Rasio kompresi adalah perbandingan antara volume total ruang silinder dengan volume ruang silinder saat piston berada di atas tengah. Rasio kompresi memiliki pengaruh besar pada kinerja mesin dan efisiensi bahan bakar. Rasio kompresi yang lebih tinggi biasanya menghasilkan tenaga yang lebih besar, tetapi juga meningkatkan risiko terjadinya knocking (detonasi) yang dapat merusak mesin jika bahan bakar yang digunakan tidak sesuai dengan rasio tersebut.
Avanza 1.3 memiliki rasio kompresi 11,5:1, yang artinya mesin ini membutuhkan bahan bakar dengan oktan minimal 90 . Oktan adalah ukuran kemampuan bahan bakar untuk menahan detonasi. Bahan bakar dengan oktan lebih tinggi dapat menahan tekanan dan suhu yang lebih tinggi di dalam silinder tanpa menyebabkan detonasi. Bahan bakar dengan oktan lebih rendah dapat menyebabkan detonasi yang mengurangi tenaga dan efisiensi mesin, serta merusak komponen mesin seperti piston dan ring.
Berdasarkan rasio kompresi Avanza 1.3, bahan bakar yang direkomendasikan adalah Pertamax (oktan 92) atau setara. Bahan bakar ini dapat memberikan performa mesin yang optimal dan menghindari detonasi. Bahan bakar minimal yang dapat digunakan adalah Pertalite (oktan 90) atau setara . Bahan bakar ini masih dapat digunakan tanpa menyebabkan kerusakan mesin, tetapi performa mesin mungkin tidak maksimal. Bahan bakar yang tidak disarankan adalah Premium (oktan 88) atau setara. Bahan bakar ini dapat menyebabkan detonasi yang merugikan mesin dan konsumsi bahan bakar.
Oleh karena itu, pemilihan bahan bakar untuk Avanza 1.3 harus disesuaikan dengan rasio kompresi mesinnya. Jika ingin mendapatkan performa mesin terbaik, gunakan bahan bakar dengan oktan 92 atau lebih tinggi. Jika ingin menghemat biaya, gunakan bahan bakar dengan oktan minimal 90. Hindari penggunaan bahan bakar dengan oktan di bawah 90 untuk menjaga kondisi mesin dan efisiensi bahan bakar.
