi dengan kecepatan tinggi atau akselerasi mendadak yang bisa meningkatkan tekanan dan suhu pada mesin.
- Melakukan pengecekan rutin pada kondisi seal kruk as mobil dan komponen lain yang berhubungan dengan oli mesin, seperti filter oli, baut tap oli, dll.
- Mengganti seal kruk as mobil jika sudah terlihat aus, retak, sobek, atau bocor.
Demikian artikel tentang seal kruk as mobil yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!